BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian dilakukan  di  PT  Bank  Mandiri  Persero  Tbk  Cabang  Pangkalan  Brandan
dan populasi  penelitian  adalah  seluruh  permohonan  fasilitas  kredit  modal  kerja  yang
diterima dan disetujui PT.Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan pada tahun 2006
dan 2007 dan diketahui jumlahnya adalah 144 debitur.
Dengan pertimbangan  keterbatasan  waktu  dan  biaya,  peneliti  tidak  melakukan
penelitian terhadap  seluruh  populasi  tetapi  dilakukan  terhadap  sampel  dari  populasi.
Besarnya sample yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah sebesar 25  dari populasi.
Beberapa penulis menganggap besarnya sample adalah 10  dari populasi sudah dianggap
representatif jika populasi relatif homogen. Dalam penelitian ini berdasarkan dari populasi
yang ada  maka  boleh  dikatakan  relatif    homogen  sehingga  25    dari  populasi  sudah
dianggap cukup presisihandal.
3.2. Data Penelitian
Pengumpulan data  merupakan  prosedur  yang  sistematis  dan  standar  yang
dipergunakan untuk  memperoleh  data  yang  diperlukan.  Dalam  penelitian  ini  data
Misto Ketaren : Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Bukan Akuntansi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan, 2008
USU Repository © 2008
dikumpulkan dan yang menjadi objek penelitian adalah data informasi akuntansi dan data
informasi bukan akuntansi dari debitur yang menjadi sampel dan telah memperoleh fasilitas
kredit pada priode tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.
Pengumpulan sampel dilakukan secara acak random sampling. Dalam penelitian ini
tidak terdapat  responden,  hal  ini  dikarenakan  data  yang  diambil  adalah  data  sekunder.
Mengingat UU Perbankan No. 10 tahun 1998 tentang kerahasiaan bank, maka secara teknis
peneliti meminta bantuan kepada beberapa analisis kredit pada PT. Bank Mandiri Persero
Tbk Cabang Pangkalan Brandan untuk mengisikan data akuntansi dan bukan akuntansi yang
tertera pada  file  masing masing  debitur  ke  dalam  format  kuesioner  yang  telah  peneliti
siapkan. Sehubungan
dengan keterbatasan waktu bagi analisis kredit untuk bertemu secara langsung
dengan peneliti dan memperlancar proses penelitian, maka peneliti meninggalkan lembaran
kuesioner  untuk  dapat  didisi  pada  waktu  yang  luang  dan  tidak  mengganggu aktifitas
kerja.  Pengisian  lembar  kuesioner  adalah  dengan  menjawab  setiap  pertanyaan secara
jujur berdasarkan data debitur yang ada.  Setelah selang waktu yang telah dijanjikan peneliti
mengambil  daftar  kuesioner  yang  telah  diisi  oleh  analisis  kredit  yang  menjadi responden
dengan mempertegas kembali prosedur pengisian kuesioner, sehingga kesalahan dalam
pengisian daftar kuesioner dapat dieliminir.
3.3. Identifikasi