Latar Belakang Dr. Khaira Amalia F, MBA, Ak 4. Prof. Dr. Paham Ginting, MS

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pasar modal di Indonesia tidak terlepas dari peran serta para pemodal Investor dalam melakukan transaksi saham dipasar modal, baik yang dilakukan dipasar perdana primary market maupun di pasar sekunder secondary market. Seorang investor dalam melakukan pembelian saham selain mengharapkan pengembalian, juga melihat kinerja dari suatu perusahaan. Kinerja tersebut dapat dilihat dari nilai perusahaan, nilai perusahaan dapat tercermin dari harga saham perusahaan. Salah satu aspek yang dapat dipergunakan dalam harga saham antara lain price earning ratio, price to book value dan dividen yield. Price earning ratio merupakan alat ukur untuk menilai saham atau harga saham. Jika price earning ratio suatu saham semakin rencah maka semakin baik atau murahnya harga saham, karena member hasil yang lebih tinggi. Price to book value menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Jika price to book value semakin besar mengindikasikan bahwa pasar percaya atau yakin akan prospek perusahaan tersebut pada masa yang akan datang, dan implikasinya adalah harga saham dari perusahaan akan mengalami perubahan, demikian pula sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Perubahan dividen yield akan juga dapat mempengaruhi harga saham. Jika investor bertujuan untuk menyimpan sahamnya selamanya, dan mengharapkan dividen saham dan keuntungan akibat perubahan harga saham juga disebut dengan dividend yield. Salah satu faktor lain yang mempengaruhi berubah nya harga saham yaitu, tingkat bunga deposito. Apabila tingkat bunga deposito lebih rendah dari tingkat pengembalian yang diharapkan maka investor akan memilih dan menginvestasikan dananya ke pasar modal atau ke saham, sehingga harga saham akan mengakibatkan kenaikan. Begitu juga sebaliknya apabila tingkat bunga deposito lebih tinggi dari yang diharapkan maka investor lebih memilih akan menginvestasikan dananya ke Bank. Hal ini akan mengakibatkan turunnya permintaan akan saham sehingga harga saham akan mengalami perubahan. Salah satu sektor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah sektor perbankan, sektor perbankan merupakan sektor yang memiliki resiko yang sangat besar di samping dengan sektor-sektor yang lainnya. Disamping itu juga seorang investor melakukan investasi yang cukup ke sektor perbankan, dikarenakan beberapa tahun belakangan ini sektor perbankan mulai mengalami perkembangan yang cukup besar. Sebelum investor menginvestasikan dananya ke sektor perbankan, investor dapat melihat nilai suatu perusahaan yang dapat dilihat dai segi harga saham perusahaa. Berikut ini harga saham perusahaan berdasarkan sektor-sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia: Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Perkembangan Indeks Saham Di Bursa Efek Indonesia Periode 11 – 14 Januari 2011 No Emiten Harga Tertinggi Rupiah Harga Terendah Rupiah Harga Penutup Perubahan Harga Saham Rp 1 Pertanian 2.252.374 2.124.182 2.252.374 0.83 2 Industri Dasar 3.393.082 3.231.499 3.369.343 0.12 3 Infrastruktur 373.064 367.409 373.064 3.58 4 Konsumsi 871.504 852.070 864.492 1.96 5 Pertambangan 1.062.034 1.08.097 1.062.034 0.75 6 Properti 191.065 185.971 190.631 4.48 7 Makanan dan Minuman 795.785 767.079 795.785 0.58 8 Keuangan1 428.513 414.591 428.513 3.59 9 Manufaktur 489.223 476.676 488.162 0.36 10 Perdagangan 777.965 757.840 777.965 1.95 Sumber : www.Idx.co.id 2011 Berdasarkan pada Tabel 1.1 menunjukkan bahwa harga saham khususnya pada sektor keuangan yang mengalami penurunan yang cukup drastis yakni 3.59 yang sebelumnya diikuti oleh sektor property sebesar 4.48 dan sektor industri sebesar 3.58, hal ini mencerminkan bahwa harga saham selama periode 11 sampai dengan 14 Januari 2011 mengalami perubahan yakni penurunan pada sektor keuangan. Berikut ini juga ditunjukkan price earning ratio, price to book value, dividend yield, tingkat bunga deposito dan perubahan harga saham perbankan : Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2 Price to Earning Ratio, Prce to Book Value, Dividend Yield, Tingkat Bunga Deposito, dan Perubahan Harga Saham Emiten Tahun Price Earning Ratio Price to Book Value Dividend Yield Tingkat Bunga Deposito Perubahan Harga Saham BNI 2006 11.84662 0.0000005 3.10055 9.16 1617.76 2007 29.18063 0.0000325 3.88207 7.31 1767.56 2008 8.058 0.0000066 4.56069 6.75 544.64 2009 11.51558 0.0000046 0.4262 5.75 1777.04 2010 14.56767 0.0000036 1.22529 5.63 3775 Sumber : www.Idx.co.idData Diolah 2011 Berdasarkan pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa price earning ratio tahun 2006 sampai dengan 2007 mengalami kenaikan akan tetapi pada tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi 8.058 kali, dan tahun 2009 mengalami kenaikan menjadi 11.51588 kali dan tahun 2010 mengalami penurunan menjadi 14.567.767. Price to book value tahun 2006 sampai dengan 2007 mengalami kenaikan akan tetapi pada tahun 2008 mengalami kenaikan yang sangat drastis menjadi 0.0000066 kali, dan tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 mengalami penurunan. Dividend yield tahun 2006 sampai dengan 2007 mengalami kenaikan akan tetapi pada tahun 2008 mengalami kenaikan yang sangat drastis menjadi 0.0000066 kali, dan tahun 2009 sampai mengalami penurunan dan tahun 2010 mengalami kenaikan kembali. Tingkat bunga deposito tahun 2006 sampai dengan 2007 mengalami penurunan sampai dengan tahun 2010, sedangkan pada perubahan harga saham tahun Universitas Sumatera Utara 2006 sampai dengan 2007 mengalami kenaikan akan tetapi pada tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi 544.64 persen, dan tahun 2009 sampai mengalami penurunan dan tahun 2010 mengalami penurunan kembali.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Pengaruh Price Book Value (PBV), Price To Earning Ratio (PER), Debt To Earning Ratio (DER) Dan Beta Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Industri Rokok Di Bei

14 110 103

Pengaruh Analisis Price Earning Ratio, Price Book Value, dan Economic Value Added terhadap Return Saham

4 73 101

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio Dan Dividen Tunai Terhadap Harga Saham Perusahaan Di Bursa Efek Indonesia

0 61 101

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Analisis Perbedaan Price Earning Ratio Dan Harga Pasar Saham (Studi Kasus Pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Dan PT Indosat, Tbk. Serta PT Excelcomindo Pratama, Tbk.)

0 36 85

Pengaruh Earning Per Share, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Hotel dan Pariwisata yang Terdaftar di BEI Tahun 2009 - 2011

0 25 102

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Price Earning Ratio, Price To Book Value, Dividend Yield, Dan Tingkat Bunga Deposito Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 0 14