62 62
d. Net Profit Margin NPM Tabel 4.3 di atas menunjukkan dari jumlah 87 sampel penelitian
nilai rata-rata NPM perusahaan menunjukkan nilai 8.31, nilai minimum sebesar -85.22, nilai maksimum sebesar 117.09 dan
standar deviasi sebesar 24.23. e. Current Ratio CR
Tabel 4.3 di atas menunjukkan dari jumlah 87 sampel penelitian nilai rata-rata CR perusahaan menunjukkan nilai 238.77, nilai
minimum sebesar 26.05, nilai maksimum sebesar 1064.23 dan standar deviasi sebesar 212.66.
B. Hasil Uji Instrumen Peneitian
1. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinearitas
Berikut ini adalah hasil uji multikolinearitas yang diketahui dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF dannilai
tolerance pada tabel Collinearity Statistics.
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
ROA DER
NPM CR
.364 2.744
.949 1.054
.349 2.863
.819 1.221
Sumber: Data sekunder diolah
63 63
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diketahui bahwa data dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinearitas atau tidak
terhdapat hubungan antara variabel independen dalam penelitian ini, hal ini dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor VIF
semua variabel berada dikisaran angka 1 hingga 10 yaitu variabel Return on Asset ROA sebesar 2.744, variabel Debt to Equity
Ratio DER sebesar 1.054, variabel Net Profit Margin NPM sebesar 2.863, dan Current Ratio sebesar 1.221. Selain itu nilai
Tolerancesetiap variabel berada di atas 0.1 yaitu Return on Asset ROA sebesar 0.364, Debt to Equity RatioDER sebesar 0.949,
Net Profit Margin NPM sebesar 0.349,Current Ratio CR sebesar 0.819. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi problem multikolinearitas dalam penelitian ini. b. Uji Normalitas
Berikut ini adalah hasil uji normalitas pada penelitian ini yang diketahui dengan grafik P-Plot:
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Grafik P=Plot
Sumber: Data sekunder diolah
64 64
Berdasarkan grafik P-Plot di atas, data dalam penelitian ini terdistribusi secara normal karena persebaran data mengikuti garis
diagonal seperti yang terlihat pada gambar di atas. c. Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas disajikan dalam grafik Scatterplot berikut ini:
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot
Sumber: Data sekunder diolah Hasil grafik Scatterplot di atas menujukkan data dalam
penelitian ini tidak terdapat problem heteroskedastisitas, karena data tersebar baik di bawah angka 0 dan di atas angka 0 dan tidak
terdapat pola tertentu dalam penyebarannya. d. Uji Autokorelasi
Hasil uji autokorelasi disajikan dalam tabel Durbin-Watson berikut ini:
65 65
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .529
a
.280 .245
1.47865366792 6516
.934
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .529
a
.280 .245
1.47865366792 6516
.934
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Durbin-Watson
Model Summary
b
a. Predictors: Constant, CR, DER, ROA, NPM b. Dependent Variable: LnHS
Berdasarkan hasil uji Durbin-Watson pada tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa hasil uji autokorelasi pada nilai Durbin-Watson
test menunjukkan nilai 0.934, dimana angka tersebut berada diantara -2 sampai +2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
dalam penelitian ini bebas dari adanya autokorelasi. 2. Uji Hipotesis
a. Uji Koefisien Determinasi Hasil uji koefisien determinasi disajikan dalam tabel
Adjusted R
2
berikut ini:
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
a. Predictors: Constant, CR, DER, ROA, NPM b. Dependent Variable: LnHS
66 66
Hasil uji koefisien determinasi diatas menunjukkan bahwa nilai Adjusted R
2
sebesar 0.245 hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel harga saham dipengaruhi oleh variabel Return on Asset,
Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Current Ratiosebesar 24.5, sehingga sebesar 75.7 100-24.5 ditentukan oleh
variabel lain yang tidak diikutkan dalam penelitian ini. Variabel tersebut adalah PBV yang diteliti oleh Dwiratama 2012, EPS
yang diteliti oleh Murtiningsih 2011, Total Asset Turnover TAT yang diteliti oleh Limento dan Djuaeriah 2013, ROE dan ROI
yang diteliti oleh Kabajeh 2012, dan EVA yang diteliti oleh Roro 2012.
b. Uji t-statistik Hasil uji t-statistik uji signifikansi parsial dapat dilihat
dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji t-statistik
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant ROA
DER NPM
CR 6.177
.264 23.428
.000 .074
.020 .588
3.784 .000
-.017 .034
-.047 -.491
.624 -.008
.011 -.112
-.708 .481
.000 .001
.039 .374
.710
Sumber: Data sekunder diolah
67 67
Berdasarkan hasil uji t-statistik diatas dapat diketahui hasil penelitian ini sebagai berikut:
H
1
: Return on Asset ROA berpengaruh signifikan terhadap
harga saham
Variabel Return on Asset ROA menunjukkan nilai signifikansi sebasar 0.000, hasil ini menunjukkan bahwa variabel
Return on Asset ROAsecara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
H
2
: Debt to Equity Ratio DERtidak
berpengaruhsignifikanterhadap harga saham
Variabel Debt to Equity Ratio DER menunjukkan nilai signifikansi sebasar 0.624, hasil ini menunjukkan bahwa variabel
Debt to Equity Ratio DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
H
3
: Net Profit Margin NPM tidak
berpengaruhsignifikanterhadap harga saham
Variabel Net Profit Margin NPM menunjukkan nilai signifikansi sebasar 0.481, hasil ini menunjukkan bahwa variabel
Net Profit Margin NPM secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
68 68
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression Residual
Total 69.657
4 17.414
7.965 .000
b
179.286 82
2.186 248.943
86
H
4
: Current Ratio CR tidak berpengaruh signifikan terhadap
harga saham
Variabel Current Ratio CR menunjukkan nilai signifikansi sebasar 0.710, hasil ini menunjukkan bahwa variabel Current Ratio
CR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Berdasarkan tabel di atas, dapat dibuat persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Model persamaan regresi berdasarkan tabel 4.7 adalah:
Y = 6.177 + 0.074X1 – 0.017X2 – 0.008X3 +0.000X4
Dimana: Y = Harga Saham
a = Konstanta b = Koefisien regresi
X1 = Return on Asset ROA X2 = Debt to Equity Ratio DER
X3 = Net Profit Margin NPM X4 = Current Ratio CR
c. Uji F-Statistik Hasil uji F-statistik uji signifikansi simultan dapat dilihat
dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.8 Hasil Uji F-statistik
ANOVA
a
a. Dependent Variable: lnHS b. Predictors: Constant, CR, DER, ROA, NPM
69 69
H
5
: Return on Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, Net
Profit Margin NPM dan Current Ratio CRberpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham
Hasil uji F-statistik di atas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000,yang berarti lebih kecil 0.05, hasil ini menunjukkan
bahwa variabel Return on Asset ROA, Debt to Equity Ratio DER, Net Profit Margin NPMdan Current Ratio CR secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
C. Pembahasan Hasil Penelitian