24
memperoleh informasi dan memberikan penilaian Harahap, 2008:297.Perbedaan jenis perusahaan dapat menimbulkan perbedaan rasio-rasio yang penting,
misalnya rasio ideal mengenai likuiditas untuk bank tidak sama dengan rasio pada perusahaan industri, perdagangan, atau jasa. Oleh karenanya, di dalam laporan
mengenai average industry ratio di Amerika, perusahaan yang menerbitkannya membagi-bagi rasio menurut jenis perusahaan bahkan menurut sub-sub industri
yang lebih rinci Putri, 2010.
2.1.2.2. Fungsi Analisis Rasio Keuangan
Menurut Wild dan Subramanyam 2013: 42 bahwa: Rasio merupakan alat untuk menyediakan pandangan terhadap kondisi
yang mendasari. Rasio yang diinterpretasikan dengan tepat mengidentifikasi area yang memerlukan investigasi lebih lanjut. Analisis
rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk
dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling bermanfaat bila berorientasi ke depan. Hal ini berarti
menyesuaikan faktor-faktor yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan trend dan ukurannya di masa depan dan juga harus menilai faktor-faktor
yang berpotensi mempengaruhi rasio di masa depan. Oleh karena itu, kegunaan rasio tergantung pada keahlian penerapan dan interpretasinya.
2.1.2.3. Keunggulan dan Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan memiliki beberapa keunggulan dibanding teknik analisis lainnya dan juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus disadari
sewaktu penggunaanya agar tidak salah ketika menggunakannya. Harahap 2008:298 mengemukakan beberapa keunggulan dan keterbatasan dalam analisis
rasio keuangan tersebut sebagai berikut : 1.
Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan ditafsirkan;
Universitas Sumatera Utara
25
2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang
disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit; 3.
Untuk mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain; 4.
Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan model prediksi Z-score;
5. Menstandarisir size perusahaan;
6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain
atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”;
7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di
masa yang akan datang.
Disamping keunggulan juga terdapat keterbatasan analisis rasio keuangan seperti yang telah dibahas diatas. Adapun keterbatasan analisis
rasio keuangan tersebut adalah : 1.
Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan pemakainya;
2. Keterbatan yang dimilki akuntansi atau laporan keuangan juga
menjadi keterbatasan teknik ini; 3.
Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan menghitung rasio;
4. Sulit jika data yang tersedia tidak sinkron;
5. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi
yang dipakai tidak sama. Oleh karenanya, jika dilakukan perbandingan bisa menimbulkan kesalahan.
2.1.2.4. Bentuk-bentuk Analisis Rasio Keuangan