LITERASI MASYARAKAT TERHADAP MUATAN KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI (Studi Resepsi Pada Komunitas Sekolah Bunda Terhadap Komedi Pesbukers ANTV)

LITERASI MASYARAKAT TERHADAP MUATAN KEKERASAN
DALAM TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI
(Studi Resepsi Pada Komunitas Sekolah Bunda Terhadap Komedi Pesbukers ANTV)

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana ( S-1 )

Oleh :
Qoriatul Fatmala Sari
09220369

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

LEMBAR PENGESAHAN

Nama


: Qoriatul Fatmala Sari

Nim

: 09220369

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Fakultas

: Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik

Judul Skripsi

: Literasi Masyarakat Terhadap Muatan Kekerasan Dalam Komedi
Di Televisi
(Studi Resepsi Pada Komunitas Sekolah Bunda Terhadap Komedi Pesbukers ANTV)

TelahdipertahankandihadapanDewanPengujiSkripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Dan dinyatakan LULUS
Padahari

: Jumat

Tanggal

: 24 januari 2014

Tempat

: 611
Mengesahkan
Dekan FISIP UMM

Dr. AsepNurjaman, M.Si
DewanPenguji :

1.
2.
3.
4.

Zen Amirudin, M. Med.Kom
AriefHidayatullah, M.Si
FaridRusman, Drs. M.Si
Jamroji, M.Comm

Penguji I
Penguji II
Penguji III
Penguji IV

(
(
(
(


)
)
)
)

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahhirobbil’alamin, Segala Puja dan Puji hanya milik
Allah SWT, dengan segenap rasa syukur akan ke-Esaan nya yang telah
memberi nikmat dan anugerah yang sangat indah pada waktunya, akhirnya
peneliti dapat merampungkan penulisan skripsi yang berjudul Literasi
Masyarakat Terhadap Muatan kekerasan Dalam Tayangan Komedi Di
Televisi (Studi Resepsi Pada Komunitas Sekolah Bunda Terhadap Komedi
Pesbukers ANTV) ini dapat terselesaikan dengan baik.
Masyarakat tidak bisa terlepas dari media massa, media sudah
menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Peran dan fungsi media massa
dalam masyarakat dipertanyakan kembali. Pasalnya, Media massa saat ini
bukan saluran informasi yang netral, media massa mencari keuntungan
setinggi-tingginya dengan menciptakan acara televisi tanpa melihat
kekurangannya atau dampak buruk pada penonton. Media massa di
Indonesia hanya dikuasai oleh beberapa orang. Konglomerasi media

tersebut menciptakan sebuah kebudayaan populer dimana klahayak atau
penonton belajar dari apa yang ditayangkan oleh media tersebut. Salah
satu tayangan yang antara stasiun televisi swasta Indonesia saat ini sedang
berlomba-lomba mengadakannya adalah variety show dalam bentuk
komedi.
Melalui skripsi ini, penulis ingin mengetahui keadaan literasi
media komunitas Sekolah Bunda dalam menanggapi tayangan bermuatan

vi

kekerasan pada komedi Pesbukers ANTV. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah reception studies dimana membagi khalayak atau
penonton menjadi tiga bagian yaitu posisi pembaca dominan, menegosiasi
dan oposisi.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.


Rektor Universitas Muhammadiya Malang, Bapak Drs. H. Muhadjir
Efendi, MAP dan seluruh pembantu rektor UMM.

2.

Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

3.

Bapak Farid Rusman, Drs. M.Si dan Bapak Jamroji, M.Comm selaku
pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, motivasi yang sangat
berguna, hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4.

Bapak Himawan selaku dosen wali yang telah mendukung dan
memberi pengarahan sejak awal perkuliahan hingga selesainya skripsi
ini.


5.

Kedua orang tua tercinta yang senantiasa mengiringi dengan do’a,
kasih

sayang,

dorongan,

dukungan,

nasehat,

kesabaran

saat

mendengarkan cerita, perhatian dan materi yang tidak pernah berhenti
selama penulis menyelesaikan skripsi ini

6.

Kedua adik kandung terkasih Hendra Ardiansyah dan Ria Febrianty
dan keluarga lainnya yang selalu memberikan semangat, doa

vii

danselalu sabar menghadapi kakaknya saat mengerjakan skripsi serta
seluruh keluarga besar saya.
7.

