Rancangan Sistem Rangkaian Mikrokontroller ATMega8535 Rangkaian Power Supply

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

3.1 Rancangan Sistem

Berikut ini adalah diagram blok dari rangkaian yang dibuat: Sensor Op-Amp Uc ATMEGA8535 LCD Gambar 1.10 Diagram Block Fungsi dari Tiap Blok : 1. Blok Sensor : Sebagai inputdata ketika dimasukkan kedalam air 2. Pengolah sinyal : Sebagai inputdata ketika keluar dari air 3. Blok Mikrokontroller : Mengkonversi data dari sensor 4. Blok LCD : Sebagai output penampil data Universitas Sumatera Utara

3.2. Rangkaian Mikrokontroller ATMega8535

Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMEGA 8535 dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini : Gambar 1.11 Rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMEGAs 8535 Dari gambar 1.11 Rangkaian tersebut berfungsi sebagai pusat kendali dari seluruh sistem yang ada. Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC Mikrokontroler ATMega8535. Semua program diisikan pada memori dari IC ini sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai dengan yang dikehendaki. Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan dua buah kapasitor 30 pF. XTAL ini akan mempengaruhi kecepatan mikrokontroler ATMega8535 dalam Universitas Sumatera Utara mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset aktif rendah. Pulsa transisi dari tinggi ke rendah akan me-reset mikrokontroler ini. Untuk men-download file heksadesimal ke mikrokontroler, Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd dari kaki mikrokontroler dihubungkan ke RJ45. RJ45 sebagai konektor yang akan dihubungkan ke ISP Programmer. Dari ISP Programmer inilah dihubungkan ke komputer melalui port paralel. Kaki Mosi, Miso, Sck, Reset, Vcc dan Gnd pada mikrokontroler terletak pada kaki 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Apabila terjadi keterbalikan pemasangan jalur ke ISP Programmer, maka pemograman mikrokontroler tidak dapat dilakukan karena mikrokontroler tidak akan bisa merespon.

3.3. Rangkaian Power Supply

Gambar 1.12 Rangkaian Power Supplay PSA Universitas Sumatera Utara Gambar 1.12 menunjukkan rangkaian PSA yang dibuat terdiri dari 12 volt pemasukan dan menghubungkan ke regulator IC7805 dan menghasilkan keluaran 5 volt digunakan untuk mensupplay tegangan ke seluruh rangkaian, termasuk ke LCD ,Mikrokontroller,Power supply. kemudian trafo melewati jembatan dioda menghasilkan Arus DC masuk IC LM 7805 sehingga menghasilkan tegangan fix 5 Volt sedangkan ground dari trafo menjadi satu dengan ground pada regulator.LED hanya sebagai indikator apabila PSA dinyalakan. Tegangan 12 volt DC langsung diambil dari keluaran dioda bridge penyearah. IC LM7805 membutuhkan tegangan ±7.5 V dan arus ±100 mA. Jadi dipakai resistor 100 Ω dimana tegangan dari trafo stepdown sebesar 12 V, namun sebuah dioda dapat menurunkan tegangan sebesar 0.6 V.

3.4. Rangkaian Sensor Resistif