Misi
1. Meningkatkan kesajahteraan para pihak yang terlibat di BMT Al-
Kariim. 2.
Berpartisipasi dalam menguatkan dan pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan dan pendampingan yang berkelanjutan.
3. Mengurangi beroperasinya informal lender rente yang menerapkan
bunga sangat tinggi kepada para pelaku usaha mikro dan kecil, terutama di wilayah kerja BMT.
4. Menjadi media efektif dalam membanngun silaturrahmi sesama anggota
BMT Al-Kariim dan para pihak yang terkait.
C. Stuktur Organisasi BMT Al Kariim
STRUKTUR ORGANISASI BMT AL-KARIIM
3
3
BMT Al-Kariim, Dokumentasi
RAPAT DIREKTUR
AUDIT INTERNAL
Febriyanti Husni
DIREKTUR
Ibnu Hajar
PENGAWASAN
Task Force Team
MANAGING DIRECTOR
Wina Alfazos
Manajer Operasional
Wina Alfazos
Manajer PenyehatanRemedial
M. Yarmin
Kas Teller
Yuli Yanti
Customer Service
Ramiah
Akuntansi
Risawati
Manajer Marketing Pembiayaan
Ibnu Hajar
Remedial Group
Wita, Hadi, Eko
Departmen Support
Andrie
Product Development
Wina, Andrie
Pembiayaan
Wita, Hadi, Eko
Monitoring
Wita, Wina
Collecting Group
Fauzan, Luki
Financing Support
Nur Fajriyah
D. Sistem Operasional BMT Al Kariim
Secara umum kegiatan operasional BMT Al-Kariim dibagi menjadi dua bagian, yaitu Baitul Mal Lembaga Amil Zakat dan Baitul
Tamwil Lembaga Keuangan Mikro. Masing-masing bagian tersebut melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana
4
. 1.
Baitul Mal Lembaga Amil Zakat Adapun kegiatan Baitul Mal BMT Al-Kariim antara lain:
1. Menghimpun dana zakat, Infaq dan Shadaqoh ZIS
2. Menyalurkan dana ZIS tersebut melalui program-program:
a. Pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan janda miskin.
b. Membantu anggota atau masyarakat yang terkena musibah seperti
sakit, kematian dana yang terkena bencana alam. c.
Memberikan bentuan untuk pembangunan atau renovasi masjid atau musholah.
2. Baitul Tamwil Lembaga Keuangan Mikro
Kegiatan utama Baitul Tamwil ini adalah usaha di bidang jasa simpanan penghimpunan dana dan pembiayaan penyaluran dana.
Adapun produk penghimpunan dana jasa simpanan Baitul Tamwil BMT Al-Kariim adalah:
a. Tabungan Amanah Mudharabah, yakni tabungan annggota yang
disetorkan kepada pihak BMT dengan tidak ditentukan besarnya dan
4
BMT Al-Kariim, Dokumentasi
dapat ditarik atau dicairkan setiap waktu selama kantor kas buka, namun dalam sehari hanya dibolehkan sekali untuk menariknya.
b. Tabungan Pendidikan, yakni tabungan yang disetorkan setiap saat
selama kantor kas buka dengan tujuan untuk biaya pendidikan. Tabungan pendidikan ini hanya bisa diambil pada saat-saat tertentu
saja, minimal tiga bulan sekali atau pada saat kenaikan kelas dan pembagian raport.
c. Tabungan Haji, yakni tabungan yang sengaja dilakukan oleh nasabah
untuk biaya pemberangkatan haji. d.
Tabungan Hari Raya, yakni tabungan yang dapat ditarik ketika menjelang Idhul Fitri dan Idhul Adha Idhul Qurban
e. Tabunngan Walimah, yakni tabungan yang dapat ditarik ketika alkan
melaksanakan walimah „ursyi pernikahan atau khitanan
5
. Sedangkan produk penyaluran dana pembiayaan Baitul
Tamwil BMT Al Kariim adalah: 1.
Pembiayaan Mudharobah Dalam pembiayaan ini BMT Al-Kariim dapat memberikan
modal yang diperlukan peminjam untuk membiayai suatu usaha, dimana hasil dan keuntungan usaha tersebut dibagi secara seimbang sesuai dengan
porsi jumlah dana atau kesepakatan bersama diawal perjanjian dalam bentuk nisbah tertentu dari keuangan.
2. Pembiayaan Murabahah
5
BMT Al-Kariim, Dokumentasi