Bunga Interests KEWAJIBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED LIABILITIES
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years ended
December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
50
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 15. LONG-TERM LOANS continued
Asian Development
Bank ADB
SLA-832DP31995 - USD85.742.248
Asian Development
Bank ADB
SLA-832DP31995 - USD85,742,248
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. 1357-IND tanggal 26 Juni 1995, ADB menyetujui untuk
memberikan pinjaman
kepada Pemerintah
Republik Indonesia Pemerintah dengan jumlah keseluruhan setara dengan USD218.000.000 untuk
membantu Pemerintah dalam membiayai Proyek Transmisi dan Distribusi Gas “Proyek” di
Sumatera
Tengah dan
Pulau Batam
Catatan 31.3. Based on the Loan Agreement No. 1357-IND dated
June 26, 1995, ADB agreed to lend the Government of the Republic of Indonesia the
Government an aggregate amount equivalent to USD218,000,000 to assist the Government in
financing the Gas Transmission and Distribution Project “the Project” in Central Sumatera and
Batam Island Note 31.3.
Pada tanggal 31 Oktober 1995, Perusahaan dan Pemerintah mengadakan Perjanjian Penerusan
Pinjaman No.
SLA-832DP31995, di
mana Pemerintah meneruskan hasil pinjaman dari ADB
kepada Perusahaan sebesar USD218.000.000. Perusahaan akan melaksanakan Proyek ini sesuai
dengan Perjanjian Proyek dengan ADB tanggal 26 Juni 1995. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga
pinjaman ADB ke Pemerintah ditambah 0,50 untuk jasa bunga bagian Pemerintah termasuk
beban bank sebesar 0,15 per tahun dan jasa komitmen sebesar 0,75 per tahun dihitung atas
jumlah pinjaman yang belum dipergunakan, yang harus dibayar pada tanggal 15 Mei dan
15 November setiap tahun. Tingkat bunga tahunan pinjaman ADB adalah berkisar antara 2,01
sampai dengan 5,84, dan antara 3,43 sampai dengan 6,32 masing-masing untuk tahun 2009
dan 2008. On October 31, 1995, the Company and the
Government entered into the related Subsidiary Loan Agreement No. SLA-832DP31995, which
provides for the Government’s relending of the ADB loan proceeds of USD218,000,000 to the
Company. The Company will undertake the Project in accordance with the Project Agreement with
ADB dated June 26, 1995. The loan is subject to the interest rate of the ADB loan to the
Government plus a Government fee of 0.50 including a 0.15 banking fee per annum and a
commitment fee at the rate of 0.75 per annum calculated on the amount of loan not yet drawn,
payable on May 15 and November 15 of each year. The ADB’s annual interest rate of the loan
ranged from 2.01 to 5.84 and from 3.43 to 6.32 for 2009 and 2008, respectively.
Jumlah pokok pinjaman harus dibayar dalam 32 kali angsuran tengah tahunan pada tanggal
15 Mei dan 15 November setiap tahun, dengan angsuran pertama yang jatuh tempo pada tanggal
15 November 1999 dan pembayaran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2015.
The principal amount of the loan is repayable in 32 equal semi-annual installments on May 15 and
November 15 of each year, with the first installment due on November 15, 1999 and the last payment
due on May 15, 2015.
Di dalam Perjanjian Proyek tanggal 26 Juni 1995 antara
Perusahaan dan
ADB, Perusahaan
diharuskan meminta izin terlebih dahulu dari ADB dalam hal pinjaman yang diperoleh setelah tanggal
perjanjian, selain
yang dipergunakan
untuk membiayai proyek, yang akan mengakibatkan
perkiraan kemampuan membayar hutang kurang dari 1,3:1 dan rasio hutang terhadap ekuitas debt
to equity ratio lebih dari 70:30. As stipulated under the Project Agreement dated
June 26, 1995 between the Company and ADB, the Company must obtain prior consent from ADB
for any loans obtained after the date of the agreement, except for loans obtained to finance
the project, which will cause the Company’s debt service ratio to be 1.3:1 or less or the debt to
equity ratio to exceed 70:30.
