27
4 Faktor kondisi
Pada ikan sehat mempunyai korelasi antara bobot M dan panjang L ikan yang seimbang yaitu dengan rumus sebagai berikut :
100 M M = Berat Ikan gr K = ------------ L = Panjang Ikan cm
L3 K = Faktor Kondisi
Ikan mempunyai nilai K yang berbeda-beda tergantung jenisnya bila nilai K berubah dari normal maka ikan dikatakan sakit.
Pada ikan mas sehat K = 1,9 sedangkan yang sakit K = 1,6 adapun ikan yang mempunyai K 1,4 maka ikan tersebut tidak dapat hidup
lagi.
d. Pengertian Parasit Pada Ikan
Parasit adalah suatu organisme yang hidup pada organ luar atau pada organ dalam organisme lain berbeda spesies, yang bersifat merugikan.
Organisme parasit terdiri dari protozoa, jamur, serangga tingkat rendah, cacing dan lain-lain. Parasit dapat menyebabkan ikan sakit.
Berdasarkan tempat tinggal parasit dikelompokan menjadi 2 golongan; 1 Ecto-parasit external parasite; yaitu parasit yang hidup pada organ
tubuh sebelah luar dari inangnya. 2 Endo-parasit internal parasite; yaitu parasit yang hidup pada organ
tubuh sebelah dalam dari inangnya. Berdasarkan siklus hidupnya parasit terbagi menjadi beberapa golongan
yaitu:
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
1 Intermitten parasites yaitu parasit yang siklus hidupnya secara periodik pada waktu tertentu berada menempel diluar atau didalam
tubuh inang, sedang pada waktu lainnya harus meninggalkan tubuh inang, bila siklus ini tidak dialami maka parasit akan mati.
2 Facultative parasites yaitu parasit yang masa hidupnya dapat bebas tanpa organisme inang. Parasit ini hanya sewaktu-waktu saja perlu
inang, seperti mencari makan atau berkembang biak. 3 Obigatery parasites yaitu parasit seluruh siklus hidupnya menempel
diluar atau didalam tubuh inang, Parasit ini akan mati bila tidak ada inangnya.
Inang dalam hal ini adalah ikan atau udang dapat digolongkan berdasarkan sifat parasit yang menumpanginya.
1 Intermediate host inang sementara yaitu inang yang akan ditumpangi parasit pada stadia tertentu saja larva. Pada stadia
lainnya ada pada inang lainnya. 2 Ultimate host inang terakhir yaitu inang yang akan ditumpangi
parasit yang telah dewasa saja. 3 Definitive host inang tetap inang yang hanya dapat ditumpangi oleh
parasit tertentu saja, tanpa inang ini parasit tidak dapat hidup. 4 Indefinitive host inang tidak tetap inang yang tidak hanya dapat
ditumpangi parasir tertentu saja. Tetapi Inang lainnya masih dapat hidup bila ditumpangi parasit tersebut
Tiga tingkatan penyakit yang mungkin terjadi adalah: 1 akut; Infeksi terjadi dengan cepat sehingga ikan mati tanpa
menunjukkan gejala yang jelas. 2 kronis; Infeksi terjadi secara perlahan dan secara sistemik serta
menujukkan berbagai gejala yaitu pembengkakan rongga tubuh, yang dapat disertai dengan ulcer dan atau exophthalmia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
29
3 Laten; Infeksi terjadi sangat lemah sehingga ikan tampak tidak menunjukkan gejala penyakit, tetapi berpotensial sebagai pembawa
carrier. Sifat inang dapat dikatakan sebagai vector bila dapat membawa suatu
parasite tertentu, oleh karena itu penyakit dibedakan dengan; 1 Penyakit Primer
Pada ikan tertentu yang sudah kebal terhadap penyakit dapat dikatakan sebagai vector seperti pada ikan yang sudah dewasa. Ikan
tersebut walaupun terdapat patogen agen-agen yang menyebabkan penyakit, tetapi tidak menimbulkan penyakit yang berarti pada ikan
tersebut. Patogen tersebut akan menular dan menimbulkan gejala sakit pada ikan lain yang lebih lemah ikan kecil.
2 Penyakit sekunder Patogen agen-agen yang menyebabkan penyakit akan menyebabkan
penyakit bila adanya factor stress pada ikan; a Kekurangan gizi makanan
b Perubahan kualitas air diluar daya tahan ikan. c Penangan ikan waktu panen, pemindahan ikan dari satu tempat ke
tempat lainnya yang menyebabkan stress pada ikan.
e. Hama Pada Ikan