Pendekatan Masalah Sumber dan Jenis data

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Masalah

Proses pengumpulan dan penyajian sehubungan dengan penelitian ini maka digunakan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris. Pendekatan Yuridis Normatif adalah suatu pendekatan yang dilakukan dimana pengumpulan dan penyajian data dilakukan dengan mempelajari dan menelaah konsep-konsep dan teori-teori serta peraturan-peraturan secara kepustakaan yang berkaitan dengan pokok bahasan penulisan skripsi ini. Sedangkan pendekatan yuridis empiris dilakukan untuk mempelajari hukum dalam kenyataan yang ada.

B. Sumber dan Jenis data

Sumber dan jenis data dalam penelitian ini hanya menggunakan data sekunder saja, yaitu data yang diperoleh dari bahan literatur kepustakaan dengan melakukan studi dokumen, arsip yang bersifat teoritis, konsep-konsep, doktrin dan asas-asas hukum yang berkaitan dengan pokok cara membaca, mengutip dan menelaah peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan permasalahan yang akan di bahas Soerjono Soekanto, 1986: 57, yang terdiri antara lain: 1. Bahan Hukum Primer, antara lain: a Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana jo. Undang-undang Nomor 73 Tahun 1958 tentang Menyatakan Berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 Republik Indonesia tentang Peraturan Hukum Pidana untuk seluruh Wilayah Republik Indonesia dan mengubah Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP b Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana KUHAP. c Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman d Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer e Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 2. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder yaitu bahan-bahan yang memberikan penjelasan bahan hukum primer dalam hal ini teori-teori yang dukemukakan para ahli dan peraturan-peraturan pelaksana dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Kepres, Perda. 3. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier yaitu bahan-bahan hukum yang memberikan penjelasan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang terdiri dari: a Literatur b Kamus c Internet, surat kabar dan lain-lain

C. Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA MILITER

0 5 2

ANALISIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA MILITER

0 5 2

ANALISIS PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA MILITER

0 7 84

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER II – 11 YOGYAKARTA.

0 2 15

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER II – 11 YOGYAKARTA.

0 5 11

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN MILITER II – 11 YOGYAKARTA.

0 2 13

PENULISAN HUKUM / SKRIPSIPERTIMBANGAN PENJATUHAN SANKSI OLEH HAKIM DI PERTIMBANGAN PENJATUHAN SANKSI OLEH HAKIM DI PENGADILAN MILITER TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG TERBUKTI MENYALAHGUNAKAN PSIKOTROPIKA.

0 4 11

PENDAHULUAN PERTIMBANGAN PENJATUHAN SANKSI OLEH HAKIM DI PENGADILAN MILITER TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG TERBUKTI MENYALAHGUNAKAN PSIKOTROPIKA.

0 4 12

PENUTUP PERTIMBANGAN PENJATUHAN SANKSI OLEH HAKIM DI PENGADILAN MILITER TERHADAP ANGGOTA MILITER YANG TERBUKTI MENYALAHGUNAKAN PSIKOTROPIKA.

0 6 4

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM PROSES PERADILAN: Studi Kasus tentang Putusan Pengadilan Militer atas Perkosaan Anak oleh Anggota Militer di Pengadilan Militer II.

0 0 1