Tabel 4.2 Pos – pos Pemadam Kebakaran No.
Uraian Lokasi
Keterangan 1
2 3
Pos 1 Pos 2
Pos 3 Jl. Candi Borobudur
Terminas Amplas KIM
Pusat WMK PMK
PMK 4
Pos 4 Belawan
PMK Sumber: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan
Gambar 4.2 Sketsa Jarak antar Pos Pemadam Kebakaran Sumber: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan
Pos Kebakaran PMK Belawan
Pos Kebakaran PMK KIM
Pos Kebakaran WMK Pusat
Jl. C. Borobudur
Pos Kebakaran Amplas
10.48 Km
7.08 Km 6.91 Km
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Waktu tanggap dinas pemadam kebakaran dalam mengatasi kebakaran untuk 84 kejadian dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Data Waktu Tanggap Waktu
Tanggap Menit
Jumlah Peristiwa
Bobot 0-15
11 13.10
16-20 9
10.71 21-25
18 21.43
26-30 26
30.95 30
20 23.81
Total 84
100.00
Sumber: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan
Kota Medan hanya memiliki 4 pos kebakaran berlokasi di Jl. Candi Borobudur Pusat Wilayah, Terminal Amplas Pos Pembantu, Kim Pos Pembantu dan
Belawan Pos Pembantu. Dengan jumlah 4 pos kebakaran membuat jarak layanan sangat jauh tidak sesuai lagi dengan standar perletakan pos pemadam kebakaran
untuk scala kota. Hal ini terbukti dengan hasil respon time dari 84 kejadian hanya 11 kejadian atau 13,10 yang memiliki respon time sesuai dengan Kepmen PU
No.11KPTS2000.
4.2 Penyususunan Pos – pos Kebakaran
Penyususunan pos – pos kebakaran berdasarkan analisis resiko kebakaran yaitu: a.
Potensi resiko kebakaran b.
Rasio dan jumlah pos kebakaran
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
c. Distribusi pos kebakaran
Alur pemikiran penyususan pos kebakaran dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Alur Pemikiran Penentuan Jumlah dan Distribusi Pos Kebakaran Sumber: Standar Pd M-01-2004-C
4.3 Resiko Kebakaran
Kepadatan penduduk memiliki korelasi terhadap tingkat resiko kebakaran suatu wilayah, semangkin padat suatu wilayah maka resiko kebakaran juga semangkin
tinggi. Resiko kebakaran dapat dilihat pada tabel 4.4 dan pemetaannya pada gambar 4.4.
Penentuan Tingkat
Resiko Kebakaran
Wilayah
Penentuan Jumlah dan
Rasio Pos Kebakaran
yg Optimal Ditentukan
berdasarkan Kepadatan
Wilayah
Kajian Rasio Pos Kebakaran
berdasarkan Peraturan,
Standard, Respon Time
dan Tipologi Kotadaerah
Urban dan Rural
Peta Resiko
Jumlah Pos
Hasil Pembulatan
thd A+B2 A
Distribusi Pos Berdasarkan
Kepadatan B
Distribusi Pos Berdasarkan
Luas Sektor Distribusi
Pos
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.4 Kepadatan masing – masing Kecamatan
No. Nama Kecamatan
Kepadatan JiwaKm
2
Keterangan 1
Medan Perjuangan 25,381.17
2 Medan Area
19,438.41 3
Medan Maimun 19,067.45
4 Medan Tembung
17,428.79 5
Medan Kota 15,708.35
6 Medan Denai
15,187.07 7
Medan Timur 14,412.24
8 Medan Petisah
12,550.84 9
Medan Barat 11,390.03
10 Medan Helvetia
10,849.32 11
Medan Amplas 10,107.15
12 Medan Johor
7,828.74 13
Medan Baru 7,434.76
14 Medan Deli
7,073.08 15
Medan Sunggal 7,039.38
16 Medan Selayang
6,568.93 17
Medan Polonia 5,823.75
18 Medan Marelan
5,221.20 19
Medan Belawan 3,618.25
20 Medan Tuntungan
3,327.71 21
Medan Labuhan 2,863.79
Sumber: Sensus 2007
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.4 Pemetaaan Resiko Kebakaran Kota Medan Sumber: Penulis
Medan Labuhan Kpdt : 2.863,79
Peringkat : 21
Medan Marelan Kpdt : 5.221,20
Peringkat : 18
Medan Deli Kpdt : 7.073.08
Peringkat : 14
Medan Timur Kpdt : 14.412,24
Peringkat : 7
Medan Sunggal Kpdt : 7.039,38
Peringkat : 15
Medan Selayang Kpdt : 6.568,93
Peringkat : 16
Medan Tuntungan Kpdt : 3.327,71
Peringkat : 20
Medan Johor Kpdt : 7.828,74
Peringkat : 12
Medan Amplas Kpdt : 10.107,15
Peringkat : 11
Medan Denai Kpdt : 15.187,07
Peringkat : 6
Medan Kota Kpdt : 15.708,35
Peringkat : 5
Medan Tembung Kpdt : 17.428.79
Peringkat : 4
Medan Helvetia Kpdt : 10.849,32
Peringkat : 10
Medan Polonia Kpdt : 5.823,75
Peringkat : 17
Medan Maimun Kpdt : 19.067,45
Peringkat : 3
Medan Petisah Kpdt : 12.550,84
Peringkat : 8
Medan Barat Kpdt : 11.390,03
Peringkat : 9
Medan Perjuangan Kpdt : 25.381,17
Peringkat : 1
Medan Area Kpdt : 19.438,41
Peringkat : 2
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4 Penentuan Rasio dan Jumlah Optimal Pos Kebakaran