Uji Reliabilitas Teknik Analisis

tahun sampai 60 tahun. Nilai r tabel dengan ketentuan df= jumlah kasus =30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 maka angka diperoleh=0,361. Tabel 3.4 Uji Validitas Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Keterangan VAR00001 48.3333 47.195 .576 .900 Valid VAR00002 48.5333 43.982 .688 .896 Valid VAR00003 48.4333 46.875 .476 .905 Valid VAR00004 48.3333 46.161 .689 .896 Valid VAR00005 48.1667 47.109 .540 .902 Valid VAR00006 48.4333 47.082 .600 .899 Valid VAR00007 48.7000 45.941 .609 .899 Valid VAR00008 48.6333 47.344 .474 .905 Valid VAR00009 48.5000 43.914 .698 .895 Valid VAR00010 48.3333 47.678 .524 .902 Valid VAR00011 48.4000 44.800 .756 .893 Valid VAR00012 48.3333 47.195 .576 .900 Valid VAR00013 48.3000 47.528 .555 .901 Valid VAR00014 48.3000 46.010 .789 .893 Valid Sumber : Hasil pengolahan SPSS versi 17,00 2013 Hasil Pengolahan data pada Tabel ini menunjukkan bahwa semua pernyataan dinyatakan valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai Corrected Item Total Corelation r hitung pada semua pernyataan lebih besar dari r tabel untuk jumlah sampel sebanyak 30 responden yaitu 0,361.

b. Uji Reliabilitas

Realibilitas merupakan tingkat kendala suatu instrument penelitian. Instrument dan reliable adalah instrument yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2005:110. Uji realibilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban- Universitas Sumatera Utara jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Dalam penelitian ini dilakukan uji validitasi dan realibilitas dengn menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitasi akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria 1. Jika r alpha positif atau ≥ r tabel , maka pertanyaan reliable 2. Jika r alpha negatif atau r tabel , maka pertanyaan tidak realibel Instrumen yang valid dan realibel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan realibel. Uji validaitas dan realibilitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrument penelitian atau tidak. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya data yang diperoleh melalui kuesioner hasilnya konsisten bila digunakan untuk peneliti lain. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 responden, diluar sampel. Menurut Ghozali dan kuncoro 2008 :179 suatu konstruk atau variabel dikatakan realibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha0,8. Tabel 3.5 Reliabilitas Instrumen Cronbachs Alpha N of Items .906 14 Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa 14 pertanyaan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,906. Ini berarti 0,9060,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa relibialitasnya sangat baik meyakinkan. Untuk itu kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Teknik Analisis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mangetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Komogorov – Smirnov. Dengan menggunakan signifikan 5 0,05 maka nilai Asymp.Sig. 2-tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di anatara anggota grup tersebut. Artinya, jika varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independent disebut homoskedatisitas. Sedangkan, heteroskedastistasm diuji dengan menggunakan uji glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel Universitas Sumatera Utara independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0,05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan variate inflation factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas

3.11 Teknik Analsis Statistik