3. Pembuatan rail lengkung.
a. Pembuatan Panel
- Pengetaman awal Mesin Blanking Planner Pengetaman yang dimaksud disini adalah pengetaman kasar, dengan
menggunakan mesin blanking planner, untuk menghilangkan permukaan yang kotor dan kasar, karena sisi pengetaman hanya satu, maka satu
batang kayu harus dimasukkan dua kali ke dalam blanking planner. - Pemotongan kasar Mesin Under Cutter
Kayu dipotong dengan toleransi tertentu tidak dalam ukuran sebenarnya, untuk mendapatkan panjang yang diinginkan.
- Pengetaman sisi samping kayu dengan menggunakan alat ketam khusus yang disebut Srface Planner.
- Pengeleman Mesin Clamping Press Potongan kayu yang telah dipotong lalu diberi perekat lem disisinya,
kemudian direkatkan serta di press satu dengan yang lain dalam mesin Clamping Press. Biasanya untuk pembuatan panel ini disatukan tiga buah
kayu. - Pembelahan Mesin Rip Saw
Setelah proses di Clamping Press, kayu telah berbentuk lembaran yang kemudian diangkut ke mesin Rip Saw untuk dibelah. Pembelahan yang
dimaksud di sini adalah untuk mengurangi ketebalan kayu, sekaligus meratakan permukaan kayu yang akan dibentuk menjadi panel.
Universitas Sumatera Utara
- Pemotongan bersih Mesin Table Saw Pemotongan yang dimaksud di sini adalah pemotongan dalam ukuran yang
sebenarnya, sesuai dengan standard yang telah ditentukan. - Penghalusan permukaan Mesin Thicknesser
Setelah dipotong dengan mesin table saw, kayu lalu diketam kembali sesuai dengan tebal yang diinginkan di mesin thicknesser. Proses
pengetaman inin bertujuan untuk lebih menghaluskan permukaan panel. - Pembentukan Profil Mesin Single Shapper
Setelah melalui proses pengetaman, pemotongan maka bahan tersebut sudah berbentuk komponen dengan ukuran-ukuran yang sesuai dengan
ketentuan. Pada bagian pembuatan profil ini panel yang sudah terbentuk dibentuk profil sisi panjang dan sisi pendeknya dengan menggunakan
meisn single sharper. - Penghalusan sisi Mesin Panel Sander
Keempat sisi panel yang dibentuk lalu dihaluskan kembali, sebagai sentuhan penghalusan akhir sebelum assembly untuk dirakit menjadi solid
door.
b. Pembuatan Stile, Rail, dan Mullion