yang terkendalikan sajalah yang dipertanggungjawabkan manajer tersebut kepada atasannya. Jadi tanpa adanya pemisahan biaya menjadi biaya
terkendalikan dan tidak, dapat menimbulkan ketidak jelasan batasan wewenang dan tanggung jawab untuk tujuan pengendalian dan
pertanggungjawaban biaya di dalam konsep penerapan akuntansi pertanggungjawaban.
2. Penyusunan Anggaran Biaya Perusahaan
Penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Perum Pegadaian adalah dengan mengikuti alur dari bawah ke atas. Penyusunan anggaran pada
perusahaan ini dimulai dengan diadakannya rapat manajemen untuk menyusun pedoman dan asumsi untuk membuat anggaran berikutnya. Kemudian
berdasarkan asumsi bugdet yang telah disepaki tersebut, masing-masing departemen akan menyusun anggaran biayanya masing-masing. Rencana
anggaran setiap departemen ini kemudian akan diproses lebih lanjut melalui berbagai pertimbangan yang berakhir dengan persetujuan kemudian
pengesahan anggaran yang selanjutnya diolah oleh bagian akuntansi dengan sistem komputerisasi untuk disajikan menjadi anggaran perusahaan
komprehensif. Jadi semua unit dan sub unit organisasi diikutsertakan dalam
penyusunan anggaran perusahaan. Demikian juga bila ada perubahan jumlah anggaran yang telah ditetapkan, semua unit dan sub unit tetap diikutsertakan.
Universitas Sumatera Utara
Adanya pedoman dan asumsi budget sebagai dasar penyusunan anggaran juga sangat tepat, karena penyusunan anggaran lebih terkoordinasi
dengan adanya keseragaman asumsi dasar tentang kondisi bisnis, harga dan ramalan penjualan bagi semua pusat pertanggungjawaban.
Perlakuan seperti yang diuraikan diatas sesuai dengan teori dimana hal tersebut akan membuat setiap partisipan aktif dan adanya koordinasi yang baik
dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaan. Dengan demikian masing- masing manajer departemen dan bawahannya akan merasa anggaran tersebut
adalah anggarannya sehingga mereka akan bertanggungjawab atas pelaksanaan anggaran dalam departemennya dan bersedia dievaluasi hasil
kerjanya. Menurut Peneliti, prosedur penyusunan anggaran yang dilakukan oleh
perusahaan ini telah dilaksanakan dengan baik, teratur dan sesuai teori. Dimana masing-masing unit kerjabidang diikutsertakan dalam proses
penyusunan anggaran walaupun manajemen puncak terlebih dahulu menentukan kebijakan-kebijakan pokok operasional periode yang akan datang
sebagai dasar penyusunan anggaran. Kebijaksanaan penyusunan anggaran yang melibatkan semua unit
organisasi perusahaan akan menghasilkan anggaran yang lebih rasional. Dengan kata lain, setiap unit organisasi lebih memahami pekerjaan atau
tugasnya masing-masing sehingga usulan yang diberikan diharapkan akan lebih mendekati kepada kenyataan realisasi yang mungkin terjadi.
Universitas Sumatera Utara
3. Laporan Manajer Pusat Pertanggungjawaban Biaya