Indikasi Operasi Katup Jantung Mitral Operasi Katup Jantung

23 Seseorang yang terinfeksi kuman Streptococcus beta hemolyticus dan mengalami demam rematik, harus diberikan terapi yang maksimal dengan antibiotiknya. Hal ini untuk menghindarkan kemungkinan serangan kedua kalinya atau bahkan menyebabkan PJR. Robbins and Cotran, 2004

2.1.5 Indikasi Operasi Katup Jantung Mitral

Indikasi penggantian katup mitral bervariasi. Indikasi penggantian katup jantung ini biasanya untuk orang yang memang mempunyai masalah dengan katup jantungnya yang akan dioperasi oleh dokter bedah jantung dan mempunyai jangka waktu hidup yang buruk. Indikasi ini dilihat dari seberapa besar pasien ini membutuhkan operasi dan tipe atau jenis katup apa yang sesuai dengan pasien tersebut. Operasi ini akan dilakukan pada pasien yang menderita penyakit stenosis mtiral dan regurgitasiinsufisiensi mitral. Lawrence H. Cohn, 2008 Indikasi untuk dilakukannya operasi adalah sebagai berikut:  Stenosis sedang sampai berat, dilihat dari beratnya stenosis 1,7 cm2 dan keluhan  Stenosis mitral dengan hipertensi pulmonal  Stenosis mitral dengan resiko tinggi terhadap timbulnya emboli, seperti: - Usia tua dengan fibrilasi atrium - Pernah mengalami emboli sistemik - Pembesaran yang nyata dari appendage atrium kiri Leonard S. Lilly, 2007

2.1.6 Operasi Katup Jantung

Katup jantung yang berpenyakit dapat dirawat dengan cara operasi operasi katup jantung tradisional dan bukan secara operasi balloon valvuloplasty. Selama operasi katup jantung tradisional, ahli bedah akan membuat sayatan menuruni pusat dari sternum tulang dada, untuk mendapatkan akses langsung pada jantung. Ahli bedah kemudian memperbaiki atau menggantikan katup jantung yang abnormal. Lawrence H. Cohn, 2008 Operasi katup jantung invasif yang minimal adalah tipe operasi yang dilakukan melalui sayatan-sayatan yang lebih kecil. Tipe operasi ini mengurangi 24 kehilangan darah, trauma, dan panjangnya rawat inap di rumah sakit. Ahli bedah akan meninjau ulang tes-tes diagnostik sebelum operasi untuk menentukan apakah pasien adalah calon operasi katup invasif yang minimal. Lawrence H. Cohn, 2008 Seringkali, ahli bedah dan cardiologist dokter jantung akan menggunakan transesophogeal echo ultrasound transducer probe yang diturunkan melalui tenggorokan untuk membantu menentukan berfungsinya katup sebelum dan setelah operasi. Lawrence H. Cohn, 2008 Kelainan katup mitral adalah katup jantung yang paling sering diperbaiki, namun katup-katup lainnya seperti aorta, pulmonal, dan trikuspid mungkin juga menjalani beberapa dari teknik-teknik perbaikan ini. Jika katup jantung dapat diperbaiki, ahli bedah akan melakukan beberapa prosedur-prosedur perbaikan katup sebagai berikut: Lawrence H. Cohn, 2008  Commissurotomy: Daun-daun katup dipisahkan untuk melebarkan bukaan katup.  Decalcification: Endapan-endapan kalsium dikeluarkan agar leaflet menjadi lebih lentur dan menutup secara benar.  Reshape leaflets: Jika salah satu dari leaflet terkulai, segmen mungkin dipotong dan leaflet dijahit kembali agar katup dapat menutup lebih rapat. Prosedur ini disebut quadrangular resection.  Chordal transfer: Jika leaflet dari katup mitral mempunyai prolapse terkulai; kurang dukungan, chordae ditransfer dari satu leaflet ke lainnya. Kemudian, leaflet dimana chordae dikeluarkan diperbaiki dengan quandrangular resection lihat atas.  Annulus support: Jika annulus pada katup cincin dari jaringan yang mendukung katup terlalu lebar, annulus akan dibentuk kembali atau dirapatkan dengan menjahit struktur cincin sekitar annulus. Cincin mungkin dibuat dari jaringan atau material sintetik.  Patched leaflets: Ahli bedah mungkin menggunakan tempelan-tempelan jaringan untuk memperbaiki leaflet dengan robekan-robekan atau lubang- lubang. Lawrence H. Cohn, 2008 Keuntungan-keuntungan dari operasi perbaikan katup jantung termasuk: 25  Keperluan yang berkurang untuk obat pengencer darah anticoagulant seumur hidup  Mengawetkan kekuatan otot jantung Lawrence H. Cohn, 2008 Pilihan lain yang bukan dengan operasi adalah balloon valvotomy, digunakan untuk meningkatkan bukaan dari katup jantung yang menyempit stenosis. Ballon valvotomy ini digunakan untuk pasien yang menderita penyakit stenosis katup mitral penyempitan dari katup mitral disertai gejala, geriatri yang menderita penyakit stenosis aorta penyempitan dari katup aorta namun tidak mampu untuk menjalani operasi, dan beberapa pasien dengan stenosis pulmonal penyempitan dari katup pulmonic. Lawrence H. Cohn, 2008 Selama balloon valvotomy, kateter yang didisain secara khusus dimasukan kedalam pembuluh darah pada selangkangan dan dipandu ke jantung. Ujungnya diarahkan kedalam katup jantung yang menyempit, lalu balon yang kecil dipompa dan dikempiskan beberapa kali untuk melebarkan bukaan katup. Setelah katup telah cukup dilebarkan, balon akan dikeluarkan. Selama operasi berjalan, dokter jantung akan melakukan echocardiogram ultrasound dari jantung untuk mendapatkan gambaran yang lebih bagus dari katup. Lawrence H. Cohn, 2008 Prosedur bukan operasi ini, berdasarkan penelitian untuk merawat regurgitasi katup yang bocor sedang diuji dan mungkin menyediakan opsi perawatan tambahan yang menggunakan kateter untuk penyakit katup dimasa depan. Lawrence H. Cohn, 2008

2.1.7 Jenis Katup Jantung