62
Kelas VII SMPMTs Semester I
3 Zat Pewarna Batik Pewarna batik terdapat dua jenis yaitu pewarna sintetis dan
pewarna alami. Pewarna sintetis berbentuk bubuk, penggunaannya harus dilarutkan air terlebih dahulu. Pewarna sintetis untuk batik
terdiri dari napthol, indigosol, reaktif, dan frozen. Sedangkan pewarna alami berbentuk padat yang direbus dalam beberapa jam, hingga
menghasilkan ekstrak zat warna alamnya. Pewarna alami di antaranya kayu secang, kulit manggis, daun indigo, dan jelawe.
b. Alat Produksi Batik
Peralatan batik terdiri dari berbagai macam, namun yang utama adalah kompor, wajan, dan canting.
1 Canting Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil
cairan. Canting terdiri dari canting tulis dan canting cap. Canting berfungsi semacam pena, yang diisi lilin malam cair sebagai tintanya.
Pewarna alam, kulit manggis dan kayu secang Pewarna sintetis, reaktif
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.27 Aneka zat pewarna batik.
Nyamplung
Cucuk Gagang
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.28 Bagian-bagian canting
tulis.
63
Prakarya
Canting tulis terdiri dari beberapa cecek lubang, ada yang terdiri dari satu dengan berbagai ukuran kecil, sedang dan besar. Selain
itu, ada yang memiliki cucuk 2 dan cucuk 3. Bahkan, perkembangan teknologi telah menggerakkan generasi muda untuk menciptakan
canting yang dapat dikendalikan dengan listrik. Canting jenis ini tidak membutuhkan kompor untuk memanaskan malam.
Canting cap adalah alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki. Motif pada cap
cenderung pengulangan. Cap digunakan dengan maksud mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih cepat.
Membatik dengan cap harus dialasi dengan bahan berlapis-lapis yang berisi karung, spon, kain, dan plastik. Spon digunakan untuk
menampung air, agar alas dalam keadan lembab, untuk mempercepat kekeringan malam saat dicap ke atas kain. Selain itu dibutuhkan
wajan malam tersendiri yang berukuran bulat dan lebar, yang dapat menampung alat cap yang digunakan.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.29 Canting elektrik.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.30 Peralatan batikteknik
cap.
Canting cap motif tengah
Canting cap motif pinggir Meja dan wajan krengseng serta
kompor untuk canting cap