Sarana Pendidikan Sarana Peribadatan dan Agama Penduduk Sarana Kesehatan Masyarakat

36 seperti garam, cabe, ikan, rokok dan lain-lain. Untuk menjual hasil pertaniannya penduduk Desa Pollung pada umumnya menjual hasil panennya ke kota Dolok Sanggul yaitu pada hari jumat. Setiap rumah umumnya sudah mempergunakan listrik dari perusahaan listrik negara PLN, namun air dari PAM belum masuk, merupakan sumur umum dipakai penduduk, tetapi air sungai juga dimanfaatkam. 2.5 Sarana dan Prasarana 2.5.1 Sarana Pemerintahan Desa Pollung merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Saat ini diperintah oleh seorang Kepala Desa yang merupakan hasil pemilihan secara langsung. kepala desa mengurus segala hal-hal yang berkaitan dengan administrasi desa. Dalam rangka menjalankan roda pemerintahan, di Desa Pollung terdapat sebuah kantor kepala desa. Pada saat penelitian berlangsung, didesa ini mengadakan pemilihan kepala desa yang baru. Jabatan untuk kepala desa yang baru belum dipegang, karena belum ada serah terima jabatan. Masih dilakukan oleh kepala desa yang alam. Untuk menjaga keamanan dan ketahanan desa terdapat pos siskamling yang dibangun oleh penduduk setempat.

2.5.2 Sarana Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor utama bagi setiap manusia untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran. Dalam maslah pendidikan ini, di Desa Pollung terdapat 3 buah bangunan Sekolah Dasar SD negeri dan 1 buah Bangunan Sekolah Lanjutan Tingkat pertama SLTP. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan ke SMA, mereka harus sekolah keluar atau ke simpang Hutapaung Universitas Sumatera Utara 37 yang jaraknya  1,5 Km berjalan kaki. Atau langsung sekolah ke Ibukota KecamatanKabupaten dengan jaraknya 12 Km. Oleh karena belum adanya SMA di desa ini, maka apabila mereka hendak menyekolahkan anaknya kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, mereka haruslah keluar dari desa ini yaitu ke Ibukota Kecamatan. Sebagian anak-anak yang bersekolah ke Ibukota Kecamatan ada yang berindekost dan sebagian besar pulang pergi dari desa ini. Hal terakhir ini dimaksudkan untuk menghemat biaya sekolah si anak, karena tenaga si anak masih dapat diamanfaatkan untuk mengerjakan ladang dan perkebunan.

2.5.3 Sarana Peribadatan dan Agama Penduduk

Penduduk desa Pollung menurut kepala desa yang ada di kepala desa seluruhnya beragama Kristen. Sebelum Desa Pollung dibagi kedalam 3 Dusun ada agama lain yang yang dianut di desa ini. Agama Kristren yang dianut yaitu agama Kristen Khatolik dan Protestan. sebagai tempat beribadah terdapat 4 buah gereja Protestan yaitu HKBP, HKI, GKPI, GKI dan 1 buah gereja Khatolik.. Dalam masalah keagamaan ini penduduk setempat sangat taat menjalankan ibadahnya, hal ini terbukti dengan terdapatnya perkumpulan partagiangan, perkumpulan bagi orang tua, sedangkan perkumpulan untuk para remaja bagi gereja Protestan menyebut dengan napposobulung, untuk remaja gereja Khatolik menyebutnya dengan muda-mudi. Universitas Sumatera Utara 38

2.5.4 Sarana Kesehatan Masyarakat

Ditinjau dari sudut kesehatan maka penduduk Pollung mempunyai kesehatan yang secara umum relatif baik. Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Pollung terdapat 1 buah Puskesmas pembantu yang melayani secara umum dan dibuka setiap hari, jarak Puskesmas untuk ditempuh penduduk memiliki jarak 1,5 Km. dan tiga buah Posyandu yang mengadakan 2 kali dalam sebulan. Petugas kesehatan yang melayani masyarakat terdiri dari 1 orang bidan dan 1 orang perawat kesehatan. Memang jika ditinjau dari jumlah penduduk, jumlah petugas kesehatan itu sangat kurang dari yang dibutuhkan.

2.5.5 Sarana Jalan dan Transportasi