Pelaksanaan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Daarul Rahman dan upaya pengembangannya di Jakarta Selatan

PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM DI PONDOK
PESANTREN DAARUL RAHMAN DAN UPAYA PENGEMBANGANNY A
DI JAKARTA SELATAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Guna Memenuhi Syarat-syarnt Mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan Agama Islam

Oleh:

SITI KHOZANAH
103011026737

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA

PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAl\1 DI PONDOK
PESANTREN DAARUL RAHMAN DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA


SKRIPSI
Diajukan kcpada Falmltas llnm Tarbiyah dan Keguruan
Guna Mcmenuhi Syarat··syarat JVI1mcapai Grlar
Sarjana Pcndidikan Agama Islam

Oleh:
SITI KHOZANAH
103011026737

Dibawah Ilimbingan
{z·mbingl

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULT AS ILMU T ARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SY ARIF !IIDAYATULLAII
JAKARTA

LEMBARPERNYATAAN
Denga ini saya menyatakan bahwa:
I. Skripsi ini merupakan basil karya asli saya yang diajukan untuk memenubi

salab satu persyaratan memperoleb gelar Stara I di Universitas Islam Negri
(UIN) Syarif Hidayatullab Jaka11a.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam
Negri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian bari terbukti babwa karya ini bukan basil karya asli saya
atau merupakan basil jiplakan dari karya oarang lain, maka saya bersedia
menerima sangsi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 03 Januari 2008

Siti Khozanah

KATAPENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah swt.,
yang telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya bentuk dan keajaiban,
untuk menjadi khalifah di muka bumi ini.
Shalawat serta salam semoga selalu dicurahkan kepada junjungan umat

manusia, pemilik akhlak mulia, pembawa kebenaran dan kedamaian bagi seluruh
alam, Nabi Muhammad saw. Berka! rahmat dan hidayah Allah swt., penulis telah
dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan yang
ada.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi

ini masih jauh dari

kese1npurnaan.

Adapun keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini telah
melibatkan banyak pihak, baik langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu
penulis patut mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. DR. Dede Rosyada, MA., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Ketua Jurusan PAI Bapak Drs. Abdul Fattah Wibisono, MA., Sekretaris
Jurusan PAI Bapak Drs. Safiudin, M.Ag.
3. Bapak Drs. Safiudin, M.Ag., Dasen Pembimbing yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Ors. Abdul Haris, M.Ag., Dasen Penasehat Akademik yang selalu
memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis hingga akhir masa
perkuliahan.
5. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang banyak memberikan pengetahuan selama
penulis menjalankan perkuliahan.
6. Seluruh staf Perpustakaan UIN dan Perpustakaan Fakultas llmu Tarbiyah
yang telah mempermudah penulis dalam mencari referensi.

7. Kepada Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman dan seluruh pengums
Pondok Pesan!Ten Daarul Rahman yang telah membantu penulis dalam
pencarian data-data, sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik
8. Ayahanda dan ibunda yang tercinta yang dengan bersusah µayah telah
mengasuh dan mendidik penulis hingga dapat terns berkuliah, serta kepada
kakak-kakakku tersayang yang dengan sabar telah membantu dan mendukung
keberhasilan belajar penulis.
9. Sahabat-sahahat Kelas C Angkatan 2003 yang telah hanyak memberikan
pengalaman kepada penulis tentang indalmya arti sebuah kebersamaan.

Akhirnya penulis herharap semoga semua pihak dan jasa-jasanya mendapat
balasan yang berlipat ganda dari Allah swt. dan hanya kepada Allah jualah penulis
berharap semoga sk:ripsi ini dapat bermanfaat klmsusnya bagi penulis sendiri dan
para pembaca umumnya.

Jakarta, Maret 2008

Penulis

DAFTARISI

KATA PENGANTAR..

. .......... 1

DAFTARISL

........... 11

BAB I


PENDAHULUAN ............................................................... I
A. Latar Belakang Masalah dan Alas an Pemilihan Judul ....... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...

... 4

C. Tujuan dan Signifikasi penulisan

.... 5

D.Manfaat Penelitian .................................. .
E.Metode Pembahasan .... .

.......... 6

............. 7

F.Sistematika Penulisan


BAB II

.......... 5

KAJIAN TEORITIS TENTANG PENDIDIKAN ISLAM
DAN PONDOK PESANTREN
A. Pendidikan Islam ........... .

