UJI HIPOTESIS METODE PENELITIAN

63

F. UJI HIPOTESIS

1. Model Regresi Linear Berganda Regresi merupakan alat yang mengukur kekuatan pengaruh antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam penelitian ini, model estimasi yang digunakan adalah persamaan linier, adapun persamaan model regresi berganda tersebut adalah : e c c c c c + + + + + + = 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 b b b b b a Y Keterangan : Y = Return a = konstanta 1 c = EPS 2 c = ROA 3 c = LEV 4 c = PER 5 c = SIZE 5 4 3 2 1 , , , , b b b b b = Koefisien Regresi e = error 2. Uji F – Statistik Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama. 64 Langkah-langkah hipotesis dengan Uji F : a. Menentukan hipotesis H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = 0 Semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. H A : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ 0 Semua variabel independen secara bersama-sama merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. b. Membandingkan probabilitas F-hitung dengan alpha = 5 c. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis : Ho diterima apabila F hitung F tabel Ho ditolak apabila F hitung F tabel

3. Uji Koefisien Determinasi R

2 Nilai koefisien determinasi menunjukkan sumbangan variable independen terhadap variabel dependen. Dalam penghitungan statistik ini, nilai R² yang digunakan adalah adjusted R² karena ini merupakan salah satu indikator untuk mengetahui pengaruh penambahan satu variabel independen kedalam satu persamaan regresi. Nilai dari adjusted R² benar-benar menunjukkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien determinasi atau kuadrat dari koefisien korelasi memiliki nilai nilai antara 0 sampai dengan 1 atau 0 R² 1. Koefisien determinasi sama dengan satu berarti variabel independen 65 berpengaruh secara sempurna terhadap variabel dependen dan jika koefisien determinasi = 0 berarti variable independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

4. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variable independen terhadap vaiabel dependen secara parsial. Langkah-langkah hipotesis dengan uji t : a. Menentukan hipotesis H : b x = 0 Variable independen x bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen. H A : b x ≠ 0 Variable independen tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen. b. Membandingkan profitabilitas t-hitung dengan alpha = 5 c. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis : Ho diterima apabila: -t tabel £ t hitung £ t tabel Ho ditolak apabila: t hitung t tabel atau t hitung - t tabel 66

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. ANALISIS DATA Penelitian ini mengambil sampel dari perusahaan perbankan yang telah go Publik di Bursa Efek Indonesia BEI untuk periode tahun 2004 hingga tahun 2008. Sampel bersumber dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan IDX dengan periode tahun yang sama, terdapat 26 perusahaan yang tercatat sebagai perusahaan perbankan. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, perusahaan yang tidak menyertakan data yang dibutuhkan tidak diikutkan dalam sampel penelitian, adapun kriteria perusahaan yang diikutsertakan pada penelitian ini adalah : 3. Perusahaan perbankan yang secara kontinyu terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. 4. Perusahaan perbankan yamg menyertakan laporan keuangan per 31 Desember mulai tahun 2004 hingga tahun 2008. Dengan kriteria pemilihan sampel seperti seperti diatas, jumlah sampel final yang disertakan pada penelitian ini adalah 20 perusahaan perbankan, dengan perincian pada tabel IV.1 sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

3 42 113

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2012.

0 3 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2012.

0 5 14

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 12

BAB I PENDAHULUAN Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 7

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Pada Tahun 2008-2012.

0 3 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 16

“PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2005-2008”.

0 3 116

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

0 0 67

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80