2.3.4.8 Pengkajian Penggunaan Obat
Merupakan program evaluasi penggunaan obat yang terstruktur dan berkesinambungan untuk menjamin obat-obat yang digunakan sesuai indikasi,
efektif, aman dan terjangkau oleh pasien .
Tujuan pengkajian penggunaan obat adalah untuk mendapatkan gambaran keadaan saat ini atas pola penggunaan obat pada pelayanan kesehatandokter
tertentu, membandingkan pola penggunaan obat pada pelayanan kesehatandokter satu dengan yang lain, penilaian berkala atas penggunaan obat spesifik, menilai
pengaruh intervensi atas pola penggunaan obat. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada pengkajian penggunaan obat meliputi indikator peresepan,
indikator pelayanan dan indikator fasilitas Depkes RI, 2004.
2.4 Instalasi Central Sterilization Supply Department CSSD
Central Sterilization Supply Department CSSD atau instalasi pusat pelayanan sterilisasi merupakan satu unit atau departemen dari rumah sakit yang
menyelenggarakan proses pencucian, pengemasan, sterilisasi terhadap semua alat atau bahan yang membutuhkan kondisi steril.
Tugas CSSD di rumah sakit adalah menurut Depkes RI 2009 adalah melakukan proses sterilisasi alatbahan, mendokumentasikan setiap aktivitas
pembersihan, disinfeksi maupun sterilisasi sebagai bagian dari program upaya pengendalian mutu, melakukan penelitian terhadap hasil sterilisasi dalam rangka
pencegahan dan pengendalian infeksi bersama dengan panitia pengendalian infeksi nosokomial, memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang berkaitan
dengan sterilisasi dan mengevaluasi hasil sterilisasi.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang dari ruang kotor ke ruang bersih, maka ruangan CSSD dibagi menjadi 5 bagian Depkes RI, 2009:
a. ruang dekontaminasi: terjadi proses penerimaan barang kotor, melakukan
dekontaminasi dan pembersihan. b.
ruang pengemasan alat: untuk melakukan pengemasan dan penyimpanan alatbarang bersih.
c. ruang produksi dan prossesing
d. ruang sterilisasi
e. ruang penyimpanan barang steril
Universitas Sumatera Utara
BAB III TINJAUAN KHUSUS RSUP H. ADAM MALIK
3.1 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes Nomor 335MenkesSKVII1990 yang berlokasi di
Jl. Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan Kota Medan Propinsi Sumatera Utara. RSUP H. Adam Malik ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai dengan
SK Menkes Nomor 502MenkesSKIX1991. RSUP H. Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara,
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik mulai berfungsi sejak tanggal 17
Juni 1991 dengan pelayanan Rawat Jalan sedangkan untuk pelayanan Rawat Inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992. Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi Pusat
Pendidikan Fakultas Kedokteran USU Medan dipindahkan ke RSUP H. Adam Malik sebagai tanda dimulainya Soft Opening. Kemudian diresmikan oleh Bapak
Presiden RI pada tanggal 21 Juli 1993. Pasien yang datang ke RSUP H. Adam Malik adalah pasien JAMKESMAS, JAMKESDA, ASKES, JKA, JAMPERSAL,
perusahaan, medan sehat, dan pasien umum. Pada tanggal 10 Juni 2009 oleh Menteri Keuangan dengan surat Keputusan
Nomor 214KMK.052009 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik ditetapkan sebagai Instansi Pemerintah Pusat yang memerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum.
Universitas Sumatera Utara