Rancangan Penelitian Jenis dan Sumber Data

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif eksplanatory. Penelitian diskriptif adalah penelitian terhadap suatu permasalahan berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang dijelaskan secara sistematik dan pada umumnya berkaitan dengan opini dari individu, kelompok, maupun organisasional Daryanto dan Yundy, 2005:13. Sedangkan penelitian eksplanatory bertujuan untuk menjelaskan hubungan dua atau lebih fenomena atau fakta Sugiyono 2012:7. Menurut Daryanto dan Yundy 2005:15 penelitian eksplanatory adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. 3.1.2 Unit Anlisis Unit analisis dalam penelitian ini adalah industri kecil dan menengah di Jawa Timur, dengan memperhitungkan besarnya nilai output pada subsektor industri yang diperoleh dari tingkat provinsi dan kabupaten yang selanjutnya dijadikan indikator pertumbuhan industri dalam memberikan gambaran indikasi pengembangan suatu wilayah. 3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013. Pemilihan Provinsi Jawa Timur sebagai tempat penelitian karena provinsi ini memiliki sumbangan terbesar sektor industri pada PDB sebesar 50 , sedangkan tahun 2013 dipilih karena pada bulan Desember tahun 2012 The Fed melakukan kebijakan taperring off, sehingga pada tahun 2013 terjadi capital out flow pada industri-industri di Indonesia. Fenomena tersebut dapat mempengaruhi perubahan struktur tata wilayah industri di Jawa timur beserta sektor unggulannya.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara berupa bukti, catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip yang dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 1999:147. Penelitian ini dilakukan di 38 KabupatenKota di Jawa Timur dengan kurun waktu satu tahun yaitu tahun 2013, sehingga jenis data yang digunakan adalah data sekunder cross section. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Jawa Timur, serta sumber dari internet. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1. Data statistik industri Provinsi Jawa Timur tahun 2013; 2. Data statistik industri KabupatenKota di Provinsi Jawa Timur tahun 2013; 3. Data jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor industri di Jawa Timur tahun 2013; 4. Data Pertumbuhan UMK Upah Minimum KabupatenKota Provinsi Jawa Timur tahun 2013.

3.3 Metode Analisis