Untuk Komunitas Sekolah Bunda yang telah menyediakan waktu dan
bersedia memberikan pendapat saat observasi dan wawancara

8.

Keluarga Humas UMM, IRO UMM, Kine Klub UMM, Beswan
Djarum 27 yang selalu memberi motivasi, hiburan, pengalaman
hingga selesainya penulisan.


9.

Untuk teman terdekat di hati Afrianto (Kentung) yang selalu
mendukung, menghibur dan memberikan motivasi, sahabat terkasih
dan teman terdekat diskusi Uswatun Hasanah Zamrud (Shari) dan
Vivi (Pileng) serta sahabat lainnya yang selalu mendukung Galindra
Astarini, Cintia Devi, Yossi Ari, Dahlia Eka, Aang Mandera,
Anneesia, Mbak Rizka Safrina, Kak Thantien, tak lupa juga teman
seperjuangan bimbingan Pak Jamroji, Andi dan Bayu serta teman
partime Laboratorium Komunikasi. Terima kasih buat kalian semua
untuk diskusi, kesabaran, cerita, pengalaman, keseruan, dan hari indah
yang sudah kita lewati bersama selama ini. Saya bangga dengan
kalian semua.

10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
banyak memberikan bantuan pada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
Terimakasih atas semuanya yang telah mendukung dan mendoakan
saya. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Malang, 20 Januari 2014
Penyusun,

Qoriatul Fatmala Sari

viii

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................ ii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................. iii
ABSTRAKSI................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1.


LATAR BELAKANG ............................................................... 1

1.2.

RUMUSAN MASALAH ........................................................... 8

1.3.

TUJUAN PENELITIAN ........................................................... 8

1.4.

KEGUNAAN PENELITIAN .................................................... 8
1.4.1.

Kegunaan akademik...................................................... 8

1.4.2.

Kegunaan Praktis .......................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 9
2.1.

Televisi Sebagai Medium Komunikasi Massa......................... 9

2.2.

Televisi dan Budaya Populer .................................................... 11
ix

2.3.

Televisi Sebagai Industri ........................................................... 15

2.4.

Macam-Macam Program Televisi ............................................ 20

2.5.

Komedi Pada Media Massa ...................................................... 23

2.6.

Literasi Media ............................................................................ 32

2.7.

Keterampilan Melek Media ...................................................... 40

2.8.

Bentuk-bentuk Kekerasan ........................................................ 41

2.9.

Tayangan Kekerasan Pada Televisi ......................................... 45

2.10. Definisi Konseptual.................................................................... 47
BAB III GAMBARAN UMUM SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN .. 49
3.1.

GAMBARAN UMUM STASIUN TELEVISI (ANTV) .......... 49
3.1.1. Sejarah ANTV ................................................................. 51
3.1.2. Logo dan Slogan Baru ..................................................... 52
3.1.3. Visi dan Misi .................................................................... 54
3.1.4. Struktur Organisasi .......................................................... 54
3.1.5. Konsep dan Program Televisi .......................................... 55
3.1.6. Sekilas Tentang Program Pesbukers ................................ 56
3.1.7. Profil Pemain Pesbukers .................................................. 59

3.2.

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .................... 68
3.2.1. Sekilas Daerah Sulfat ....................................................... 69
3.2.2. Sekilas Daerah Sawojajar ................................................ 72
3.2.3. Gambaran Umum Komunitas Sekolah Bunda ................. 73
x

BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 76
4.1.

Pendekatan dan Tipe Penelitian ............................................... 76

4.2.

Studi Resepsi .............................................................................. 76

4.3.

Ruang Lingkup .......................................................................... 79

4.4.

Subjek dan Informan penelitian .............................................. 79

4.5.

Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 81

4.6.

Teknik Analisis Data ................................................................. 84

4.7.

Pengujian Keabsahan Data....................................................... 85

4.8.

Deskripsi Subjek Penelitian ...................................................... 86

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA87
5.1.

Pendapat Secara Umum Komunitas Sekolah Bunda Tentang
Komedi Pesbukers ANTV ........................................................ 87

5.2.

Motif Ibu-Ibu Sekolah Bunda Menonton Pesbukers ANTV . 93

5.3.

Unsur Kekerasan Pada Pesbukers ANTV............................... 100

5.4.

Pentingnya Pendampingan Terhadap Anak
Saat Menonton Televisi ............................................................. 108

5.5.

