viii
RANGKUMAN
Setyowati, Ika. 2012. Analisis Makna Kanyouku Yang Menggunakan Kata Kao Dalam Bahasa Jepang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing.
Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1. Andy Moorad Oesman, S.Pd.,M.Ed. Pembimbing 2. Setiyani
Wardhaningtyas S.S., M.Pd.
Kata Kunci: Makna, Kanyouku kao.
1. Latar Belakang
Bahasa Jepang adalah bahasa yang memiliki karakteristik yang unik antara lain dapat dilihat dari huruf yang dipakai, kosakata, sistem pengucapan,
gramatika dan ragam bahasa. Apabila dilihat dari huruf yang dipakai bahasa Jepang memakai huruf hiragana, katakana, romaji dan kanji untuk sistem
penulisannya. Kemudian dilihat dari kosakata, berdasarkan asal-usulnya kosakata bahasa Jepang dibagi menjadi tiga macam yakni wago, kango dan gairaigo.
Selanjutnya dari sistem pengucapannya sebagian silabel bahasa Jepang adalah silabel terbuka yaitu silabel yang selalu diakhiri dengan bunyi vokal tertentu
kecuali apabila ada penambahan bunyi hatsuon dan sokuon pada silabel tersebut. Kemudian dari gramatikanya bahasa Jepang memiliki struktur pola kalimat
subjek-objek-verba yang membedakan dengan bahasa yang lain. Terakhir dari ragam bahasanya bahasa Jepang sangat beragam berdasarkan faktor-faktor sosial
dan faktor kebudayaannya. Dalam berkomunikasi, masyarakat Jepang banyak menggunakan idiom.
Idiom dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan kanyouku. Bagi pembelajar bahasa Jepang pemahaman tentang makna kanyouku seringkali menjadi kendala.
Hal ini disebabkan karena gabungan kata yang digunakan dalam sebuah kanyouku
ix
berbeda dengan makna leksikalnya. Kanyouku dalam bahasa Jepang jumlahnya sangat banyak, terdiri dari berbagai macam unsur, misalnya unsur anggota tubuh,
unsur warna, nama hewan, unsur alam dan lain sebagainya. Kanyouku yang banyak dijumpai dalam masyarakat Jepang adalah
kanyouku tentang anggota tubuh, contohnya seperti kata kao yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti wajah. Kao memiliki makna yaitu bagian tubuh manusia
yang terdiri dari mata, hidung, mulut dan lain-lain. Namun apakah terdapat makna lain selain makna yang disimbolkan
dengan kanyouku yang menggunakan kata kao tersebut. Oleh karena itu penulis memilih untuk melakukan penelitian mengenai makna simbol kanyouku yang
menggunakan kata kao.
2. Landasan Teori