Debt to Equity Ratio DER Net Profit Margin NPM

16

2.1.5 Debt to Equity Ratio DER

DER Debt to Equity Ratio digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang. DER mencerminkan besarnya proporsi antara total debt total hutang dengan total equity total modal sendiri. Menurut Robert Ang 1997 rasio ini menunjukkan komposisi dari total hutang terhadap total ekuitas. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang, yaitu semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar kreditur. Untuk mengembangkan perusahaan dalam menghadapi persaingan, maka diperlukan adanya suatu pendanaan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sumber-sumber pendanaan perusahaan dapat diperoleh dari dalam perusahaan internal dan dari luar perusahaan eksternal. Pada prakteknya dana-dana yang dikelola perusahaan harus dikelola dengan baik, karena masing-masing sumber dana tersebut mengandung kewajiban pertanggung jawaban kepada pemilik dana. Proporsi antara modal sendiri internal dengan modal pinjaman eksternal harus diperhatikan, sehingga dapat diketahui beban perusahaan terhadap para pemilik modal tersebut. Dalam manajemen keuangan proporsi antara jumlah dana dari luar lazim disebut sebagai struktur pendanaan atau struktur modal capital structure. Brigham 1983 menyatakan bahwa dalam mengembangkan target capital structure perlu dilakukan analisis dari banyak faktor dengan mempertimbangkan kondisi keuangan perusahaan. Sumber dana dari pihak luar diperoleh dari pinjaman atau utang hutang jangka pendek Universitas Sumatera Utara 17 maupun hutang jangka panjang, sedangkan sumber dana dari pihak internal diperoleh dari modal saham equity dan laba tak dibagi retained earning. Rasio antara sumber dana dari pihak eksternal hutang terhadap sumber dana pihak internal ekuitas lazim disebut sebagai Debt to equity Ratio Brigham,1983. Menurut Husnan 1998, rasio Debt to Equity Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut:

2.1.6 Net Profit Margin NPM

Hanafi dan Halim 2005: p. 86 menyatakan bahwa net profit margin merupakan salah satu dari rasio profitabilitas, yang menghitung seberapa besar kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Rasio ini bisa diinterpretasikan juga sebagai kemampuan perusahaan menekan biaya-biaya ukuran efisiensi di perusahaan pada periode tertentu. net profit margin yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu. Net profit margin yang rendah menandakan penjualan yang terlalu rendah untuk tingkat biaya tertentu, atau biaya yang terlalu tinggi untuk tingkat penjualan tertentu, atau kombinasi dari kedua hal tersebut. Secara umum rasio yang rendah bisa menunjukkan inefisiensi manajemen. Hal ini juga didukung oleh Ang 1997: p.18.31, menyatakan bahwa NPM merupakan salah satu rasio profitabilitas yang menunjukkan keberhasilan perusahaan didalam menghasilkan keuntungan, dengan Universitas Sumatera Utara 18 mengukur tingkat pengembalian keuntungan bersih terhadap penjualan bersihnya. Adapun rumus dari NPM adalah sebagai berikut : Nilai NPM ini juga berada diantara 0 dan 1. Nilai NPM semakin besar mendekati satu, maka berarti semakin efisien biaya yang dikeluarkan, yang berarti semakin besar tingkat kembalian keuntungan bersih

2.2 Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 137 98

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 75

Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Equity (ROE) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 80 83

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71