1. Pengertian Pendidikan Islam
2.

··········· 8

......................... 11

Landasan Pendidikan Islam ........................................ I J

3. Tujuan Pendidikan Islam ................. .


.. 12

4. Metode Pengajaran Pendidikan Islam ........................ 14
B. Pondok Pesantrnn ............................................ .
I. Pengertian dan Sejarah Pondok Pesan!Ten ..

........... 14
······· 16

2. Tujuan Pondok Pesantren ....................... .

16

3. Kurikulum Pondok Pesantren ................... .
4. Metode Pengajaran Pondok PesantTen ..

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ..


. .... 17

.....

.. 20

........... 21

A. Deskripsi Objek Penelitian .............................................. 21
B. Metodologi Penelitian

C. Tahap-tahap Penelitian ...................................... .
D. Proses Pencatatan Data .............. .
E. Analisa Data ................... .

.... 24
24
. 24
........... 24


BABIV

HASIL PENELITIAN ..... ... ..... ..... .................................... 25
A. Gamba.ran Umum Pondok PesantTen Daarul Rahman....
I. Letak Geografis ..... .... .... ......... .... ...

... ..... .... ...

2. Sejarah Singkat Berdirinya ...

. 25
.... 25

.............. 25

3.

Sarana dan Prasarana .......... .

4.


Keadaan Guru dan Peserta Didik

. .... 26
... 27

5. Tujuan dan Kurikulum Pondok Pesantren Daarttl
Rahman ................................................................. 32
6. Kegiatan Waktu Belajar Mmid ... ............................. 32
7. Disiplin Pondok

.... 33

8. Sistem Pengajaran yang Digunakan Pondok
Pesantren Daarul Ralunan ........... .

........ 34

B. Pelaksanaan Pendidikan Islam di Pondok PesanlTen
Daarul Ralunan ..
l.

················· 34

Pendidikan Modem. ...

.35

2. Pendidikan PesanlTen Salaf

················· 41

C. Upaya-upaya Pengembangan yang Dilakukan Pondok
PesanlTen Daarul Rahman.... .. ......... ..... .... ..... .

........ 41

D. Kendala-kendala yang Dihadapi Pondok Pesantren
Daarul Rahman ..... .

BABY

PENUTUP .....

·················· ...... 42

············· .................... 43

A. Kesimpulan ............................... . ................................... 44
B. Saran ..................... . ································ ······················· 44

DAFTAR PUST AKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah dan Alasan Pemilihan J ndnl

Pendidikan Islam mempunyai sejarah yang panj ang. Dalam pengertian
seluas-luasnya, pendidikan Islam berkembang dengan kemunculan Islam itu
sendiri. Sebagai pendidikan yang berlabel agama, maka pendidikan Islam
memiliki trnnsmisi spiritual yang lebih nyata dalam proses pengajarannya
dibanding dengan pendidikan umum, sekalipun lembaga ini juga memilik:i muatan
serupa.

Kejelasannya

terletak pada keinginan

pendidikan

Islam

untuk

rnengernbangkan keseluruhan aspek dalam diri anak didik secara berimbang, baik
aspek intelektual, irnajinasi dan keilrniahan, !cultural serta kepribadian. Karena
itulah pendidikan Islam memiliki beban multi paradigma, sebab berusaha
memadukan unsur pro fan dan irnanen dimana dengan pemaduan

1111

akan

rnembuka kemungkinan terwujudnya tujuan inti pendidikan Islam yaitu
rnelahirkan rnanusia-manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan, yang satu
sama lainnya saling menunjang.
Sedangkan yang dimaksud dengan lembaga pendidikan Islam adalah
wadah atau tempat berlangsungnya proses pendidikan Islam yang bersamaan
dengan proses pembudayaan. Proses yang dimaksud adalah dimulai dari
lingkungan keluarga.
Dengan demikian jelas sekali menurut ajaran Islam, bahwa keluarga
merupakan basis atau lernbaga pertama dalam pendidikan Islam.. Berbicara
tentang lembaga-lembaga pendidikan Islam tersebut, di Indonesia mernang
terdapat banyak jenis dan bentuknya. Seperti: sekolah, mesjid, majlis taklirn, dan
pondok pesantTen. Akan tetapi dalam slcripsi ini penulis hanya akan menjelaskan
tentang pondok pesantTen.
Menurut Azimadi Azra dalam buku Pendidikan Islam mengatakan
"PesantTen merupakan lembaga pendidikan trndisional Islam untuk memahami,

2

.
menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan pentingnya
moral agama Islam sebagai pedoman hidnp be1masyarakat sehari-hari". 1

.

