Jenis Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Uji Normalitas

jenuh atau sensus adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel”. Digunakannya pemilihan sampel berdasarkan sensus dikarenakan populasi sedikit terabatas sehingga peneliti mengambil jumlah sampel sama dengan jumlah populasi yaitu Perusahaan Jasa Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2010 Sampai Dengan 2012 seperti yang diperlihatkan oleh tabel berikut ini: Tabel 3.2 Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan 1. ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk 2. ASBI Asuransi Bintang Tbk 3. ASDM Asuransi Dayin Mitra Tbk 4. AHAP Asuransi Harta Aman Pertama Tbk 5. ASJT Asuransi Jaya Tania Tbk 6. AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk 7. ASRM Asuransi Ramayana Tbk 8. LPGI Lippo General Insurance Tbk 9. MREI Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk 10. PNIN PNIN Insurance Tbk

3.3 Jenis Data dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain berupa bukti, catatan atau Universitas Sumatera Utara laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 2002. Adapun data sekunder yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan jasa asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI khususnya laporan laba rugi dan arus kas. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari situs www.idx.co.id . Data yang diambil adalah data laporan keuangan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan studi dokumentasi. Dimana studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan dilakukan dalam mengumpulkan jurnal serta buku yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Setelah itu dilakukanlah studi dokumentasi, yaitu mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara mencari data langsung dari catatan-catatan atau laporan keuangan yang ada pada Bursa Efek Indonesia. Data sekunder yang diambil ini terdiri dari laporan laba rugi dan laporan arus kas dari perusahaan jasa asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2012.

3.5 Definisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.

3.5.1 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik dalam cara yang positif atau negatif. Variabel independen dan variabel dependen bersama-sama digunakan, dan setiap kenaikan yang terjadi pada Universitas Sumatera Utara variabel independen, mempengaruhi peningkatan atau penurunan variabel dependen juga Sekaran 2000. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu laba akuntansi dan total arus kas. a. Laba Akuntansi X1 Laba akuntansi yang digunakan pada penelitian ini ialah laba bersih. Laba bersih merupakan angka yang menunjukkan selisih antara seluruh pendapatan dari kegiatan operasi perusahaan maupun non operasi perusahaan. Periode pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2010-2011. b. Total arus kas X2 Di dalam laporan arus kas, perusahaan melaporkan arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Total arus kas merupakan jumlah arus kas bersih yang terdiri atas arus kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan ditambah dengan selisih kas dan setara kas awal tahun PSAK No.2, 2007 per 31 Desember 2010-2011 yang dinyatakan dalam satuan Rupiah.

3.5.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel utama untuk diteliti. Tujuan peneliti adalah untuk memahami dan menggambarkan variabel dependen, atau untuk menjelaskan variabilitas, atau memprediksi hal itu. Dengan kata lain, variabel dependen merupakan faktor utama yang akan diteliti Sekaran 2000. Universitas Sumatera Utara Variabel dependen yang akan diteliti pada penelitian ini adalah arus kas masa depan. Variabel dependen ini dilambangkan dengan Y. Arus kas masa depan t+1 dilihat melalui jumlah penerimaan arus kas masuk dan arus kas keluar yang terjadi selama satu periode di masa yang akan datang. Variabel dependen menggunakan data laporan keuangan yaitu laporan arus kas periode 2011 – 2012.

3.6 Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, maka dilakukanlah analisis dari data tersebut. Data tersebut diolah dan diinterpretasikan untuk memperoleh hasil yang yang lebih rinci dalam menjawab permasalahan yang timbul dalam penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1 Statistik Deskriptif

Profil perusahaan secara kuantitatif dalam penelitian ini akan digambarkan dengan metode statistik deskriptif. Penggunaan metode statistik deskriptif memiliki tujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data, yang diantaranya dilihar dari rata-rata, dan standar deviasi, dan sebagainya. Analisa ini mendeskripsikan data sampel yang telah terkumpul tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normalErlina 2008: 102. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Untuk meningkatkan hasil uji normalitas data, maka peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dari uji ini dapat dilihat : 1. Nilai Sig. atau signifikansi atau probabilitas 0,05 maka distribusi data tidak normal 2. Nilai Sig. atau signifikansi atau probabilitas 0,05 maka distribusi data normal

b. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

1 4 19

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG (Pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011)

0 3 19

KEMAMPUAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 0 9

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 7

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG.

0 2 10

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 97

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 96

PENGARUH LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006 – 2009.

0 0 119

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD & BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 22

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI LABA YANG AKAN DATANG PADA PERUSAHAAN FOOD BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 21