4.2. Jaringan Nirkabel 4.2.1
Effect Error Probability
Tabel 4.2 Tabel hasil efek error probability pada TCP Tahoe dan NewReno
Bit Error Rate
Average Troughput Packet Drop
End to End Delay Tahoe
NewReno Tahoe
NewReno Tahoe
NewReno 0.001
378470.4 426085.4
2211 2659
0.039819 0.046466
0.002 334881.3
376165.8 1159
1358 0.029248
0.03504 0.003
252594.2 289567.4
800 969
0.016624 0.020433
0.004 235757.7
246868.8 279
379 0.014396
0.015396 0.005
222623.7 222623.7
357 357
0.013563 0.013563
4.2.2. Efek Error Probability pada Throughput
Gambar 4.14 Average throughput TCP pada penambahan error probability
50000 100000
150000 200000
250000
300000
350000 400000
450000
0 . 0 0 1 0 . 0 0 2
0 . 0 0 3 0 . 0 0 4
0 . 0 0 5 T
H R
O UG
H PUT
BI T
S
ERROR PROBABILITY
AV E R AG E T H R O U G H P U T
Tahoe NewReno
Pada gambar 4.14 Penambahan link error probability akan menurunkan throughput dari kedua protokol karena semakin banyak paket
yang hilang akan menyebabkan protokol TCP sering jatuh menyebabkan jumlah paket yang dikirimkan hanya berjumlah kecil sehingga nilai
throughput menjadi semakin kecil. Meskipun sama-sama mengalami penurunan throughput, nilai throughput yang didapatkan oleh TCP
NewReno lebih besar dibandingkan throughput TCP Tahoe. Hal tersebut karena cara kerja TCP Tahoe yang sangat terpengaruh oleh adanya packet
drop menyebabkan TCP Tahoe sering jatuh yang kemudian mengakibatkan jumlah data yang dikirim hanya dalam jumlah yang kecil
dan nilai throughput menjadi kecil, sedangkan TCP NewReno yang tidak terlalu terpengaruh oleh adanya packet drop akan mendapatkan hasil yang
sebaliknya.
4.2.3. Efek Error Probability pada End to End Delay
Gambar 4.15 End to End Delay TCP pada penambahan error probability
0.01 0.02
0.03 0.04
0.05
0 . 0 0 1 0 . 0 0 2
0 . 0 0 3 0 . 0 0 4
0 . 0 0 5 DE
LA Y
S
ERROR PROBABILITY
E N D TO E N D D E L AY
Tahoe NewReno
Pada gambar 4.15 Penambahan error probability menyebabkan paket yang di drop semakin turun pada kedua protokol TCP karena semakin
besar error rate yang terjadi menyebabkan TCP menjadi semakin sering jatuh dan harus memulai dari awal slow start yang kemudian
menyebabkan paket yang dikirim sangat kecil sehingga antrian yang terjadi pada buffer menjadi lebih kecil dan berdampak pada nilai delay yang
semakin kecil. Dapat dilihat bahwa end-to-end delay pada TCP NewReno lebih besar daripada TCP Tahoe, hal tersebut dikarenakan dampak paket
yang didrop terhadap TCP NewReno tidak sebesar TCP Tahoe. Pada TCP NewReno tidak mudah jatuh jika terjadi paket yang didrop sehingga TCP
NewReno dapat mengirimkan paket yang lebih banyak, dengan banyaknya paket yang dikirim tersebut menyebabkan antrian yang lebih panjang
sehingga nilai end-to-end delay menjadi lebih besar.
4.2.4. Efek Error Probability pada Packet Drop
Gambar 4.16 Packet Drop TCP pada penambahan error probability
500 1000
1500 2000
2500 3000
0 . 0 0 1 0 . 0 0 2
0 . 0 0 3 0 . 0 0 4
0 . 0 0 5 DRO
P PACKE
T S
ERROR PROBABILITY
PAC K E T D R O P
Tahoe NewReno
Pada gambar 4.16 Penambahan error probability menyebabkan drop semakin turun pada kedua protokol karena semakin besar error rate
yang terjadi menyebabkan TCP menjadi semakin sering jatuh dan harus memulai dari awal slow start yang kemudian menyebabkan paket yang
dikirim sangat kecil sehingga paket yang di drop akan semakin kecil. Dapat dilihat bahwa packet drop pada TCP NewReno lebih besar daripada TCP
Tahoe, hal tersebut dikarenakan dampak paket yang didrop terhadap TCP NewReno tidak sebesar TCP Tahoe. Pada TCP NewReno tidak mudah jatuh
jika terjadi paket yang didrop sehingga TCP NewReno dapat mengirimkan paket yang lebih banyak, dengan banyaknya paket yang dikirim tersebut
maka paket hilang yang terjadi lebih besar.
4.2.5. Congestion Window cwnd – Nirkabel
Gambar 4.17 a. congestion window dengan error probaility 0.001 pada TCP Tahoe
Gambar 4.18 a. congestion window dengan error probaility 0.001 pada TCP NewReno
Gambar 4.19 b. congestion window dengan error probaility 0.002 pada TCP Tahoe
Gambar 4.20 b. congestion window dengan error probaility 0.002 pada TCP NewReno
Gambar 4.21 c. congestion window dengan error probaility 0.003 pada TCP Tahoe
Gambar 4.22 c. congestion window dengan error probaility 0.003 pada TCP NewReno
Gambar 4.23 d. congestion window dengan error probaility 0.004 pada TCP Tahoe
Gambar 4.24 d. congestion window dengan error probaility 0.004 pada TCP NewReno
Gambar 4.25 e. congestion window dengan error probaility 0.005 pada TCP Tahoe
Gambar 4.26 e. congestion window dengan error probaility 0.005 pada TCP NewReno
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN