BUKU PEDOMAN ORGANISASI
| BEM UNS 2015 KABINET PORSIMA :::INISIATIF,MENGINSPIRASI:::
I. MEKANISME KERJA
A. PENDAHULUAN
Sebelum kita memahami lebih lanjut tentang arahan kerja dari setiap Menteri dan divisi, maka terlebih dahulu akan kami paparkan tata laksana organisasi. Hal-hal yang
belum diatur disini akan diatur kemudian.
B. WILAYAH GERAK
Badan Eksekutif Mahasiswa BEM UNS adalah organisasi mahasiswa yang bergerak sebagai lembaga eksekutif yang berfungsi sebagai Pemerintahan Mahasiswa student
government yang menjalankan mandat dari Dewan Mahasiswa DEMA sebagai lembaga legislatif. Wilayah geraknya meliputi :
1. Mengawal Kebijakan Universitas 2. Mengawal Kebijakan Pemerintah baik di tingkat lokal, regional maupun
nasional 3. Pengembangan sumber daya manusia
4. Pengabdian masyarakat.
C. WEWENANG DAN JABATAN
PRESIDEN
1 Presiden BEM UNS adalah pimpinan lembaga sebagai pengambil kebijakan tertinggi dalam BEM UNS.
2 Berhak menentukan kebijakan umum organisasi serta berhak mengambil keputusan yang bersifat strategis struktural direncanakan maupun insidental
kejadian tak terduga yang dipandang perlu guna merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan, mengendalikan, dan memotivasi untuk mencapai visi misi dan
tujuan organisasi.
3 Bertanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan organisasi. 4 Presiden BEM UNS mempunyai hak prerogatif untuk membentuk struktur
kabinetnya. 5 Memiliki wewenang penuh dalam mengkoordinasikan seluruh struktur kabinet
sesuai dengan mekanisme dan arahan kerja yang diatur. 6 Dalam menjalankan tugasnya, Presiden BEM UNS dibantu oleh seorang Wakil
Presiden BEM UNS yang berfungsi sebagai second leader. 7 Meminta pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan kepada masing-
masing kementrian yang bersangkutan secara tertulis dan periodik. 8 Berwenang memberi tugas-tugas khusus kepada pengurus BEM UNS.
WAKIL PRESIDEN
BUKU PEDOMAN ORGANISASI
| BEM UNS 2015 KABINET PORSIMA :::INISIATIF,MENGINSPIRASI:::
1 Wakil Presiden adalah orang kedua second leader dalam organisasi yang membantu Presiden dalam mengkoordinasikan kabinet.
2 Mempunyai wewenang untuk mengambil kebijakan dalam internal organisasi dengan persetujuan Presiden.
3 Dapat bertindak menggantikan Presiden ketika Presiden tidak berada di tempat berhalangan untuk sementara waktu.
SEKRETARIS KABINET
1 Bertanggung jawab kepada Presiden dan wakil presiden BEM atas segala aktifitas
administrasi organisasi. 2 Memberikan masukan dan evaluasi kepada Presiden terkait perkembangan dan
kemajuan organisasi. 3 Mengakomodir terselenggaranya Persidangan atau rapat-rapat Lembaga.
4 Mengelola Administrasi lembaga. 5 Melakukan penertiban inventaris dari aset-aset BEM UNS.
6 Bertanggung jawab terhadap pengelolaan ’rumah kita’ sekretariat BEM UNS
dan kegiatan-kegiatan administrasi lainnya. 7 Bertanggung jawab terhadap surat–menyurat di BEM UNS.
8 Melakukan kerja-kerja notulensi, dokumentasi dan pengarsipan dari setiap kegiatan BEM UNS.
9 Point PO
BENDAHARA KABINET
1 Membuat dan mengatur regulasi keuangan, dalam pelaksanaan kegiatan ataupun program yang dijalankan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
2 Mengatur pembagian dana yang diterima oleh Badan Eksekutif Mahasiswa untuk kegiatan di masing-masing kementerian.
3 Mencatat, memeriksa, dan mendokumentasikan semua bentuk administrasi keuangan organisasi.
4 Memberikan transparansi dan melaporkan kondisi keuangan BEM setiap bulan. 5 Membantu mengurus SPJ kepada Lembaga Keuangan Universitas.
6 Menertibkan SPJ keuangan di kementerian. 7 Melakukan penggalian dana secara aktif dengan berbagai macam kegiatan yang
bersifat halal dan baik. 8 Membuka dan menjalin hubungan kerjasama dengan pihak manapun khususnya
dalam pendanaan kegiatan organisasi yang bersifat halal dan baik. 9 Mengembangkan kemampuan berwirausaha di internal pengurus BEM
MENTERI KOORDINATOR
1 Menjaga komunikasi dan koordinasi Kementerian dibawahnya 2 Memberikan arahan strategis maupun teknis tentang kebijakan kementerian
3 Membuat dan memberikan laporan kepada Presiden dan wakil presiden yang
meliputi pengambilan kebijakan dan evaluasi kerja kementerian
KEMENTERIAN
BUKU PEDOMAN ORGANISASI
| BEM UNS 2015 KABINET PORSIMA :::INISIATIF,MENGINSPIRASI:::
1 Kementerian merupakan unit kerja yang memiliki wilayah kerja tersendiri yang memiliki wewenang untuk melaksanakan program–programnya sesuai dengan
arahan dan mekanisme kerja yang ada. 2 Setiap kementerian dipimpin oleh seorang Menteri dan bertanggung jawab kepada
menko, Presiden dan wapres. 3 Menteri memiliki tugas :
a Bertanggung jawab penuh terhadap program–program kementerian. b Mengambil kebijakan internal kementerian yang terkait wewenang dan tugasnya.
c Melakukan koordinasi dan konsolidasi internal kementerian d Menjaga Kesolidan internal serta melaksanakan optimalisasi kerja dalam
kementerian. e Berhak mengadakan kerjasama baik di internal kabinet maupun dengan eksternal
yang mampu mendukung kinerja kabinet dan sesuai dengan visi, misi, serta kebutuhan organisasi.
f Berhak mengajukan usul dan evaluasi demi kemajuan organisasi. g Membuat dan memberikan laporan kepada Presiden yang meliputi pengambilan
kebijakan, evaluasi kerja dan kondisi personalia.
DIVISI
1 Divisi merupakan unit kerja di bawah Sekretaris Kabinet dan Bendahara Kabinet yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan memiliki spesialisasi kerja
tertentu sesuai dengan tugas Sekab dan Bekab. 2 Setiap Divisi dipimpin oleh seorang Kepala Divisi dan bertanggung jawab
langsung kepada Sekretaris kabinet dan Bendahara kabinet. 3 Kepala Divisi memiliki tugas yang sama dengan Menteri namun disesuaikan
dengan wilayah kerjanya.
D. Kepengurusan