Ringkasan Cerita ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HER

29

BAB III ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL HER

SUNNY SIDE KARYA OSAMU KOSHIGAYA

3.1 Ringkasan Cerita

Kosuke dan Mao merupakan teman pada saat SMP. Pada saat itu Mao merupakan murid yang bodoh dan tidak disukai di sekolah, hanya kosuke lah yang mau berteman dengannya. Mao merupakan anak yang aneh disekolah, selain aneh dia juga bodoh. Banyak sifatnya yang membuat ia tidak disukai oleh teman- teman sekelasnya. Mao selalu bermasalah dalam kegiatan kelompok, sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan sekolah. Hal- hal seperti „bekerja sama dengan yuang lain‟ baginya ibarat penebusan dosa. Sifatnya yang seperti itu paling sering muncul di acara seperti festival Olahraga. Pertama-tama, dia tidak bisa menyesuaikan langkah saat memasuki arena. Hanya di nomor lompat jauh saja ia berhasil meraih nomor satu. Lain cerita dengan nomor Balapan Kaki seribu, setelah menempuh jarak 50 meter, ia akan berhenti ditengah jalan sehingga formasi timnya berantakan. Akibat „pengkhianatan‟ itu, dimulailah gerakan „Ganggu Mao‟. Dimulai dari sandal yang hilang, lap basah yang dijejalkan di dalam meja, sampai foto Mao dari festival Olahraga yang bagian matanya dilubangi jangka. Reaksi anak- anak dikelas terbagi dua; ada yang mengganggu Mao, sementara yang lain memanas-manasi. 30 Hingga pada suatu hari seorang siswi mengoleskan mentega ke rambut Mao. Diperlakukan sedemikian keji, Mao tetap bergeming. Rupanya ia sempat yakin tidak ada yang salah dengan usapan itu. Si bodoh itu memang tidak pernah memetik pelajaran dari hal-hal seperti ini. Melihat hal itu Kosuke tidak bisa menahan rasa jengkelnya dan kemudian mengambil tangan Ushioda yang penuh dengan mentega lagu mengoleskan tidak hanya ke rambut tetapi juga ke wajahnya. Dan entah bagaimana caranya, justru Kosuke yang menjadi orang jahat. Bersama ibunya, mereka menundukkan kepala sebagai tanda permintaan maaf di ruang guru, kepala sekolah, dan terakhir di pintu masuk kediaman Ushioda. Sejak insiden mentega itu tidak ada lagi yang mau bicara dengan Kosuke, mereka takut pada Kosuke. Hanya Mao yang mao berteman dengan Kosuke. Hingga pada suatu waktu mereka berpisah karena kosuke pindah sekolah, Kosuke pindah ke SMP di kota tetangga, Matsudo. Sejak saat itu mereka tidak pernah bertemu lagi. Hingga setelah 10 tahun, Kosuke bertemu kembali dengan Mao. Pertemuan kembali mereka yang terjadi lewat pekerjaan sama sekali tidak terduga. Status Mao sebagai karyawan tetap Lara Aurore, perusahaan pembuat lingeri yang kini sedang berkembang pesat. Sedangkan Kosuke bertugas merancang iklan bagi produk Lara Aurore. Kosuke selalu mengingat Mao sebagai „Anak Paling Bodoh di Sekolah‟, akan tetapi Mao yang dilihatnya sudah banyak berubah. Mao bukan lagi anak bodoh 10 tahun yang lalu, tetapi ia dalah seorang wanita cantik, cerdas, dan pandai berbicara. Seiring dengan berlalunya waktu, Mao tidak memperlihatkan sifatnya yang seperti dahulu dalam hal pekerjaan. Malah, ia tampil sebagai sosok yang ulet, terutama kegigihannya saat bekerja. Saat ini sudah tahun ketiga bagi Mao bekerja di Lara Aurore. 31 Sejak pertemuan mereka kembali, perasaaan antara keduanya yang telah terpisah selama 10 tahun pun kembli bersemi. Mao dan Kosuke mulai dekat kembali. Selain bertemu di kantor mereka juga bertemu di luar kantor. Seperti pada suatu hari mereka berencana untuk pergi menonton film Hollywood di Yurakucho, tetapi tiba-tiba saja Mao mengubah rencana. Namuin setelah menonton film tersebut Mao malah menyesal karena film yang ditonton tidak sesuai dengan perkiraannya, ia malah menyalahkan distributor filmnya, sedangkan Kosuke hanya bisa terheran-heran dengan sifat Mao yang seperti itu. Selain menonton film di bioskop mereka juga makan malam bersama ataupun hanya sekedar untuk minum kopi bersama. Seiring berjalannya waktu dengan kebersamaan mereka, Perasaan antara Kosuke dan Mao semakin dalam, dan akhirnya mereka pacaran. Mereka sering menghbiskan waktu bersama. Mereka tidak menunda rencana untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Kosuke mengajak Mao untuk mengunjungi keluarganya, ternyata ibu Kosuke masih mengingat Mao, keluarga Kosuke sangat senang dengan kedatangan Mao. Tapi keadaan yang berbeda terjadi di kediaman orang tua Mao saat Mao dan Kosuke datang kesana. Setelah mereka mengungkapkan maksud kedatangan mereka, terlihatlah rona kekecewaan di wajah keduanya. Ayah Mao menentang keinginan mereka untuk menikah. Pada saat itu Mao menentang ayahnya. Orang tua Mao menentang keinginan keinginan mereka bukan tanpa alasan. Ternyata ada hal-hal yang selama ini tidak diketahui Kosuke tentang Mao. Ternyata Mao adalah anak angkat di keluarganya, selain itu dulunya Mao pernah 32 mengidap Retrograde Amnesia atau kehilangan ingatan. Mao mengalaminya sejak lahir hingga di bawah pengasuhan. Tidak ada petunjuk mengenai asal Mao. Nama Mao sendiri diberikan setelah dia di adopsi. Mengenai usia, dan data diri, semua di dapat dari hasil tes inteligensia dan penelitian para dokter. Orang tua Mao menjelaskan semuanya kepada Kosuke, mereka menentang keinginan mereka karena khawatir dengan latar belakang Mao yang seperti itu. Tidak lama setelah peristiwa di kediaman orang tua Mao, mereka memutuskan untuk hidup bersama. Dimulai dengan menyewa sebuah apartemen. Awalnya Kosuke ingin menyewa sebuah rumah di Nishi-Oi yang hanya berjarak tujuh menit dari stasiun yang dilewati kereta jalur Yokosuka. Namun Mao tidak suka dengan alasan karena kamar yang menghadap ke timur ada di lantai satu dan tidak cukup mendapat sinar matahari. Karena tahu sifat Mao yang tidak bisa dibujuk, Kosuke mengalah. Setelah urusan rumah selesai mereka lalu pergi berbelanja perabotan rumah tangga. Kehidupan mereka setelah tinggal bersama dimulai. Mereka memelihara ikan Ryukin yaitu sejenis ikan mas asal jepang. Mao menamai ikannya tersebut sesuai dengan nama personil Band kesukaannya „The Beach Boys‟ yaitu Mike, Al, Dennis, Carl, dan Brian. Mao sangat menyukai Band yang berada di era yang sama dengan The Beatles. Mereka berdua sangat menikmati kehidupan mereka. Mereka sangat bahagia layaknya kehidupan suami istri sungguhan. Namun pada suatu hari di pagi hari Mao berkata akan mengambil koran keluar, namun setelah lam pergi Kosuke sadar Mao tidak kunjung kembali, lalu Kosuke keluar mencari Mao, namun ia tidak menemukan Mao dimanapun. Sejak 33 saat itu, 10 bulan setelah Kosuke dan Mao hidup bersama dan 10 hari setelah kepergian Mao yang tanpa diketahui siapa pun termasuk orang tua angkatnya tidak mengingat Mao. Kosuke juga pergi ke kantor tempat Mao bekerja, tetapi anehnya resepsionis kantornya mengatakan tidak ada yang bernama Watarai Mao disini. Ketika kosuke sedang berada di Taman Ichiyo, saat ia berada dalam keputusasaan, datanglah seekor kucing memakai sebuah kalung dengan liontin cincin dilehernya, Kosuke pun terkejut dan setelah diperhatikan bahwa cincin itu dalah cincin pernikahan yang ia berikan untuk Mao. Tersadar dari lamunannya, kini kucing abu-abu yang berada didepannya mengeong-ngeong manja. Kosuke pun yakin bahwa ia adalah Mao.

3.2 Analisis Psikologis Tokoh

Dokumen yang terkait

Analisis Pragmatik Terhadap Cerita Novel “Hidamari No Kanojo” Karya Koshigaya Osamu

8 100 96

Analisis Latar Cerita Hiroshima Karya John Hersey John Herseyno Sakuhin No Hiroshima To Iu Shousetsu No Bamenmonogatari No Bunseki

9 82 84

Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

2 79 64

Otsu Ichi No “Goth” To Iu Manga Ni Okeru Shujinkou No Shinriteki Na Bunseki

1 56 62

Analisis Kesetiaan Tokoh Kaze Dalam Novel “Pembunuhan Sang Shogun” Karya Dale Furutani Dale Furutani No Sakuhin No Shougun No Satsugai No Shousetsu Ni Okeru Kaze To Iu Shujinko No Chujitsu No Bunseki

5 50 66

Analisis “Peranan Wanita Sebagai Tokoh” Dalam Novel Out Karya Kirino Natsuo : Kirino Natsuo No Sakuhin No Auto No Shousetsu No “Shujinkou Toshite Onna No Yakuwari” No Bunseki

3 84 58

KOSHIGAYA OSAMU NO SAKUHIN NO “HIDAMARI NO KANOJO” NO SHOUSETSU NI TAISHITE NO PURAGUMATIKU NO BUNSEKI

0 0 13

Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel “Her Sunny Side” Karya Osamu Koshigaya Osamu Koshigaya No Sakuhin No “Her Sunny Side” To Iu Shousetsu No Shujinkou No Shinriteki No Bunseki

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Psikologis Tokoh Utama Suguro Dalam Novel Skandal karya Shusaku Endo Endo Shusaku No Sakuhin No “Sukyandaru” No Shousetsu Ni Okeru Shujinkou No Shinrinteki No Bunseki

0 0 14