KONSEP EKSPRESI TAMPILAN BANGUNAN

D. KONSEP EKSPRESI TAMPILAN BANGUNAN

1. Konsep Bentuk Komunikatif

Bentuk massa dasar bangunan Pusat Kegiatan Musik ini berawal dari bentuk segi empat mengikuti layout site yang cenderung persegi dan memanjang. Massa berbentuk segi empat yang dikembangkan menjadi bentuk balok dan dimodivikasi hingga menemukan bentuk yang lebih atraktif.

Sebagai bangunan fasilitas kegiatan musik perlu adanya pengungkapan simbol komunikatif melalui ikon atau bentuk yang berkaitan dengan musik.

2. Konsep Penampilan Bangunan

Pusat Kegiatan Musik merupakan kawasan bangunan yang memfasilitasi berbagai kegiatan di bidang musik. Konsep bangunan ditampilkan secara komunikatif, karakter bangunan mengekspresikan fungsi bangunan dan mudah dikenali oleh masyarakat, dalam hal ini calon pengunjung. Untuk mewujudkan konsep tersebut, maka bangunan didesain sebagai berikut : · Berpenampilan atraktif untuk tujuan menarik perhatian · Penggunaan material kaca, selain sebagai bidang transparant, kaca juga

memiliki sifat sebagai reflektor, sehingga mampu merefleksikan bangunan-bangunan dan lingkungan di dalam maupun di sekitar site.

· Secondary skin menyediakan ruang hampa di antara dua layer sebagai peredam suara untuk studio-studio musik dan kelas praktek musik pada

zona pendidikan musik. · Menggunakan kaca anti ultra violet / double layer.

· Sirip-sirip vertical memanjang pada dinding

terluar pada sisi sebelah barat bangunan untuk mereduksi radiasi panas matahari sore ke dalam bangunan.

(Gambar 6.7 Konsep bentuk komunikatif)

(Gambar 6.8 Sirip-sirip vertical untuk mereduksi panas)

· Penggunaan lampu hemat energi dalam Pusat Kegiatan Musik ini ditunjang dengan sistem yang membuat lampu otomatis menyala lalu mati saat sudah tidak dibutuhkan.

· Menggunakan dinding panel dengan sistem bongkar pasang (knock down) untuk penciptaan ruang yang fleksibel. Direalisasikan pada zona promosi dan penjualan produk musik (shop and gallery).

· Bahan-bahan fabrikasi sebagai elemen bangunan (atap, dinding,

jendela, dan sun shading). · Akses dan sirkulasi bangunan jelas dan mudah, cepat dan efisien.

2. Konsep Ekspresi dan Tampilan Bangunan

Konsep bangunan Pusat Kegiatan Musik adalah massa bangunan yang menerapkan unsur-unsur arsitektur hi-tech. Unsur-unsur hi-tech yang diterapkan mengacu pada enam unsur hi-tech arsitektur yang disebutkan oleh Charless Jenks.

Unsur-unsur hi-tech architecture yang diaplikasikan ke dalam bangunan antara lain : · Transparant mass

Menggunakan bidang-bidang transparant untuk memaksimalkan pencahayaan alami di siang hari sekaligus mengekspos interior bangunan. Penciptaan bidang transparant pada bangunan dapat dilakukan dengan pemasangan kaca pada dinding. Kaca yang digunakan adalah kaca anti ultraviolet, kaca yang mampu

mengurangi panas pada ruangan. Kaca hanya digunakan sebagai kulit bangunan, tidak sebagai bahan material interior bangunan yang kebanyakan membutuhkan akustik ruang yang baik. · Bright colouring and a shiny metal skin

Pewarnaan yang cerah pada bangunan untuk mencitrakan kesan ceria dan menghibur sesuai karakter bangunan sebagai fasilitas hiburan.

(Gambar 6.9 Konsep Transparant mass)

Penggunaan warna metalik untuk mengekspose bahan baja sesuai warna aslinya. · Expose Structure

Mengekspos struktur untuk menciptakan kesan kokoh.

· Steel structure and cable structure Penggunaan struktur kabel dan struktur baja untuk konstruksi bangunan.

· Simbolisasi hi-tech (sculpture) Desain sculpture yang melambangkan teknologi tinggi dan berkaitan

dengan musik. · Innovation planning

- Penerapan inovasi hi-tech dalam

bangunan seperti pada ruang concert hall (pementasan musik) yang dirancang menjadi ruang yang fleksibel yang dapat berubah fungsi secara automatis dengan sensor remote control dari ruang berlantai datar untuk penonton berdiri menjadi setting deretan tempat duduk untuk penonton, dan dilengkapi dengan panel-panel akustik ruang yang sesuai dengan jenis musik yang akan ditampilkan.

- Penggunaan inovasi terbaru bahan-bahan panel akustik yang berbeda

untuk pementasan musik modern dan musik tradisional. - Inovasi sederhana dari cd drive computer maupun disk drive pada organ (alat musik) / keyboard menjadi inspirasi desain kanopi gedung

(Gambar 6.10 Konsep ekspose struktur) (Gambar 6.11 Konsep steel and

cable structure)

(Gambar 6.12 Konsep inovasi indoor concert hall) (Gambar 6.12 Konsep inovasi indoor concert hall)

- Inovasi struktur kabel dan truss frame. Perancangan sebuah massa yang digantung melayang dengan konstruksi struktur kabel (struktur tarik) dan truss frame (cantilever)

yang dapat diputar 360º. Massa ini (fly mass) direncanakan untuk fungsi ruang karaoke. Dengan inovasi ini diharapkan pengunjung dapat merasakan hal yang berbeda di tiap view yang disajikan saat mereka menyanyi.