6. Wadah produk yang mengandung liposom berupa wadah dengan bahan opaque
untuk menghindarimengurangi kerusakan oleh cahaya pada liposom. Kulkami, 2005.
H. Kulit dan Fungsi Kulit
Kulit merupakan organ terbesar dan penting dalam menjaga homeostatis tubuh. Kulit terdiri dari tiga lapisan antara lain:
1. Epidermis
Epidermis tersusun dari epitel skuamosa yang berlapis dan tidak ada pembuluh darah ataupun ujung saraf. Lapisan paling dalam dari sel epidermal
disebut stratum basal atau stratum germinativum. Sel dalam lapisan ini dapat membelah dan tumbuh, sehingga sel epidermal yang telah tua keranosit
akan disisihkan dari dermis menuju permukaan kulit. Semakin jauh sel berpindah, maka suplai nutrisi dari pembuluh darah semakin berkurang dan
hingga pada waktunya sel tersebut akan mati. Peristiwa tersebut disebut keranitisasi. Sel mati
yang terakumulasi pada lapisan terluar epidermis membentuk lapisan yang disebut
stratum korneum Shier, Butler, dan Lewis, 2006.
Epidermis menjalankan beberapa fungsi salah satu yang paling penting adalah untuk generasi stratum korneum. Absorbsi suatu solute
melalui bagian kulit ini lebih sulit dibandingkan melalui bagian kulit lain dari tubuh. Hal ini dikarenakan stratum korneum memiliki barrier dengan
densitas yang tinggi 1,4 gcm
3
pada kondisi kering, hidrasi yang rendah 15- 20, dan kecilnya luas area untuk transport solut. Barrier ini berperan
dalam fungsi protektif dari kehilangan air dari jaringan, tekanan mekanis, perlindungan dari senyawa berbahaya, dan menjaga dari serangan
mikroorganisme patogen Walters dan Roberts, 2002. Bagian dasar epidermis terdiri dari memiliki peran penting dalam
sistem imun kulit yaitu sel Langerhans. Sel Langerhans merupakan sel dendritik yang berperan dalam mengatur proliferasi dari keratinosit dan juga
sebagai antigen-presenting cell. Sel lain yang terdapat dalam epidermis adalah melanosit yang memproduksi melanin, yaitu pigmen gelap yang
memberikan warna pada kulit. melanin mengabsorbsi radiasi ultraviolet dari sinar matahari, mencegah mutasi DNA pada sel kulit dan efek merusak
lainnya. Melanosit terdapat pada bagian terdalam epidermis Walters dan Roberts, 2002.
2. Dermis