10
F. Manfaat
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah : 1.
Bagi lembagasekolah a.
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan proses pembelajaran kompetensi
pelayanan makan dan minum. b.
Dapat digunakan sebagai bahan pendukung implementasi dalam pembelajaran yang memacu siswa untuk termotivasi berprestasi dan
memperhatikan penggunaan fasilitas belajar secara efektif 2.
Bagi siswa Dapat digunakan untuk memacu motivasi berprestasi dan memperhatikan
fasilitas belajarnya dengan baik dan memadai, agar dapat mencapai hasil belajar yang optimal
.
3. Bagi peneliti
Sebagai bahan acuan sebagai pendidik guru yang dapat memanfaatkan fasilitas belajar di sekolah secara efektif dan dapat meningkatkan motivasi
berprestasi siswa guna mencapai hasil belajar siswa yang lebih baik.
11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi teori
1. Fasilitas belajar
a. Pengertian fasilitas belajar
Penelitian ini fasilitas belajar identik dengan sarana prasarana pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Bab VII Standar Sarana dan Prasarana, pasal 42 menegaskan bahwa 1 Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana
yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan, 2 Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan
ruang tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan http:www.presidenri.go.idDokumenUU.
php104.pdf. Mulyasa 2005:49 menyatakan bahwa, yang dimaksud dengan
sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara
12
langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja kursi, serta
alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah, tetapi jika dimanfaatkan secara
langsung untuk proses belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran biologi, halaman sekolah sebagai sekaligus lapangan olahraga,
komponen tersebut merupakan sarana pendidikan. Menurut The Liang Gie, fasilitas adalah persyaratan yang meliputi
keadaan sekeliling tempat belajar dan keadaan jasmani siswa atau anak. Meliputi ruang tempat belajar, penerangan cukup, buku-buku pegangan
dan peralatan lain dalam hal ini kelengkapan peralatan komputer. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fasilitas adalah segala hal yang dapat
memudah perkara kelancaran tugas dan sebagainya atau kemudahan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001: 314.
Sedangkan menurut Suryo Subroto “ fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha
dapat berupa benda-benda maupun uang. Lebih luas lagi tentang pengertian failitas Suhaisimi Arikunto berpendapat, “fasilitas dapat
diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan segala sesuatu usaha. Adapun yang dapat