Matriks Pengetahuan Informan tentang Penyimpangan Seksual Informan Matriks Pengetahuan Informan tentang Kekerasan Seksual Informan

Disini peneliti juga memberikan contoh-contoh atau kasus-kasus yang sudah pernah terjadi sebelumnya seperti kasus Baekuni atau yang lebih di kenal dengan nama Babe, untuk menggali pengetahuan informan tentang penyimpangan Seksual. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.3. Matriks Pengetahuan Informan tentang Penyimpangan Seksual Informan

Narasi Informasi 1 Tau, laki-laki sama laki-laki nya, kelobang ,,,,,, kan suaranya, naek awak ke atas, goyang-goyang ku tengok, apalah ku bilang, apa itu woi, langsung lari dia, besar, iya, sama-sama pengamen,,,,, 2 Tau, seperti homo atau lesbi, contohnya perempuan sama perempuan melakukan sek,,,,, 3 Tau, laki-laki sama laki-laki atau apa namanya, sodomi gitu, abang-abang sama anak kecil, iya kan,,,,, 4 Tau, seperti karoke, jual diri, gak tau lagi, disodomikan, laki-laki sama laki, laki-laki sama wanita berhubungan melalui dubur,,,,, 5 Kok kata-kata sodomi pernah dengar, cuma artinya maknanya gak tau, paling kok kalo di koran kasusnya pencabulan aja. 6 Taulah,,,,,ya taulah,,,,,sering kalilah kak,,,,,apalagi di kota-kota kita ini banyak itu kak,,,,, istilahnya perempuan sama perempuan,,,,, 7 Tau, sodomi, ya sesama laki-laki lah, itu aja,,,,, Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa seluruh informan mengetahui tentang penyimpangan seksual dengan mengatakan penyimpangan seksual itu seperti lesbian, homo seksual, sodomi, oral seks, anal seks.

4.3.3. Pengetahuan Informan tentang Kekerasan Seksual

Universitas Sumatera Utara Informan 3 berusia 15 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dengan tingkat pendidikan SMP, untuk menggali pengetahuan informan tentang kekerasan seksual, peneliti memberikan contoh bahwa kekerasan seksual itu seperti pemerkosaan, kemudian informan menceritakan bagaimana pengalaman tinggal di jalanan, karena pernah melihat kejadian seorang perempuan di kejar sama laki- laki dan lari menyelamatkan diri ke tempat informan. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.4. Matriks Pengetahuan Informan tentang Kekerasan Seksual Informan

Narasi Informasi 1 Apa itu kekerasan seksual, tadi malam barusan ada diperkosaan orang, di rumah kosong inilah, ada, makanya dikasi tau, sama abang pabeng, aku gak melihat, kami, salah dia juga kami suruh pindah,perempuan, gak tau lah aku, uda macam kakak lah, gak tau aku, uda kami ajak dia gak mau, dia lari-lari, tolong-tolong, trus lari dia ke tempat kami, jam lima pagi, bangun, apa cerita- ceritalah, nangis-nangislah ceweknya, cowoknya ada disitu, apa dia diancam dia, minta tolonglah cowoknya itu,,,,, 2 Contohnya gimana kak,,,,,,tau,,,,,seperti pemerkosaan,,,,, 3 Di paksa gitu ya, kayak di perkosa, perempuan yang sering kak, di kejar-kejar sama laki-laki waktu di rumah kosong gitu,,,,, 4 Tau, pemerkosaan, meraba-raba, secara paksa, kekerasan, lai-laki sama perempuan lah kak, gak tau, gak pernah liat,,,,, 5 Tau,,,,,maksudnya pencabulan kek gitu, di paksa iya kan, misalnya ada anak-anak misalnya anak-anak remaja, trus ada orang-orang misalnya kek abang-abanglah, uda tua bapak-bapak, jadi bapak itu memaksa anak itu supaya hubungan dengan bapak itu, tapi anak itu gak mau, trus di paksa sama bapak itu, kek gitulah setau aku,,,,, 6 Ya taulah,,,,,secara paksa, tapi belum pernah ku lihat,,,,,ya maksudnya,,,,,ya tau lah,,,,, 7 Gak tau, kurang tau,,,,, Universitas Sumatera Utara Dari matriks di atas dapat dilihat bahwa 6 informan mengetahui tentang kekerasan seksual dengan mengatakan kekerasan seksual itu seperti pemerkosaan, pencabulan sedangkan 1 informan tidak mengetahui tentang kekerasan seksual.

4.3.4. Pengetahuan Informan tentang Minuman Beralkohol

Informan 4 berusia 16 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan SMP, untuk menggali pengetahuan informan tentang minuman beralkohol, peneliti memberikan contoh minuman alkohol itu seperti tuak, kemudian informan menceritakan bahwasanya orangtua informan sering minum tuak di rumah. Hasil dari observasi dan wawancara peneliti terhadap keseluruhan informan adalah sebagai berikut :

4.5. Matriks Pengetahuan Informan tentang Minuman Beralkohol