Sedangkan menurut Snlthon Masyudhi dalam buku Ma11ajme11 Pondok
Pesantren pesanteren adalah:

Pesan!Ten jika disandingkan dengan lembaga pendidikan yang pemah
muncul di Indonesia, merupakan sistem pendidikan tertua saat ini dan
dianggap sebagai produk budaya Indonesia yang indigenous. Pendidikan
ini semula merupakan pendidikan agama Islam yang dimulai sejak
munculnya masyarakat Islam di Nusantara pada abad ke-13. Beberapa
abad kemudian penyelenggaraan pendidikan ini semakin teratur dengan
munculnya tempat-tempat pengajian ("anggon ngaji"). Bentuk ini
kemudian berkembang dengan pendirian tempat-tempat menginap bagi
para pelajar (santTi), yang kemudian disebut pesantren. Meskipun
bentuknya masih sangat sederhana, pada waktu itu pendidikan pesanfren
merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang terslrnktur, sehingga
pendidikan ini dianggap sangat bergengsi. Di lembaga inilah kaum
muslimin Indonesia mendalami doktrin dasar Islam, khususnya
menyangkut praktek kehidupan keagamaan. 2
Lain pula menurut Zamakhsyari Dhofier dalam buku Tradisi Pesantern
mengemukakan:
Hubungan antara pengajian dan lembaga-lembaga pesantren sangatpenting
dalam arti bahwa keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapal
dipisahkan satu sarna lain. Keduanya senantiasa mengalami proses
alamiah dan pe1juangan intensif untuk dapat hidup lebih langgeng; itulah
sebabnya, dalam kenyataannya, kita senantiasa dapat menyaksikan bahwa
antara pengajian dan lembaga-lembaga pesantren seringkali te1jadi suatu
bandulan atau pergeseran yang tajam. Dengan kata lain, kita bisa
menyimpulkan bahwa kebanyakan pesantTen tumbuh, berkembang, dan
berasal dari lembaga-lembaga pengajian, dan banyak sekali pesantrenpesantren yang mati dan meninggalkan sisa-sisanya dalam bentuk
lembaga-lembaga pengajian disebabkan kurm1gnya kepemimpinan setelah
seorang kyainya yang masyhur meninggal dunia tanpa meninggalkan
pengganti-pengganti yang memiliki kemampuan, baik dalam pengetahuan
Islam maupun dalam kepemimpinan organisasi. 3
1

f\zyumardi r\zra, Pendidikan Js/an1. Tradisi dan lvfodernisasi 1\1enuju lvfi!leniun1 Bani,
(J'tlrnrta: PT. Logos Wacana lh11U), Cet. Ke-2, h. \oi
2

Sulthon Masyhud. 1\1anaje1nen Pondok Pesantren, (Jakarta: Diva Pustaka), cet. ke-2, h.

JZ;:unakhsyari I)hofier, Tradisi Pesantren; Studt Tentang Pandangan Hidup J(yai,
(Jakarta: LP3ES), cet. ke-6, h. 31-33

3

Hasbullah dalam buku Kapita selekta Pe11didikan Isa/am berpendapat:
"Pesantren sendiri menurut pengertian dasarnya adalah tempat belajar para santri,
sedangkan pondok bera1ti rumah atau tempat tinggal sederhana yang terbuat dari
bambu. Disamping itu, kata "pondok" mungkin juga berasal dari bahasa Arab
"funduq" yang berarti hotel atau asrama". 4
Salah satu pondok pesantren yang berdomisili di Kelurahan Senayan
Jakarta Selatan adalah Pondok Pesanh·en Daarul Rahman. Selama ini keberadaan
Pondok PesantTen Daarul Rahman dan pelaksanaan pendidikannya belum banyak
diketahui orang. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menelitinya yang akan
dituangkan dalam skripsi dengan judul "PELAKSANAAN PENDIDIKAN
ISLAM DI PONDOK PESANTREN DAARUL RAHMAN DAN UPAYA
PENGEMBANGANNYA" (JI. Senopati No. 35 A Kebayoran Barn Jakarta
Selatan).
Adapun alas an pemilihan judul, yaitu:
a. Pondok PesanlTen Daarul Rahman sebagai lembaga pendidikan Islam yang
mengembangkan

sistem

pendidikan terpadu,

sehingga pesantren

ini

berkembang dan diminati masyarakat. Berdasarkan pertimbangan tersebut di
atas, penulis ingin mengetahui lebih jauh tentang sistem pendidikan yang
diterapkan di Pondok Pesantren Daarul Rahman.
b. Adanya dikotomi dalam penyelenggaraa.n pendidikan yang memisahkan
antara pendidikan agama dan pendidikan umum. Karena itu, dengan
penyelenggaraan pendidikan Islam terpadu diharapkan para peserta didik
dapat mengantisipasi masalah dikotomi dalam penyelenggaraan pendidikan.
c. Pada sebagian masyarakal, masih banyak orang yang belum memahami seluk
beluk pendidikan Islam khususnya pesantren. Mereka itu berasumsi bahwa
kehidupan pesantren yang kuno itu tidal< relevan dengan tuntutan zaman,
karenanya tidak sedikit orang tua yang enggan memasukkan putra-pu!Tinya ke
lembaga-lembaga pendidikan Islam terutama pesantTen.

4

I-Iasbullah, Kapita Selekta Pendidikan lsla1n, (Jakarta: PT. H.aja Grafindo Persada,
l 999), cet. 2, 11. 39

4

d. Karena itulah penulis terdorong untuk ikut serta memperkenalkan kepada
masyarakal bahwa pondok pesanlren telah banyak mengalami perubahan dan
perkembangan dalam bidang pendidikan melalui pembekalan para peserta
didik dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan
tuntutan zaman.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan

ini menjadi terarah, maka penulis memhatasi

permasalahan pada:
a. Pelaksanaan pendidikan is lam di pondok pesantren Daarul Ralunan.
b. Upaya-upaya pengembaugan di Pondok Pesantren Daarul Rahman.
c. Pondok Pesantren yang di maksud berlokasi di RW 02 Kelurahan Senayan
Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Dari pembatasan masalah tersebut maka dirnmuskan sebagai berikut:
2. Perumusan Masalah
a. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan islam di Pondok PesantTen Daarul
Rahman')
b. Upaya-upaya apa saja yang dilakukan Pondok Pesantren Daarul Rahman
dalam meningkatkan pendidikan?

C.Tujuan dan Siguifikasi Penulisan
1. Tujuan penulisan ini yaitu:

a. Menambah wawasan keilmuan khususnya tenlang pendidikan agama
is lam
b. Memberikan pemahaman tentang sistem pendidikan agama islam sebagai
sub-sistim dari pendidikan nasional.
c. Memberikan wacana para digma baru pendidikan agama islam dalam
dunia glob al.
d. Memberikan pemahaman tentang peran pendidikan agama islam dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa.

5

e. Mernberikan pernaharnan tentang relefansi kehidupan agarna islarn
dengan pendidikan nasional.
2. Signifikasi pennlisan ini yaitn:

a. Hasil penulisan ini di harapkan dapat rnernberi surnbang positifbagi orangorang yang konsen dan bergerak dalarn dunia pendidikan,khususnya
pendidikan agama is lam.
b. 1-lasil penulisan ini di harapkan dapat memberi masukan konstrnktif bagi
lembaga-lembaga pendidikan/sekolah untuk pengembangkan pendidikannya
agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasiaonal.
c. 1-lasil penulisan ini di harapkan dapat memberikan inspirasi dan masukan
sebagai acuan refo1masi paradigma barn pendidikan agama islarn.

D.Manfaat Penelitian
Secara rinci basil penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai
berikut:
1.

Bahan masukan bagi para kepala sekolah dalarn mengambil keputusan
yang berkenaan dengan peningkatan dan perbaikan pendidikan agama
islam pada ummm1ya.

2.

