Kelapa Sawit Integrasi Kinerja Efisiensi Energi pada Teknologi Proses Pengolahan Limbah Cair PKS di PT. Perkebunan Nusantara IV Kebun Pabatu

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan tumbuhan tropis yang tergolong dalam famili Palmae dan berasal dari Afrika Barat. Akan Tetapi, kelapa sawit dapat tumbuh di luar daerah asalnya, termasuk di Indonesia. Hingga kini tanaman ini telah diusahakan dalam bentuk perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit 1 . Tanaman kelapa sawit Elaeis guineensis termasuk dalam kelas tanaman keras dengan produk primer buah dari tanaman ini adalah minyak nabati dan sumber vitamin A 2 . Kelapa sawit merupakan tanaman monokotil, yaitu batangnya tidak mempunyai kambium dan umumnya tidak bercabang. Batang kelapa sawit berbentuk silinder dengan diameter 20 - 75 cm. Tinggi maksimum yang ditanam di perkebunan antara 15 – 18 m, sedangkan yang di alam mencapai 30 m. Tanaman kelapa sawit rata-rata menghasilkan buah 20 – 22 tandantahun 3 . Buah kelapa sawit terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian pertama merupakan perikaprium yang terdiri dari epikaprium dan mesokaprium, sedangkan yang kedua merupakan biji, yang terdiri dari endokaprium, endosperm, dan lembaga atau embrio. Epikaprium adalah kulit buah yang keras dan licin, sedangkan mesokaprium yaitu daging buah yang berserabut dan mengandung 1 Fauzi, Yan dan Y.E. Widyastuti. Kelapa Sawit : Budi Daya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran . Jakarta: Kampus Dinoyo Seri Aribisnis. 2006. 2 Mangoensoekarjo, S. dan H. Semangun. Manajemen Agrobisnis Kelapa Sawit . Yogyakarta: UGM Press. 2003. 3 Fauzi,Yan dan Y.E. Widyastuti, op.cit. Universitas Sumatera Utara minyak dengan rendemen paling tinggi. Endokaprium merupakan tempurung berwarna hitam dan keras. Endosperm atau disebut juga kernel merupakan penghasil inti sawit, sedangkan lembaga atau embrio merupakan bakal tanaman 4 . I Industri minyak kelapa sawit memproduksi dua hasil utama dari tandan buah segar TBS yaitu Minyak Kelapa Sawit CPO dan Minyak Kernel Kelapa Sawit CPKO. CPO berasal dari mesokprium dan CPKO berasal dari endosperm kernel. Produksi hasil utama ini menghasilkan limbah setengah jadi. Limbah ini berasal dari 70-75 TBS dan limbah utama yaitu tandan kosong, cangkang, serat dan limbah cair serta air kondensat hasil perebusan Otti V.I, 2014. Biomassa Minyak Kelapa Sawit dari 1 ha kelapa Sawit Cangkang 5,5 TBS = 1,1 ton Berat kering: 85 cangkang basah = 0,94 ton Pembuangan Serat 13,5 dari TBS = 2,71 ton Berat kering: 60 serat = 1,63 ton TBK 22 TBS = 4,42 ton Berat kering: 35 TBK = 1,55 ton TBS Produksi tahunan: 20,80 ton Berat Kering: 10,59 ton Daun Sawit 1. yang jatuh – berat kering : 14,47 ton 2. yang ditebang tiap tahun – berat kering : 10,40 ton Batang sawit yang ditebang Sekali dalam 30 tahun Dengan berat kering 75,46 ton Kondensat perebusan 12 TBS = 2,46 ton Lumpur 50 TBS = 10,04 ton Pencucian hidrosikolon 5 TBS = 1,10 ton Total = 13,6 ton Berat kering: 5 limbah cair = 0,67 ton Sumber: Yau Chwan Kun 2013. Gambar 3.1. Biomassa Minyak Kelapa Sawit yang Dihasilkan dari 1 Ha 4 Ibid. Universitas Sumatera Utara

3.2. Jenis dan Potensi Limbah Kelapa Sawit