Dampak Negatif Pada Anak Setelah Menonton Pesbukers... 116

5.6.

Tayangan Yang Paling Tidak Disukai Dari Tiga Episode ..... 122

5.7.

ANALISIS DATA ...................................................................... 128
5.7.1.

Analis secara umum ...................................................... 128

5.7.2.

Implementasi Teori ....................................................... 132
xi

5.7.2.1.

Teori Kultivasi .............................................. 132

5.7.2.2.

Teori Budaya Populer ................................... 133

5.7.2.3.

Teori Khalayak ............................................ 134

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 137
6.1.

KESIMPULAN .......................................................................... 137

6.2.

SARAN ....................................................................................... 140
5.2.1.

Saran Akademis ............................................................ 141

5.2.2.

Saran Praktis ................................................................. 141

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 142
LAMPIRAN .................................................................................................... 145

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1.2.1.

Galeri Logo ANTV .......................................................... 52

Gambar 3.1.7.

Profil Pemain Pesbukers................................................... 59
Gambar Olga Syahputra ................................................... 59
Gambar Raffi Ahmad ....................................................... 61
Gambar Jessica Iscandar .................................................. 63
Gambar Sapri ................................................................... 64
Gambar Chand Kelvin...................................................... 65
Gambar Para Budiman ..................................................... 66
Gambar Kartika Putri ....................................................... 67

Gambar 4.6.

Teknik Analisis Data ........................................................ 85

xiv

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.

Saluran ANTV ............................................................................ 50

Tabel 2.2.

Struktur Organisasi ..................................................................... 55

Tabel 2.3.

Program ANTV ........................................................................... 56

xiii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Televisi saat ini sangat familiar di masyarakat luas, tidak hanya sebagai

hiburan namun juga sebagai kebutuhan. Kebutuhan akan hiburan, informasi,
maupun gaya hidup. Tak jarang antara satu televisi dengan televisi lain memiliki
konsep acara yang sama namun dengan kemasan yang sedikit berbeda dan
kreativitas beragam sehingga membuat masyarakat atau penonton merasa
dimanjakan untuk memilih acara televisi.
Begitu pula dengan komedi, antara satu televisi dengan televisi yang lain
memiliki acara dan pelaku komedi yang beragam, gaya dalam berkomedi dari
masing-masing pun juga berbeda. Tak jarang pula diketahui saat ini komedi yang
dilakukan cenderung pada kekerasan kata-kata maupun fisik. Namun sebagai
penonton kadang merasa resah jika menonton tayangan seperti hal tersebut,
apalagi yang menonton tidak hanya orang dewasa karena jam tayang acara
komedi masuk dalam kategori tontonan jam keluarga, sehingga memungkinkan
anak usia dini juga ikut menikmati acara tersebut.
Kekerasan secara verbal maupun non verbal pada acara komedi
diungkapkan melakui kata-kata atau umpatan yang mudah diingat yang akhirnya
dengan mudah ditiru oleh audiens, sedangkan secara verbal langsung dipraktikkan
dengan perilaku. Kerap dijumpai bahwa penontonnya mulai meniru perilaku sang
komedian seperti melakukan sindiran, humor yang mengandung pada kekerasan.
1

Misalnya setelah berpantun, salah satu komedian Pesbukers ANTV mengucapkan
“Masak air, tidak matang”, dari situlah komedian yang bernama Sapri mulai
ditaburi bedak tepat di kepalanya. Hal inilah yang kerap dicontoh oleh penonton.
Berkenaan dengan masalah tersebut, dalam hal ini penulis ingin meneliti
komedi televisi “Pesbukers”. Pesbukers merupakan acara komedi yang tayang di
ANTV setiap hari pukul 17.00-19.50 Acara ini memiliki konsep “sketsa reality”
yang dipandu oleh host kondang seperti Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Jessica
Iskandar dan host

tamu lainnya, komedi ini juga semakin kompak untuk

dibawakan. Pesbukers juga sempat menampilkan suguhan baru bagi penontonnya
salah satunya dengan memasukkan sesi “Rumah Miring”, dimana kemiringan
tempat komedi berkisar 45 derajat. Hal tersebut dilakukan agar penonton setianya
semakin setia dengan Pesbukers. Namun acara ini juga kerap menampilkan
komedi yang mengandung kekerasan baik verbal maupun non verbal.
Semakin berkembangnya zaman, media literasi juga semakin diperlukan
akibat bertambah gencarnya terpaan informasi dari berbagai media yang kurang
diimbangi