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PERUSAHAAN GAS NEGARA PERSERO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years ended
December 31, 2009 and 2008 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
51
15. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 15. LONG-TERM LOANS continued
European Investment
Bank EIB
SLA-877DP31996 - USD21.227.916
European Investment
Bank EIB
SLA-877DP31996 - USD21,227,916
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman No. FINO.1.8070 tanggal 20 Juli 1995, antara EIB, Pemerintah
Republik Indonesia Pemerintah dan Perusahaan, EIB menyetujui untuk memberikan pinjaman
kepada Pemerintah dengan jumlah keseluruhan setara dengan ECUS46.000.000 untuk membantu
Pemerintah dalam membiayai Proyek Transmisi dan Distribusi Gas “Proyek” di Sumatera Tengah
dan Pulau Batam Catatan 31.3. Based on the Loan Agreement No. FINO.1.8070
dated July 20, 1995 among EIB, the Government of the Republic of Indonesia the Government and
the Company, EIB agreed to lend to the Government an aggregate amount equivalent to
ECUS46,000,000 to assist the Government in financing the Gas Transmission and Distribution
Project “the project” in Central Sumatera and Batam Island Note 31.3.
Pada tanggal 1 Maret 1996, Perusahaan dan Pemerintah mengadakan Perjanjian Penerusan
Pinjaman No.
SLA-877DP31996, di
mana Pemerintah meneruskan hasil pinjaman dari EIB
sebesar ECUS46.000.000 kepada Perusahaan yang akan melaksanakan Proyek. Pinjaman ini
dikenakan tingkat bunga sebesar pinjaman EIB kepada Pemerintah ditambah 0,50 untuk jasa
bunga bagian Pemerintah termasuk beban bank sebesar 0,15 per tahun, yang harus dibayar
pada tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahun. Tingkat bunga tahunan pinjaman EIB adalah
berkisar antara 4,35 sampai dengan 7,41 per tahun untuk tahun 2009 dan 2008. Jumlah pokok
pinjaman harus dibayar dalam 32 kali angsuran tengah tahunan pada tanggal 15 Januari dan
15 Juli setiap tahun, dengan angsuran pertama yang jatuh tempo pada tanggal 15 Januari 1999
dan pembayaran terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2014.
On March 1, 1996, the Company and the Government entered into the related a Subsidiary
Loan Agreement No. SLA-877DP31996, which provides for the Government’s relending of the EIB
loan
proceeds of
ECUS46,000,000 or
its equivalent to the Company, which will undertake
the Project. The loan is subject to the interest rate of the EIB loan to the Government plus a
Government fee of 0.50 including 0.15 banking
fee per
annum, payable
on January 15 and July 15 of each year. The EIB’s
annual interest rates of the loan ranged from 4.35 to 7.41 for 2009 and 2008, respectively.
The principal amount of the loan is repayable in 32 equal semi-annual installments on January 15 and
July 15 of each year, with the first installment due on January 15, 1999 and the last payment due on
July 15, 2014.
Di dalam
Perjanjian Pinjaman,
Perusahaan diharuskan memelihara batasan keuangan tertentu
setiap tahun, dimulai pada tahun 1999 seperti rasio kemampuan membayar hutang debt service ratio
sebesar 1,3:1 atau lebih dan rasio hutang terhadap ekuitas debt to equity ratio sebesar maksimum
70:30. Under the Loan Agreement, the Company
undertakes, among other things, that it shall maintain certain financial covenants each year
commencing in 1999 such as a debt service ratio of 1.3:1 or more and a debt to equity ratio of
maximum 70:30.
Bilamana ada pembayaran angsuran, bunga dan beban
komitmen yang
terlambat, maka
pembayaran tersebut akan dikenakan denda sebesar 2 di atas tingkat suku bunga setiap
tahun. Any overdue repayments of installments, interest
and commitment charges will bear a penalty at the rate of 2 above the interest rate per annum.