Hasil uji coba skala semangat kerja

koefisien konsistensi internal adalah indeks homogenitas isi dan kualitas item Azwar, 2000. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan mengolah data-data pada program SPSS for windows 17.0 version.

F. HASIL UJI COBA ALAT UKUR

Uji coba skala persepsi terhadap rotasi kerja dan semangat kerja ini dilakukan terhadap 100 karyawan PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru. Untuk melihat daya beda aitem dilakukan analisis uji coba. Peneliti membandingkan nilai corrected item total-total correlation yang diperoleh dengan koefisien korelasi pearson product moment dengan interval kepercayaan 95 yang mempunyai harga kritis 0.3. Peneliti memakai kriteria pemilihan aitem berdasarkan koefisien korelasi sebesar 0.3 karena menurut Azwar 2000 semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.3, daya pembedanya dianggap memuaskan.

1. Hasil uji coba skala semangat kerja

Pada skala semangat kerja, jumlah aitem yang diujicobakan adalah 48 aitem dan diperoleh 34 aitem yang valid. Aitem-aitem yang valid inilah yang nantinya akan digunakan di dalam penelitian. Peneliti kemudian hanya menggunakan 30 aitem yang valid dengan nilai reliabilitas tertinggi dan mewakili masing-masing ciri-ciri individu yang memiliki semangat kerja yang tinggi. Hasil uji coba menunjukkan korelasi antar skor aitem dan skor total r ix bergerak dari 0.333-0.686. Setelah dilakukan pengujian daya beda aitem, kemudian dilakukan perhitungan reliabilitas pada aitem-aitem yang valid. Hasil perhitungan reliabilitas skala semangat kerja diperoleh nilai koefisien α = 0.936. Blue print setelah uji coba dapat dilihat pada tabel 3 berikut : Tabel 3. Blue Print Skala Semangat Kerja Setelah Uji Coba No . Ciri-Ciri Individu yang Memiliki Semangat Kerja Tinggi Jenis Aitem Jlh Mendukung Tidak Mendukung 1. Tersenyum dan tertawa a. Melakukan pekerjaan dengan sukacita, gembira, tidak ada masalah dengan pekerjaan. b. Memiliki kepercayaan bahwa pekerjaannya merupakan bagian dari hidupnya 33, 17 9, 41 4 2. Memiliki inisiatif a. Tidak membutuhkan pengawasan dan tanpa diperintah oleh atasan dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan. b. Bertindak melebihi yang dituntut atau ditargetkan pekerjaan namun tetap mematuhi aturan. 18 10, 42 3 3 Berpikir kreatif dan luas a. Memiliki kepercayaan diri untuk menyelesaikan pekerjaannya. b. Berupaya menemukan cara baru yang lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. c. Menggunakan berbagai pendekatan dalam mengatasi persoalan. 3, 19 27, 11, 43 4 4. Menyenangi apa yang sedang dilakukan a. Antusias untuk tetap meneruskan pekerjaannya. b. Tidak mengalami kebosanan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 28, 12, 44 20, 36 4 5. Tertarik dengan pekerjaannya a. Menaruh minat pada pekerjaan karena sesuai dengan pendidikan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki. 29, 13 21, 37 4 b. Ingin segera tiba di tempat kerja, tidak pernah absen, tidak memiliki keinginan untuk mengundurkan diri atau pindah kerja. 6. Bertanggung jawab a. Menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. b. Memiliki keinginan untuk memperbaiki kesalahan dalam pekerjaan. c. Bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan sampai selesai. 30, 14, 46 38, 6 4 7. Memiliki kemauan bekerja sama a. Bersedia untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan pekerja lain untuk mempermudah dan mempertahankan kualitas kerja. b. Ikut berpartisipasi untuk mencapai tujuan perusahaan. 7, 39, 23 31 3 8. Berinteraksi secara informal dengan atasan a. Menjaga hubungan baik dengan atasan. b. Berinteraksi di luar jam kerja tanpa rasa takut atau tertekan. c. Mengadakan kegiatan bersama dengan atasan untuk menambah keakraban. 40, 24 32, 16 4 Jumlah 19 17 34 Sebelum skala semangat kerja ini digunakan dalam penelitian, terlebih dahulu 30 aitem utama yang telah memenuhi daya beda dan reliabilitas disusun kembali, sehingga penyebaran aitemnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut: Tabel 4. Sebaran Aitem Skala Semangat Kerja Setelah Uji Coba No . Ciri-Ciri Individu yang Memiliki Semangat Kerja Tinggi Jenis Aitem Jlh Mendukung Tidak Mendukung 1. Tersenyum dan tertawa a. Melakukan pekerjaan dengan sukacita, gembira, tidak ada masalah dengan pekerjaan. b. Memiliki kepercayaan bahwa pekerjaannya merupakan bagian dari hidupnya 1, 17 9, 24 4 2. Memiliki inisiatif a. Tidak membutuhkan pengawasan dan tanpa diperintah oleh atasan dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan. b. Bertindak melebihi yang dituntut atau ditargetkan pekerjaan namun tetap mematuhi aturan. 2 10, 25 3 3 Berpikir kreatif dan luas a. Memiliki kepercayaan diri untuk menyelesaikan pekerjaannya. b. Berupaya menemukan cara baru yang lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. c. Menggunakan berbagai pendekatan dalam mengatasi persoalan. 18, 11 30, 3 4 4. Menyenangi apa yang sedang dilakukan a. Antusias untuk tetap meneruskan pekerjaannya. b. Tidak mengalami kebosanan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 26, 12 19, 4 4 5. Tertarik dengan pekerjaannya a. Menaruh minat pada pekerjaan karena sesuai dengan pendidikan, keterampilan dan keahlian yang dimiliki. b. Ingin segera tiba di tempat kerja, tidak pernah absen, tidak memiliki keinginan untuk mengundurkan diri atau pindah kerja. 5, 27 13, 20 4 6. Bertanggung jawab a. Menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya. b. Memiliki keinginan untuk memperbaiki kesalahan dalam pekerjaan. c. Bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan sampai selesai. 6, 21 14, 28 4 7. Memiliki kemauan bekerja sama a. Bersedia untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan pekerja lain untuk mempermudah dan mempertahankan kualitas kerja. b. Ikut berpartisipasi untuk mencapai tujuan perusahaan. 22, 15 7 3 8. Berinteraksi secara informal dengan atasan a. Menjaga hubungan baik dengan atasan. b. Berinteraksi di luar jam kerja tanpa rasa takut atau tertekan. c. Mengadakan kegiatan bersama dengan atasan untuk menambah keakraban. 29, 16 23, 8 4 Jumlah 15 15 30

2. Hasil uji coba skala persepsi terhadap rotasi kerja