dengan

kecakapan

mengkonsumsinya,

sehingga

dibutuhkan

pemahaman dalam mengkonsumsi media secara sehat. Media literasi tidak akan
berjalan tanpa peran kearifan lokal masyarakat, baik secara individu maupun
kelompok. Peran kearifan lokal masyarakat dapat menyaring, membatasi atau
penetrasi budaya asing melalui media.
Media literasi juga dimaknai sebagai proses pembentukan kemampuan
berpikir kritis konsumen dalam menghadapi dampak negatif media khususnya
acara televisi yang tayang pada jam keluarga atau prime time dimana biasanya
2

seluruh anggota keluarga menonton televisi bersama-sama. Tak jarang pula pada
jam tersebut pelajar menggunakan waktunya untuk belajar, namun dengan adanya
acara yang digemari di televisi mereka meninggalkan tugasnya. Hal tersebutlah
yang membuat orang tua khususnya ibu rumah tangga semakin resah dengan
acara pada media televisi. Dalam hal ini peneliti menggunakan informan
komunitas Sekolah Bunda, dimana komunitas tersebut merupakan sekumpulan
ibu rumah tangga yang memiliki latar belakang berbeda namun memiliki tujuan
yang sama salah satunya adalah memiliki keluarga yang bahagia dan harmonis
dengan melakukan diskusi kecil bersama.
Dengan adanya komedi yang mengandung kekerasan memberikan dampak
secara langsung maupun tidak langsung pada penontonnya terutama anak-anak.
Pesbukers menampilkan adegan atau kata-kata yang kurang bagus untuk
dikonsumsi anak-anak. Namun, karena berada di jam keluarga dan dianggap lucu
oleh anak-anak, Pesbukers pun menjadi tontonan yang segar menurut mereka,
misalnya pantun-pantun yang mengandung umpatan. Salah satu contohnya adalah
adegan komedian Sapri saat dibulying dengan ditaburi bedak pada kepalanya. Hal
itu lah yang kerap ditiru oleh anak-anak untuk bercanda atau berinteraksi dengan
sebayanya maupun pada orang yang lebih tua.
Menurut Heru Effendy dalam Industri Pertelevisian Indonesia (2009:76)
terdapat cara menghindari dampak negatif dari televisi. Pertama, seharusnya
adanya pendampingan orang tua pada anak saat menonton televisi jika orang tua
yang memiliki banyak waktu di rumah. Namun jika orangtua bekerja, seharusnya
tetap ada pengawasan pada orang dewasa yang ada di rumah. Kedua, membatasi
3

jam menonton televisi, bisa saja tindakan tegas seperti menyimpan televisi dalam
kamar penting dilakukan. Ketiga, menonton siaran berita pada jam-jam yang telah
ditentukan. Keempat, berhenti sama sekali menonton televisi, namun ini terdengar
sangat ekstrim. Media pembelajaran bisa diganti dengan alternatif radio, koran
nasional pendidikan dan internet.
Berkaitan dengan posisi audiens, menurut stuart Hall dalam Eriyanto
(2009:94), posisi pembaca dominan (dominant hegemonic position), pembacaan
yang dinegosiasi (negotiated code/ position), pembacaan posisi opposisi (opposisi
code/ position).
Selain itu untuk referensi dalam menyelesaikan penelitian ini diperlukan
beberapa data penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan media literasi,
diantaranya adalah referensi penelitian yang pustaka Digilib UMM yang
dilakukan oleh Mawit Noviyanti dengan judul Pemaknaan Penonton Tentang
Program Acara Talkshow Kick Andy di Metro TV. Studi resepsi pada mahasiswa
Ilmu Komunikasi UMM angkatan 2007. Dalam penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa Kick Andy mendapatkan respon yang positif dari
penontonnya sesuai dengan tujuan komunikasi massa yaitu tidak hanya
menghibur namun juga dapat memberikan inspirasi, informasi dan mempersuasi
penontonnya dalam hal positif.
Penelitian tentang kekerasan pada komedi juga pernah dilakukan oleh
Winarno (2004) yaitu tentang kekerasan verbal (verbal violence) dalam acara
komedi di televisi yang diangkat dalam jurnal Publica UMM. Dari masa
penelitian yang dilakukan selama bulan September 2002 diketahui bahwa
4

