Current Quick Inventory Fixed Profit

Menggambarkan dan memuat perubahan ekuitas suatu badan usaha yang terjadi selama satu periode tertentu. Informasi ini berguna untuk menilai aktifitas yang berkaitan dengan ekuitas. Horne, Van James, C dan Wachowicz, M. John., Jr. 1997 dari laporan keuangan yang disajikan manajemen dapat dilakukan pengelompokan rasio keuangan yaitu Likuiditas current ratio, cash ratio, Pengungkit debt to equity ratio, Pencakupan time interest earned ratio, Aktifitas account receivable turn over, inventory turn over, assets turn over dan Keuntungan net profit ratio on sales, return on investmen. Berdasarkan pengelompokan rasio keuangan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Current

ratio : Melalui analisis akan diketahui kemampuan perusahaan untuk dapat menyelesaikan kewajiban segera termasuk dan tidak terbatas hanya kewajiban untuk membayar bunga dan pokok kredit, tetapi termasuk kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lainnya kepada para kreditur perusahaan

b. Quick

ratio : Membandingkan aktiva lancer kecuali persediaan dengan kewajiban lancar, untuk melihat ketersediaan kas atau asset setara kas guna memenuhi kewajiban yang segera dibayar dengan kas.

c. Inventory

turn over : Analisis inventory turn over bertujuan untuk melihat perputaran persediaan dalam hubungannya dengan penjualan yang berhasil dilakukan perusahaan. Semakin tinggi inventory turn over menunjukkan kemamopuan perusahaan untuk mengelola persediaan dank as yang tertanam di persediaan dengan baik. Misto Ketaren : Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Bukan Akuntansi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan, 2008 USU Repository © 2008

d. Fixed

assets turn over : Analisis fixed assets turn over untuk melihat sampai seberapa besar aktiva tetap dapat dimanfaatkan dalam operasional usaha untuk menghasilkan pendapatan.

e. Profit

margin : Analisis profit margin dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan yang dikelola calon debitur dalam menghasilkan laba bersih. f. Return to total assets : Dilakukan untuk melihat efektifitas perusahaan memanfaatkan sumber daya secara menyeluruh guna menghasilkan laba bersih. g. Account receivable turn over : Dilakukan untuk melihat likuiditas piutang dalam hubungannya dengan penjualan yang berhasil dilakukan perusahaan. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengelola piutang dank as yang tetrtanam di piutang dengan baik. h. Total assets to debt ratio : Bank melakukan analisis terhadap variabel ini untuk melihat seberapa besar porsi aktiva yang dimiliki yang dibiayai melalui hutang. i. Rentabilitas ekonomi : Dilakukan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal debitur untuk menghasilkan laba sebelum bunga dan pajak. j. Return on net worth : Untuk melihat kemampuan ekuitas dapat menghasilkan keuntungan bagi pemilik, yaitu melalui analisis terhadap return on net worth, dengan membandingkan laba bersih dengan ekuitas. k. Debt to equity : Dilakukan dengan tujuan untuk melihat kondisi leverage yaitu berapa besar modal sendiri yang dimiliki calon debitur untuk mendukung operasional perusahaan, apakah kondisi leverage masih berada pada tingkat yang wajar atau telah berada pada posisi yang mengkhawatirkan. Misto Ketaren : Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Bukan Akuntansi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan, 2008 USU Repository © 2008

l. Time