Group E Penyebaran ekstensive RBMelibatkan 50 dari bola mata atau ;
− Neovascular glaucoma − Media opaque akibat perdarahan bilik mata depan, viterous atau
ruang sub retina − Invasi nervus optic post laminar, koroid 2mm, sclera, orbit,
dan bilik mata depan − Pthisis bulbi post RB
− Selulitis orbita yang merupakan tumor nekrosis aseptik
2.7 Diagnosis
Pemeriksaan dengan keadaan anastesi Examination under anesthesia EUA diperluan pada semua pasien untuk mendapatkan
pemeriksaan yang lengkap dan menyeluruh. Lokasi tumor multipel harus dicatat secara jelas. Tekanan intra okular dan diameter cornea harus
diukur saat operasi. USG dapat membantu dalam diagnosis retinoblastoma yang menunjukkan ciri khas kalsifikasi dalam tumor
meskipun dapat terlihat juga pada CT Scan, MRI lebih disukai sebagai modal diagnostik untuk menilai nervus optikus, orbita dan otak. MRI tidak
hanya memberikan resolusi jaringan lunak yang lebih baik, tapi juga menghindari bahaya terpapar radiasi. Studi terbaru menganjurkan
evaluasi metastasis sistemik, khususnya sumsum tulang dan lumbal punksi. tidak di indikasikan pada anak tanpa abnormalitas neurologis atau
Universitas Sumatera Utara
adanya bukti perluasan ekstraokular. Jika diperkirakan adanya perluasan ke saraf optikus, lumbal punksi dilakukan. Orang tua dan saudara
kandung harus diperiksa untuk membuktikan retinoblastoma atau retinoma yang tidak diterapi, sebagai bukti untuk predisposisi heriditer terhadap
penyakit. Rata-rata umur pada saat diagnosis tergantung riwayat keluarga
dan lateral penyakit :
- Pasien dengan riwayat keluarga retinoblastoma yang diketahui : 4
bulan
- Pasien dengan penyakit bilateral : 14 bulan - Pasien dengan penyakit unilateral : 24 bulan
Sekitar 90 kasus didiagnosis pada pasien umur dibawah 3 tahun. Skuta et al. 2011
2.8 Gambaran histologis
Tumor terdiri dari sel basophilic kecil retinoblast, dengan nukleus hiperkhromotik besar dan sedikit sitoplasma. Kebanyakan retinoblastoma
tidak dapat dibedakan, tapi macam-macam derajat diferensiasi retinoblastoma ditandai oleh pembentukan rosettes, yang terdiri dari 3
tipe : kanski.2007Sehu W.2005 1. Flexner-wintersteiner rosettes, yang terdiri dari lumen central yang
dikelilingi oleh sel kolumnar tinggi. Nukleus sel ini lebih jauh dari lumen.
Universitas Sumatera Utara
2. Homer-Wright rosettes, rosettes tidak mempunyai lumen dan sel terbentuk mengelilingi masa proses eosinophilik
3. Flerettes adalah fokus sel tumor, yang mana nenunjukkan diferensiasi fotoreseptor, kelompok sel dengan proses pembentukan sitoplasma
dan tampak menyerupai karangan bunga.
2.9 Penatalaksanaan