kekerasan verbal yang muncul dari tayangan komedi di RCTI, SCTV, dan
Indosiar sebanyak 88 kemunculan. Cara dan jumlah kata-kata yang termasuk
kekerasan verbal adalah melalui: (1) Asosiasi pada binatang sebanyak 19 kata; (2)
Umpatan sebanyak 51 kata; (3) Labelisasi/Stigmatisasi sebanyak 5 kata;
Eufimisme sebanyak 5 kata, dan; (5) Disfemisme sebanyak 8 kata.
Kekerasan pada tayangan komedi ditelevisi yang dijelaskan pada
penelitian diatas menunjukan bahwa kekerasan pada tayangan tidak hanya terjadi
secara nyata (jelas), tapi juga secara simbolik (baik verbal atau nonverbal).
Penelitian lain yang hampir serupa juga dilakukan oleh Intan 2009 dengan
judul “Penerimaan Penonton Tentang Komentar Presenter Insert Pagi di TransTV.
Studi resepsi dilakukan pada warga di kelurahan Cepokomulyo dari RT 09 dan
RT 10, RW 01 Kabupaten Malang. Penelitian tersebut dibagi menjadi 3 posisi
penonton menurut study resepsi diantaranya posisi pembaca dominan (dominant
hegemonic position), posisi pembaca menegosiasi (negotiated code/ position) dan
posisi pembaca opsisi (opposisi code/ position). Setiap subjek memiliki pendapat
yang berbeda dan berada pada posisi pembaca yang berbeda pula. Setiap
perbedaan tersebut memiliki makna tersendiri.

Sedangkan pada Panel TAM 2013 yang ada pada website Nielsen
Audience Measurement di Indonesia saat ini mengukur 2.423 rumah tangga yang
memiliki TV di 10 kota besar yaitu: Jakarta dan sekitarnya (Jabotabek), Surabaya
dan sekitarnya (Gerbangkertasusila), Bandung, Semarang, Medan, Makassar,
Yogyakarta dan sekitarnya (DIY Yogya + Sleman & Bantul), Palembang,
Denpasar dan Banjarmasin. Panel utama ini hanya mengukur kepemirsaan TV
5

terrestrial. Terpisah dari panel utama ini di Jakarta, terdapat 300 panel rumah
tangga yang berlangganan TV Kabel (Pay TV panel). Nielsen Audience
Measurement memfokuskan layanan surveynya pada TAM (Survey Kepemirsaan
Televisi) dan survey-survey lainnya yang berhubungan dengan Televisi. Hal
tersebut membuktikan bahwa televisi saat ini semakin dibutuhkan oleh manusia
sesuai dengan penjelasan sebelumnya yang menyebutkan bahwa terdiri dari
berbagai macam kebutuhan, dengan kata lain penikmat televisi di Indonesia
sangat banyak. (AGB Nielsen Media Research,2013)

Kasus tersebut juga membuktikan bahwa saat ini masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat yang mengarah pada budaya populer dimana mereka
dengan bebas dapat mengakses, mengkonsumsi media salah satunya televisi
secara bebas. Dengan kebebasan tersebut, semua acara yang ada pada media dapat
dinikmati dan setiap audience atau penonton memiliki pendapat yang berbeda
dalam menanggapi suatu pesan yang ada.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dalam buku Industri pertelevisian
Indonesia (Heru Effendy, 2009:5) merupakan lembaga yang memiliki peran
sentral dalam membuat perangkat peraturan penyiaran, menetapkan pedoman dan
mengawasi pelaksanaan tersebut. Aturan itu mencakup isi tayangan, jam promosi
tayangan, pedoman beriklan di televisi, pembagian kelompok usia, jam
penayangan dan etika penayangan. Oleh karena itu KPI memiliki beberapa tugas,
salah satunya adalah menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang
layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia.
6

Ketegasan yang dilakukan oleh KPI terbukti dari salah satu tindakan.
Melalui website resminya menerangkan bahwa Pesbukers pada tahun 2012 yang
lalu mendapatkan surat teguran berupa penghentian sementara. Penghentian
sementara tersebut dilaksanakan selama 7 hari karena terdapat beberapa kekerasan
pada komedi yang dibawakan baik verbal maupun non verbal seperti slapstick,
satire dan yang lain-lain. (Komisi Penyiaran Indonesia,2012)

Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan peristiwa yang terjadi
pada tahun 2013 dimana Pesbukers mendapatkan penghargaan dari Panasonic
Gobel Awards 2013 sebagai kategori komedi terfavorit yang ditayangkan di
ANTV. Hal ini membuktikan bahwa Pesbukers masih digemari oleh khalayak,
meskipun acara komedi ini kerap menayangkan tontonan kekerasan verbal
maupun non verbal dan sudah juga mendapatkan peringatan secara langsung dari
KPI. (Panasonic Gobel Awards, 2013)

Dengan kasus seperti di atas peneliti tertarik membahas Literasi
Masyarakat Terhadap Muatan Kekerasan Dalam Tayangan Komedi di Televisi,
Studi Resepsi Pada Komunitas Sekolah Bunda Terhadap Tayangan Pesbukers
ANTV. Literasi media yang dilakukan dan dimiliki oleh ibu-ibu ini akan
mendukung terlaksananya program melek media terhadap tayangan televisi.

7

1.2

Rumusan Masalah
Bagaimanakah keadaan literasi media komunitas Sekolah Bunda terhadap
muatan kekerasan dalam tayangan komedi Pesbukers di ANTV?

1.3

Tujuan Penelitian
Penelitian dilakukan untuk memperoleh pemahaman mengenai keadaan
literasi yang dimiliki atau dilakukan oleh Komunitas Sekolah Bunda
terhadap tayangan komedi Pesbukers ANTV

1.4

Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Akademik
1.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi ilmiah yang
dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian-penelitian
selanjutnya terkait dengan media literasi dan tayangan komedi yang
mengandung kekerasan

2.

Penelitian

ini

diharapkan

bermanfaat

bagi

mahasiswa

Ilmu

Komunikasi khususnya dalam mendalami studi komedi yang
mengandung kekerasan dan berkaitan dengan literasi media

1.4.2

Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memperbaiki keefektifan
audience empowerment atau manfaat sosial dan menyadarkan masyarakat
akan pentingnya suatu literasi terhadap tayangan di media.
8

Dokumen yang terkait

SEKSUALITAS DAN SLAPSTICK DALAM ACARA KOMEDI SEBAGAI KOMODIFIKASI DI TELEVISI (Studi Analisis Wacana Pada Acara Komedi Pesbukers di ANTV)

7 43 58

KEKERASAN VERBAL DAN NON VERBAL PADA TAYANGAN KOMEDI DI TELEVISI (Analisis Isi Pada Tayangan Komedi Pesbukers Episode 23 Mei 2013 dan 23 Juli 2013)

7 25 44

KEKERASAN DAN PORNOMEDIA DALAM KOMEDI PESBUKERS (ANALISIS ISI KEKERASAN DAN PORNOMEDIA DALAM Kekerasan dan Pornomedia dalam Komedi Pesbukers (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi Pada Program Acara Komedi Pesbukers di ANTV Period

0 1 22

PENDAHULUAN Kekerasan dan Pornomedia dalam Komedi Pesbukers (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi Pada Program Acara Komedi Pesbukers di ANTV Periode Bulan Juni 2012).

0 6 58

DAFTAR PUSTAKA Kekerasan dan Pornomedia dalam Komedi Pesbukers (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi Pada Program Acara Komedi Pesbukers di ANTV Periode Bulan Juni 2012).

0 1 5

KEKERASAN DAN PORNOMEDIA DALAM KOMEDI PESBUKERS (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi pada Kekerasan dan Pornomedia dalam Komedi Pesbukers (Analisis Isi Kekerasan dan Pornomedia dalam Tayangan Televisi Pada Program Acara Komedi

2 7 14

UNSUR KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bu

0 2 17

UNSUR KEKERASAN DALAM TAYANGAN KOMEDI OPERA VAN JAVA (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bulan Unsur Kekerasan Dalam Tayangan Komedi Opera Van Java (Studi Analisis Isi Tayangan Komedi Opera Van Java di Trans 7 Periode Bu

0 7 14

hubungan adegan kekerasan komedi pesbukers dengan perilaku agresif anak.

0 0 2

KOMEDI DAN KESENJANGAN KEPUASAN (Studi Tentang Kesenjangan Kepuasan pada Pemirsa Tayangan Komedi YUK KEEP SMILE di Trans TV dan PESBUKERS di ANTV Pada Masyarakat Desa Jengglong Kelurahan Bejen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar).

0 0 21