Tempat Penelitian Waktu Penelitian

Modern Alfa Sanah yang beralamat di Kampung Anamui, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah pengasuh yang juga merangkap sebagai ketua Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Alfa Sanah H. Ubu Misbahudin, M.MPd dan 5 orang santri SMP Alfa Sanah kelas 7 A. b. Objek Penelitian Selain mempelajari subjek, penelitian ini juga akan mempelajari dengan seksama tentang objek penelitian, meliputi pola komunikasi yang dilakukan oleh pengasuh kepada santri SMP Alfa Sanah di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Modern Alfa Sanah dalam menjalankan kedisiplinan shalat dhuha.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah: a. Observasi Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indera lainnya seperti telinga, mulut dan kulit. Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui pengamatan panca indra. 14 Dalam observasi ini penulis melakukan pengamatan serta mengikuti berlangsungnya proses pola komunikasi antara pengasuh dan santri dalam menjalankan kedisiplinan shalat secara langsung selama 3 bulan terhitung mulai dari bulan Maret sampai bulan Mei 2013 terhadap objek penelitian mengenai keadaan yang sebenarnya terjadi di lokasi penelitian yang berkaitan dengan kedisiplinan beribadah yaitu komunikasi pengasuh terhadap santri sebelum dan sesudah shalat dhuha berj ama’ah yang dilaksanakan setiap jam istirahat pukul 09.30 - Selesai. b. Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi antar dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. 15 Wawancara yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode wawancara tak berstruktur atau biasa disebut dengan wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah salah satu cara mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap 14 Burhan Bugin, Metode Penelitian Kualitatif Jakarta; Prenada Media Group,2005 h. 134. 15 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif , h. 180.