Kekuatan Usaha kecil Kelemahan Usah Kecil

5. Kekuatan Usaha kecil

Usaha kecil, dengan karakteristik skalanya yang serba terbatas ternyata memiliki sejumlah kekuatan. Kekuatan yang dimaksud terletak pada kemampuan melakukan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Diantara sejumlah kekuatan yang ada pada usaha kecil adalah, fleksibilitas untuk berkreasi, kemampuan untuk melakukan inovasi dan kemampuan melakukan tindakan yang tidak mungkin dilakukan oleh usaha besar pada menjadi kekuatan usaha kecil. Berikut beberapa kekuatan pada usaha kecil. a. Mengembangkan Kreativitas Usaha Baru Kreatifitas tidak selalu dilakukan dengan menampilkan sesuatu produk yang secara murni baru, namun dapat dilakukan dengan cara meniru produk yang telah beredar dipasar. Suatu produk baru dengan fitur lebih luas pada umumnya harus dibeli dengan harga mahal. Pelaku usaha kecil sering melihat kondisi ini sebagai peluang usaha. b. Melakukan Inovasi Lazimnya dimasa sulit seseorang selalu berusaha menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan cara yang berbeda. Melakukan sebuah inovasi merukan salah satu cara yang biasanya dilakukan oleh para pelaku usaha kecil dan tidak mungkin dijalankan oleh perusahaan besar. c. Ketergantungan Usaha Besar Terhadap Usaha Kecil Pada umumnya produk yang dihasilkan perusahaan besar tidak selalu atau boleh dikatakan agak sulit untuk dijangkau oleh para pembeli kecil ditempat terpencil. Selain daerah terpencil yang sulit dijangkau juga daya beli pembeli didaerah terpencil pada umumnya juga rendah. Guna menyiasati kondisi tersebut perusahaan besar mengemas produknya dalam kemasan kecil senilai kemampuan daya beli konsumen kecil.

6. Kelemahan Usah Kecil

Sebaliknya dari sejumlah kekuatan ternyata usaha kecil juga tidak luput dari faktor kelemahan. Faktor kelemahan juga disebabkan oleh karakteristik yang ukurannya kecil. Berikut beberapa faktor kelemahan usaha kecil: a. Lemahnya Ketrampilan Manajemen Pelaku usaha kecil seringkali berangkat berwirausaha dengan bekal sumber daya seadanya. Ketidaksiapan tersebut bukan hanya dalam modal dana ata peralatan lainnya, tetapi juga ketidaksiapan dalam penguasaan kompetensi bidang usaha maupun kecilnya ketrampilan manajemen. b. Tingkat Kegagalan dan Penyebabnya Menurut Siropolis 1994, tingkat kegagalan usaha kecil sebesar 44 disebabkan oleh kurangnya kompetensi dalam dunia usaha. Yang dimaksud dengan kurangnya kompetensi dibidang usaha, meliputi kurangnya penguasaan tentang bidang usaha baik secara fisik. Penyebab kegagalan kedua adalah akibat lemahnya kemampuan manajemen yang menempati prosentase 17. Pengertian lemahnya kemampuan manajemen disini adalah penguasaan pengetahuan dan pengalaman dalam hal mengelola sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. c. Keterbatasan Sumber Daya Keterbatasan sumber daya bagi pelaku usaha kecil telah merupakan hal yang sangat umum. Keterbatasan tersebut bukan semata-mata dalam hal dana, perelatan fisik namun juga dalam hal informasi.

B. Gerabah

Dokumen yang terkait

Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah, Faktor yang Mempengaruhi, dan Strategi Pemberdayaanya pada Masyarakat di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten

0 4 9

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA DI DESA TAMBAK BOYO KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009.

0 0 10

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL GENTENG PRES DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL GENTENG “PRES” DESA PAKISAN, KECAMATAN CAWAS, KABUPATEN KLATEN.

0 0 25

Tren perkembangan sentra industri gerabah di Desa Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten ditinjau dari aspek produksi, omzet penjualan jumlah tenaga kerja tahun 2006 2015

3 59 136

Pengaruh jumlah modal kerja, omzet penjualan, dan produktivitas kerja terhadap tingkat keuntungan pengusaha di Sentra Industri Konveksi Wedi Kabupaten Klaten.

4 42 139

ANALISIS FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA KERAJINAN GERABAH DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN.

0 0 16

INDUSTRI KERAJINAN KERAMIK ELVIE DI DUKUH SAYANGAN DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN.

0 1 8

INOVASI DESAIN KERAJINAN GERABAH BAYAT DI DUKUH PAGERJURANG, DESA MELIKAN, KECAMATAN WEDI, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH - Institutional Repository ISI Surakarta

0 0 89

TREND PERKEMBANGAN SENTRA BATIK DI DESA JARUM, BAYAT, KLATEN DITINJAU DARI UPAH, OMSET PENJUALAN, LUAS PASAR, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN LABA USAHA TAHUN 2009-2013 SKRIPSI

1 2 157

PROSPEK PERKEMBANGAN SENTRA USAHA KERAJINAN GERABAH DITINJAU DARI ASPEK MODAL USAHA, BIAYA PRODUKSI DAN OMSET PENJUALAN SENTRA KERAJINAN GERABAH DESA MELIKAN TAHUN 2007-2013

0 0 209