Bahan

masukan

bagi

para

guru

dalarn

meningkatkan

kompetensinya,terutama yang berkaitan dengan masalah pendidikan
is lam.
3. Sebagai studi pendahuluan dalam pendidikan agama islam.melatih
berfikiran ilmiah,rnenganalisis masalah melalui penelitian langsung pada
objek tertentu yang menjadi sasaran,sehingga ilmu yang selarna ini
dipelajari dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,serta sebagai
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendididkan islam SI Fakultas
limn Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agarna Islam di
Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta.

6

E. Metode Pembahasan

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode analisis
deskripti f, yaitu metode yang ditunjang oleh data-data yang diperoleh melalui
penelitian lapangan atau "field research".
Penelitian lapangan dilakukan di Pondok Pesantren Daarul Rahman RW
02 Kelurahan Senayan Kebayoran Barn, dan prosedur pelaksanaannya akan
diuraikan dalam Bab III tentang Metodologi Penelitian.

F. Sistematika Penulisan

lsi keseluruhan skripsi

1111

terdiri dari lima bab, dengan sistematika

penulisan sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan. Dalam bab ini dikemukakan latar belakang masalah
dan alasan pemilihan judul, pemhatasan dan perumusan masalah, metode
pembahasan dan sistematika penulisan.
Bab II. Kajian Teoritis tentang Pendidikan Islam dan Pondok Pesantren.
Dalam bab ini dikemukakan pendidikan Islam yang terdiri dari: pengertian
pendidikan Islam, landasan pendidikan Islam, tujuan pendidikan Islam, metode
pengajaran pendidikan Islam, dikemukakan juga tentang pondok pesantren yang
terdiri dari pengertian dan sejarah pondok pesantren, tujuan pendidikan pondok
pesantrnn, kurikulum pondok pesantren, metode pengajaran pondok pesantren.
Bab III. Metodologi Penelitian. Dalam bah ini dikemukakan deskripsi
objek penelitian, metodologi penelitian, tahap-tal1ap penelitian, proses pencatatan
dan analisa data.
Bab JV. Hasil Penelitian. Dalam bab ini dikemukakan gambaran umum
tentang Pondok Pesantren Daarul Rahman yang terdiri dari: letak geografis
Pondok Pesantren Daarul Rahman, sejaral1 singkat berdirinya Pondok PesantTen
Daarul Ralunan, sarana dan prasarana Pondok Pesantren Daarul Rahman, keadaan
guru dan peserta didik, tujuan dan kurikulum Pondok PesantTen Daarul Rahman,
kegiatan waktu belajar murid, disiplin pondok, dan sistem pengajaran Pondok
PesantTen Daarul Rahman. Dikemukakan juga tentang pelaksanaan pendidikan

7

dan upaya-upaya pengembangannya yang terdiri dari: pelaksanaan pendidikan di
Pondok PesantTen Daarul Rahman, upaya-upaya pengembangan yang dilakukan
Pondok Pesantren Daarul Rahman dan kendala-kendala yang dihadapi Pondok
Pesantren Daarul Rahman.
Bab V. Penutup. Dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dan saran.

BAB II
KAJIAN TEORITIS

A. Pendidikan Islam
1. Pengertian Pendidikan Islam

Sebelum mengemukakan pengertian pendidikan agama islam terlebih
dahulu akan penulis uraikan pengertian pendidikan. Secara etimologi
pendidikan berasal dari kata (didik) yang berarti"proses pengubalrnn tingkah
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusrn
melalui upaya pendidikan dan latihan. ". 1
Dalam bahasa Arab istilah ini di kenal dengan kata 'tarbiyah' dengan
kata kerjanya 'Rabba'( セ@

IMセZ[Nケ。ョァ@

berarti "mengasuh,mendidik,dan

n1en1elihara. ·•2

Adapun Abdurahman Shaleh mengutip dari Prof.Langevld dalam buku

Pendidikan Agama dan Pengembangan Watak Bangsa mengatakan: "
pendidikan secara terminologi adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh
orang

dewasa

kede\vasaan".

kepada

anak

yang

belum

dewasa

untuk

mencapm

3

Dalam Kamus Bahasa Indonesia "kata "pendidikan" berasal dari kala
dasar ·'ctidik", yang kemudian mendapat awalan ·pe' dan 'an' vano.

"

mengand ung arti perbuatan (hal, earn, dan sebagainya) mendidik". 4 Kata
pendidikan ini berasal dari balrnsa Yunani yaitu 'paedagogi' yang berarti

1
JJeparte1nen Pendidikan da Kebu