Keadaan Siswa Sarana dan Prasarana

Tabel 4.4 9 Olimpiade Sains Nasional Olimpiade Sains Internasional  Medali Emas OSN 2011 Bidang Kimia  Medali Emas OSN 2011 Bidang Astronomi  Medali Emas OSN 2011 Bidang Komputer  Medali Perak OSN 2011 Bidang Biologi  Medali Perak OSN 2011 Bidang Kebumian  Medali Perak OSN 2011 Bidang Astronomi  Medali Perak OSN 2011 Bidang Ekonomi 2 buah  Medali Perak OSN 2012 Bidang Kebumian  Medali Perunggu OSN 2012 Bidang Astronomi  Medali Perunggu OSN 2012 Bidang Kimia  Medali Emas KSM 2012 Bidang Matematika  Medali Emas KSM 2012 Bidang Kimia  Medali Emas KSM 2012 Bidang Fisika  Medali Perak KSM 2012 Bidang Biologi  Medali Perunggu KSM 2012 Bidang Ekonomi  Medali Perak OSN 2013 Bidang Fisika 2 buah  Medali Perak OSN 2013 Bidang Biologi 2 buah  Medali Emas OSN 2013 Bidang Ekonomi  Medali Perunggu OSN 2013 Bidang Kebumian 2 buah  Medali Perunggu OSN 2013  Honorable Mention Kimia 2001 Denmark  Medali Emas Olimpiade Fisika 2002 Bali  Medali Perak Olimpiade Biologi 2007 Kanada  Medali Perak Olimpiade Kebumian 2010 Indonesia  Medali Perunggu Olimpiade Biologi 2010 Korea  Medali Perak Olimpiade Biologi Taiwan  Medali Perunggu Olimpiade Informatika 2012 Italia 9 Brosur, Profil MAN Insan Cendekia Serpong. Bidang Astronomi  Medali Perunggu OSN 2013 Bidang Geografi

B. Deskripsi dan Analisis Data

Dalam deskripsi ini akan diuraikan beberapa informasi mengenai rekrutmen guru yang diperoleh dari hasil wawancara dengan kepala madrasah, panitia atau tim rekrutmen, dan guru. 1. Perencanaan Sebelum pelaksanaan kegiatan rekrutmen selalu ada perencanaan terlebih dahulu. Tahap awal dalam perencanaan yaitu menganalisis kebutuhan, analisis dilakukan untuk mengetahui berapa jumlah kekurangan guru, pada mata pelajaran apa, dan lainnya. Berikut hasil wawancara dengan Bapak Suyitno sebagai salah satu anggota tim rekrutmen , “satu tahun itu dirancang berapa kebutuhan guru tambahan jadi tidak satu-satu. Setelah itu diajukan menjadi kebutuhan yang riil baru diajukan ke kemenag pusat. Setelah diajukan dan di accept diadakanlah pengumuman terbuka ”. 10 a. Analisis Kebutuhan Guru Dalam satu tahun penuh guru di data gunanya untuk mengetahui berapa jumlah guru yang tersedia. Dari hasilnya akan diketahui jumlah kekurangan atau kelebihan guru. Jika terjadi kekurangan guru maka akan di lakukan rekrutmen untuk melengkapinya, adapun calon guru yang di targetkan adalah “para guru lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang memiliki standar kualifikasi sesuai dengan kebutuhan sekolah. Pada setiap bidang studi jumlah peserta tidak boleh kurang dari 20 orang. Karena semakin banyak peserta maka semakin banyak pilihan dalam memilih guru yang berkualitas ”. 11 Sebelum itu pihak madrasah harus mengajukan kebutuhan guru tesebut ke kemenag kementrian agama pusat untuk mendapatkan Surat Keputusan. Setelah mendapat 10 Lampiran 2, Suyitno, wawancara tanggal 5 Februari 2014. 11 Lampiran 12, Studi Dokumen: Pola Rekrutmen Guru, Target Kegiatan. Surat Keputusan maka sekolah dapat melakukan rekrutmen. Mengingat status madrasah ini dibawah kewenangan Departemen Agama sehingga harus mengikuti prosedur yang ada. Meskipun demikian, madrasah diberikan kebebasan untuk merekrut gurunya sendiri. Sekolah melakukan rekrutmen pada waktu yang tidak menentu, berbeda bila dalam perusahaan atau lembaga-lembaga yang selalu melakukan rekrutmen sumber daya manusia hampir tiap tahunnya. Seperti yang dijelaskan oleh kepala Madrasah bahwa, “madrasah melakukan rekrutmen tidak menentu sesuai dengan kebutuhan saja. Jika gurunya sudah cukup maka tidak dilakukan rekrutmen”. 12 Kemudian ibu Peni sebagai wakil kepala madrasah bidang kurikulum menjelaskan, Sebelumnya rekrutmen tidak dilakukan oleh kami. Waktu dulu kami sama sekali tidak terlibat. Kemudian setelah tahun 2000 kesini kita terlibat di pembuatan soalnya. Selanjutnya kita terlibat seluruhnya. Artinya kita kelola sendiri dan kita mempertahankan sistem yang sudah baik. Kebutuhan kita kan berkembang, dulu kelasnya hanya sedikit sedangkan sekarang kelasnya bertambah dan adanya penambahan program sehingga diperlukan guru tambahan. Kita terakhir rekrutmen tahun 2010 setelah itu tidak menerima lagi. Karena ada keterbatasan kuota setelah itu tidak boleh. 13 Rekrutmen sebelumnya dilakukan oleh BPPT Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sejak awal berdirinya madrasah sampai tahun 2000 dan akhirnya penyelenggaraan dilimpahkan kepada Departemen Agama. Rekrutmen yang diselenggarakan oleh BPPT dan tim rekrutmen saat ini tidak jauh berbeda. Hanya saja penyempurnaan sistem yang sudah ada. Sejak tahun 2010 kebutuhan akan guru sudah cukup maka tidak ada kegiatan pencarian guru baru. Diperkuat oleh penjelasan bapak Suwardi, M.Pd., sebagai kepala madrasah bahwa, Jumlah guru yang tersedia saat ini adalah 49 orang. Saat ini tidak ada kekurangan guru, justru sekarang kelebihan. Artinya kelebihan begini, guru itu kan ada kewajiban mengajar minimal 24 jam tetapi permata pelajaran, contoh saja misalkan guru geografi itu seminggu hanya 1 jam tetapi gurunya ada 2 atau misalnya lagi guru kimia kita 12 Lampiran 2, Suwardi, op. cit. 13 Lampiran 2, Persahini Sidik, wawancara tanggal 12 Februari 2014.