Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Shalat adalah rukun Islam kedua setelah ikrar dua kalimat syahadat. Telah ada kesepakatan ijma’ di kalangan kaum muslimin terutama para ulamanya tentang kewajiban shalat lima waktu. Orang yang mengingkari kewajiban shalat, atau meninggalkan dengan sengaja secara terus menerus dihukumkan kafir. Selain itu, shalat juga merupakan satu- satunya ibadah yang paling banyak disebut dalam Al-Quran. Kedisiplinan atau ketaatan shalat juga telah di jelaskan di dalam A l Qur’an Surat An- Nisa 103:            “Maka dirikanlah shalat itu sebagaimana biasa. Sesungguhnya shalat itu di wajibkan pada waktunya orang- orang yang beriman” 4 Pada zaman era globalisasi sekarang ini, peranan pengasuh di dalam suatu pondok pesantren sangat diperlukan, melihat kondisi perkembangan zaman yang sangat pesat, yang akan mengakibatkan berbagai macam perubahan-perubahan yang akan dialami masyarakat. Contohnya dalam melaksanakan kedisiplinan shalat yang sering dianggap sepele oleh berbagai kalangan, yang semua ini menuntut peran aktif dari seluruh lembaga-lembaga pendidikan khususnya pondok pesantren, yang akan diharapkan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan ini. Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah merupakan satu diantara pondok pesantren yang berada di Cisauk - Kota Tangerang. Yayasan ini terdapat Sekolah Menengah Pertama SMP dan 4 Qur’an Surat An-Nisa’: 103 Departemen Agama RI: 1990:138 Sekolah Menengah Atas SMA. Secara Keseluruhan Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah ini merupakan bagian dari masyarakat di Kampung Anamui yang konsisten menjaga kedisiplinanan shalat. Pola Komunikasi antara pengasuh Yayasan dan santri yang membedakan Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah ini dengan yang lembaga lainnya. Pola komunikasi berjalan begitu efektif dan berkesinambungan antara pengasuh dengan para santri, maka dari itu hal inilah yang membuat peneliti begitu tertarik meneliti pola komunikasi itu sehingga terjadi begitu efektif. “Dengan adanya pola komunikasi yang baik maka sebuah lembaga atau instansi akan memiliki kekuatan baik secara keanggotan maupun jaringan diluar lembaga atau instansi. Kurangnya atau tidak adanya komunikasi dalam sebuah organisasi maka proses pengolahan keorganisasian akan macet dan berantakan ”. 5 Berdasarkan uraian di atas, maka untuk mengetahui lebih jelas bagaimana pola komunikasi di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah yang terjadi antara pengasuh dengan para santri agar terjadinya keselarasan dan keefektifan untuk meningkatkan kedisiplinan Shalat Dhuha di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah. Peneliti bermaksud untuk mengadakan penelitian ilmiah yang akan dibahas dalam skripsi yang berjudul: “Pola Komunikasi Antara Pengasuh dan Santri Dalam Menjalankan Kedisiplinan Shalat 5 Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi Jakarta: Bumi Aksara, 2007 Cet. Ke-8 h. 1. Dhuha di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah Cisauk – Tangerang”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah kita bahas. Maka penulis membatasi pembahasannya hanya pada bentuk dan macam macam pola komunikasi yang terjadi antara pengasuh dan santri Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat dhuha di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah yakni meliputi bulan Maret 2013 – Mei 2013 yang dilakukan rutin di jam istirahat.

2. Perumusan Masalah

Dari uraian di atas yang telah dikemukakan, maka dengan ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1 Bagaimana pola komunikasi antara pengasuh dan santri Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah? 2 Apa saja faktor penghambat dan pendukung pola komunikasi antara pengasuh dan santri Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat dhuha di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu:

1. Tujuan Penelitian

1 Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi pengasuh terhadap santri di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat dhuha. 2 Tujuan Khusus a Untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi pengasuh terhadap santri Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat dhuha di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Alfa Sanah. b Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung pola komunikasi pengasuh terhadap santri Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat dhuha di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah.