Pemasukan Dokumen Penawaran UMUM A.
b.
penerima kuasa dari direktur utamapimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya;
c.
kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
d.
pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama; atau
e.
peserta perorangan.
Pasal 22 Jaminan Penawaran
22.1 Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran sebagaimana tercantum dalam
LDP. 22.2
Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a.
diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian suretyship sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b.
Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c.
nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam Jaminan Penawaran;
d.
besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal sebagaimana tercantum dalam LDP;
e.
besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;
f.
nama Panitia Pengadaan yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Panitia Pengadaan yang mengadakan pelelangan;
g.
paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;
h.
Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat unconditional sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Panitia
Pengadaan diterima oleh Penerbit Jaminan;
i.
Jaminan Penawaran atas nama perusahaan kemitraan Kerja Sama OperasiKSO harus ditulis atas nama perusahaan kemitraanKSO.
22.3 Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan
Jaminan Pelaksanaan. 22.4
Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman pemenang lelang.
22.5 Jaminan Penawaran akan disita apabila:
a.
peserta terlibat KKN;
b.
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal harga penawarannya di bawah 80 HPS;
c.
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi danatau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat diterima; atau
d.
calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri atau gagal tanda tangan kontrak.