31
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisa deskriptif
Penelitian dilaksanakan selama 3 tiga minggu berturut-turut mulai dari tanggal 09 Juni 2008 sampai tanggal 27 Juni 2008. Data yang sudah dikumpulkan
kemudian diolah dengan menggunakan komputer. Sesuai dengan kriteria eksklusi yang sudah ditetapkan oleh peneliti bahwa apabila subjek penelitian pada hari
terakhir latihan mengalami menstruasi maka akan dieksklusi. Pada saat hari terakhir penelitian pada kelompok latihan aerobik intensitas sedang ada 1 satu orang subjek
penelitian. Dilakukan interassay quality control untuk menentukan akurasi alat
haematologi cell counter . Hasil perhitungan interassay quality control didapat
koefisien variasi sebesar 4. Data jumlah trombosit yang sudah didapatkan selanjutnya dianalisis dengan
analisa deskriptif Tabel 4.1dan Tabel 4.2, dilanjutkan dengan statistik inferensial dengan uji t t-test dan pairwise comparison dengan LSD.
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa variabel yang dikendalikan yaitu berupa berat badan, tinggi badan dan umur tampak merata pada setiap kelompok dan
tidak ada perbedaan yang mencolok. Perbedaan rerata berat badan pada kelompok kontrol dan kelompok latihan intensitas ringan sebesar 0,70. Perbedaan rerata berat
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
32
badan antara kelompok latihan intensitas ringan dan sedang sebesar 1,20. Rerata tinggi badan pada kelompok kontrol dan kelompok latihan intensitas sedang tidak ada
perbedaan, rerata tinggi badan pada kelompok latihan intensitas ringan ada perbedaan sebesar 0,60. Rerata umur pada kelompok kontrol dan kelompok latihan intensitas
ringan tidak ada perbedaan, dengan kelompok latihan intensitas sedang ada perbedaan sebesar 0,10.
Tabel 4.1. Rata-rata, ± SD Umur, Berat Badan dan Tinggi Badan Subjek Penelitian Kelompok Kontrol, Kelompok Latihan Intensitas Ringan,
dan Kelompok Latihan Intensitas Sedang di Universitas Prima Indonesia Tahun 2008
No. Variabel Kelompok Latihan
Kontrol Intensitas Ringan
Intensitas Sedang
1. Berat Badan 48,80 ± 1,55
49,50 ± 2,83 48,30 ± 1,16
2. Tinggi Badan 151,50 ± 1,18
152,10 ± 2,08 151,50 ± 1,50
3. Umur 19,20 ± 0,63
19,30 ± 0,67 19,20 ± 0,78
Tabel 4.2. Rata-rata ± SD Jumlah Trombosit Kelompok Kontrol, Kelompok
Latihan Intensitas Ringan dan Kelompok Latihan Intensitas Sedang Sebelum Pre dan Setelah Post Perlakuan di Universitas
Prima Indonesia Tahun 2008
No. Variabel Jumlah
Trombosit Kelompok Latihan
Kontrol Intensitas Ringan
Intensitas Sedang
1. Sebelum perlakuan Pre
301,20 ± 66,65 322,30 ± 89,93
349,11 ± 46,18 2. Setelah
perlakuan Post
304,80 ± 48,76 375,50 ± 66,54
374,44 ± 47,55
I Nyoman Ehrich Lister: Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri Di Universitas Prima Indonesia tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
33
Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa pada masing-masing kelompok terjadi peningkatan rerata jumlah trombosit. Pada kelompok kontrol, rerata jumlah trombosit
pre sebesar 301,20 dan rerata jumlah trombosit post sebesar 304,80. Ada kenaikan rerata jumlah trombosit sebesar 4. Pada kelompok latihan intensitas ringan rerata
jumlah trombosit pre latihan sebesar 322,30 dan rerata jumlah trombosit post latihan sebesar 375,50, ada kenaikan rerata jumlah trombosit sebesar 54. Pada kelompok
latihan dengan intensitas sedang rerata jumlah trombosit pre latihan sebesar 349,11, dan rerata jumlah trombosit post latihan sebesar 374,44, ada kenaikan rerata jumlah
trombosit sebesar 26.
4.1.2. Analisa bivariat