Struktur Organisasi Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

1. Meningkatkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat 2. Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi menyangkut kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan harus didukung melalui pelayanan yang baik dan professional oleh aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan. Demikian juga hubungan dan mekanisme kerja antara eksekutif dan legislatif diarahkan untuk menciptakan kesatuan gerak dan langkah dalam suatu rantai kerja yang harmonis. Berdasarkan hal yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dipahami bahwa kegiatan Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu bagian dalam penyelenggaraan tugas dan kewenangan Kepala Daerah secara keseluruhan yang harus dilaksanakan secara optimal agar tercipta penyelenggaraan tugas pokok, fungsi dan peran dinas menuju terwujudnya sistem pemerintahan yang memiliki akuntabilitas yang tinggi. Dari sinilah akan muncul harapan terciptanya pemerintahan yang bersih.

4.1.2 Struktur Organisasi

Berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah Pusat dan Propinsi serta dijabarkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon nomor 20 Tahun 2004 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut: 1. Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan, penetapan, memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan tugas pokok Dinas serta mengkordinasikan dan membina UPTD. 2. Bagian Tata Usaha Penyelenggaraan Program Bagian Tata Usaha berpedoman pada Tugas Pokok Bagian Tata Usaha yaitu mengelola urusan administrasi umum dan menyusun perencanaan dan program dinas dan fungsi pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, pengelolaan barang dan jasa, penyusunan perencanaan dan program, pengelolaan, pengumpulan, penyusunan, penyajian data dan evaluasi serta pelaporan kegiatan dinas. Bagian Tata Usaha, membawahi : a. Sub Bagian Umum Pelaksanaan tugas Bagian Umum mencakup urusan surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan. b. Sub Bagian Program Sub Bagian Program dalam melaksanakan kegiatannya diantaranya : merencanakan memprogram kegiatan termasuk Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Penyusunan Data Statistik Perikanan, Program Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengedalian sumberdaya kelautan, pengembangan budidaya perikanan, program pengembangan perikanan tangkap dan program oprimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan. 3. Bidang Perikanan Budidaya Kegiatan Bidang Perikanan Budidaya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi adalah mengelola sebagian tugas Dinas dibidang sumeber daya perikanan budidaya. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, bidang perikanan budidaya membawahi dua seksi, yaitu seksi budidaya laut, payau dan tawar dan seksi sarana dan prasarana budidaya. a. Seksi Budidaya laut, Payau dan Tawar Seksi Budidaya laut, Payau dan Tawar mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan budidaya ikan laut, payau dan tawar meliputi pelaksanaan pembinaan program intensifikasi dengan penyerapan teknologi anjuran budidaya laut payau dan tawar, pengembangan ekstensifikasi lahan areal bududaya, pelaksanaan diversifikasi usaha budidaya, pemanfaatan budidaya dan evaluasi dan pelaporan. b. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Seksi Saran dan Prasaran Budidaya mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan sarana dan prasarana budidaya meliputi pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi sarana dan prasarana budidaya, pelaksanaan penyusunan perencanaan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana budidaya, pelaksanaan pemantauan sarana dan prasarana budidaya dan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan lingkup sarana dan prasarana budidaya. 4. Bidang Perikanan Tangkap Penyelenggaraan program Bidang Perikanan Tangkap berpedoman pada Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Perikanan Tangkap. Tugas pokok tersebut yaitu mengelola sebagian tugas Dinas di bidang pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap, sedangkan fungsinya adalah pengelola inventarisasi dan identifikasi, perencanaan pembangunan sarana dan prasarana penangkapan serta pengelolaan pembinaan pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap. Bidang Perikanan Tangkap membawahi 2 dua seksi yaitu: a. Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Seksi Pemanfaatan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pemanfaatan dan pembinaan optimalisasi penangkapan ikan, pembinaan teknologi anjuran pada usaha perikanan tangkap, diversifikasi usaha pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan, serta pemantauan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan. b. Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan Seksi Sarana dan Prasarana Penangkapan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan bidang sarana dan prasarana pengangkapan dengan fungsi melaksanakan inventarisasi dan identifikasi, penyusunan perencanaan pembangunan dan pengembangan serta pemantauan sarana dan prasarana penangkapan. 5. Bidang Eksplorasi dan Konservasi: Program kegiatan Bidang Eksplorasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yaitu penyelenggaraan Inventarisasi dan Identifikasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Pembinaan Konservasi serta Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Bidang Bidang Eksplorasi dan Konservasi membawahi 2 seksi yaitu: a. Seksi Identifikasi dan Kaji Terap Teknologi Program Seksi Identifikasi dan Kaji Terap Teknologi yaitu pemulihan Ekosistem Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dengan kegiatan Penebaran benih ikan di perairan umum, pengelolaan lingkungan pesisir berbasis pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekosistem sumberdaya kelautan dan perikanan di wilayah pesisir melalui penanaman mangrove dan kelapa. b. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Seksi Pengendalian dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai kegiatan yaitu koordinasi dan operasional lintas sektoral, pembentukan dan pemantapan kelompok masyarakat pengawas dan sosialiasi di tingkat propinsi maupun pusat. 6. UPTD PPI Unit Pelaksana Teknis Dinas Pangkalan Pendaratan Ikan UPTD PPI adalah unsur pelakasana operasional Dinas Kelautan dan Perikanan pada Pangkalan Pendaratan Ikan. 7. UPTD Laboratorium Perikanan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pangkalan Pendaratan Ikan UPTD PPI adalah unsur pelakasana operasional Dinas Kelautan dan Perikanan pada Laboratoroum Perikanan. 8. UPTD Benih Ikan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pangkalan Pendaratan Ikan UPTD PPI adalah unsur pelakasana operasional Dinas Kelautan dan Perikanan pada urusan benih ikan. 9. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsioanal mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis tertentu berdasarkan keahlian dan keterampilan. Jabatan Fungsional dipimpin oleh pejabat fungsional senior yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana terdiri dari sejumlah Pegawai Negri Sipil dalam jenjang fungsioanal berdasarkan bidang keahlian dan keterampilan tertentu.

4.1.3 Kedudukan