Perhitungan Kebutuhan Energi Selama Proses Pengeringan

[ ] 100 x Wkb Wf Wkk Wkb wi − − = 2.3 - Berat kandungan air kopra akhir W f , kg Wkk wi Wf × = 2.4

2.6. Perhitungan Kebutuhan Energi Selama Proses Pengeringan

a Kebutuhan energi untuk pengeringan kopra Qd, kkal Q d = Q h + Q w + Q l 2.5 Dimana : Q d = energi pengeringan kopra, kkal Q h = energi pemanasan kopra, kkal Q w = energi pemanasan air kopra, kkal Q l = energi penguapan air kopra, kkal - Energi untuk pemanasan kopra Qt, kkal Q h = W kb . c p.kopra T d -T a 2.6 - Energi pemanasan air kopra Qw, kkal Q w = W i × Cp.air T d -T a 2.7 - Berat air yang dipindahkan selama proses pengeringan Wr, kg W r = W i – W f 2.8 - Energi penguapan air kopra Ql, kkal Q l = Wr × h fg 2.9 b Laju aliran energi konveksi didalam ruang pemanas q kv , kJjam diperoleh dengan sistematika sebagai berikut. Sifat – sifat uap dievaluasi pada temperatur rata –rata antara plat bawah yang dipanaskan dan plat atas, Universitas Sumatera Utara Hasil perkalian angka Grashof-Pradtl dengan persamaan, Konduktivitas termal efektif, k e dihitung dengan persamaan, Perpindahan kalor konveksi, q kv dihitung dengan persamaan, Dimana : T f =Temperatur rata-rata K T 1 =Temperatur plat bawah o C T 2 =Temperatur plat atas o C Gr δ =Angka Grashof Pr= Angka Prandtl g = Percepatan gravitasi ms 2 = 9,81 ms 2 β= koevisien muai volume = 1T f K -1 δ = Jarak antar plat m v = Viskositas kinematik uap m 2 s k e = konduktivitas termal efektif Wm. o C k= konduktivitas termal plat Wm. o C A= Luas penampang m 2 c Laju aliran energi yang hilang dari dinding ruang pengering q lw , kJjam Universitas Sumatera Utara Dimana : q lw = energi yang hilang melalui dinding box pengering, kJjam U = Koefisien perpindahan kalor menyeluruh Wm. o C k w = koefisien perpindahan kalor konduksi plat Wm. o C k r = koefisien perpindahan kalor konduksi isolasi Wm. o C A = Luas penampang m 2 ∆x w = tebal plat m ∆x r = tebal lapisan isolasi m c Laju aliran energi yang hilang dari saluran pembuangan per satuan waktu q lv , kJjam Dengan Dimana : q lv = Energi yang hilang dari saluran pembuangan kJ h g = Entalpi jenis uap kJkg ρ = Massa jenis uap kgm 3 v = laju aliran uap keluar pipa saluran uap ms A= luas penampang m 2 d Total Energi yang Dibutuhkan untuk Mengeringkan Kopra Per Jam Qt, kkal Q T = Q d + Q kv + Q lw + Q lv 2.18 Dimana : Universitas Sumatera Utara Q T = Kebutuhan energi total per siklus kJ Q d = Kebutuhan energi pengeringan kopra kJ Q kv = Aliran Energi konveksi di dalam box pengering kJ Q lw = Energi yang hilang dari dinding ruang pengering kJ Q d = Energi yang hilang dari saluran pembuangan kJ

2.7. Perhitungan Kebutuhan Bahan Bakar yang Digunakan