commit to user yang muncul dalam fungsi regresi mempunyai varians yang sama Gujarati,
1978. Selanjutnya model linier klasik tidak ada autokorelasi atau suatu kondisi yang berurutan diantara gangguan yang masuk dalam fungsi regresi
populasi Gujarati, 1978. Oleh karena itu, harus di uji multikolinieritas, heterokedastisitas dan autokorelasi untuk memperoleh data yang layak untuk
dilakukan analisis regresi.
1. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali 2005 untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dilakukan perlu diperhatikan
kriteria berikut ini, yaitu: dengan menganalisis matrik korelasi antar variabel independen dan menganalisis Nilai
tolerance
dan
Variance Inflasion Factor
VIF. Hasil olah data sekunder dengan SPSS dari penelitian ini tersaji pada tabel 4.3 dan tabel 4.4 berikut ini:
Tabel 4.3 Matrik Korelasi antar Variabel Independen
UP RB
PE KM
SA PR
UP 1,000
0,052 0,075
-0,153 0,243
0,414 RB
0,052 1,000
0,067 -0,083
-0,011 -0,066
PE 0,075
0,067 1,000
0,001 0,078
-0,051 KM
-0,153 -0,083
0,001 1,000
0,206 -0,117
SA 0,243
-0,011 0,078
0,206 1,000
-0,015 PR
0,414 -0,066
-0,051 -0,117
-0,015 1,000
Sumber: Data Sekunder yang diolah SPSS, 2012 Memperhatikan hasil tabel di atas, tidak ada multikolonieritas
yang serius karena seluruh variabel memiliki korelasi di bawah 50. Korelasi tertinggi hanya sebesar 41,4 pada variabel profitabilitas
commit to user dengan ukuran perusahaan, itu pun belum bisa dikatakan
multikolonieritas serius karena masih kurang dari 90.
Tabel 4.4 Hasil Nilai Tolerance dan Variance Inflasion Factor VIF
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std.
Error Beta
Tole- rance
VIF Constant
-1,132 0,231
-4,907 0,000
PR -0,766
0,148 -0,346
-5,168 0,000
0,800 1,250
RB -0,005
0,028 -0,011
-0,179 0,859
0,978 1,023
KM -0,027
0,037 -0,047
-0,741 0,461
0,908 1,101
SA -0,114
0,056 -0,130
-2,022 0,046
0,865 1,156
PE -0,019
0,037 -0,031
-0,508 0,612
0,981 1,020
UP 0,102
0,013 0,562
8,035 0,000
0,731 1,367
Sumber: Data Sekunder yang diolah SPSS, 2012 Memperhatikan hasil perhitungan dalam tabel 4.4 di atas tampak
bahwa nilai tolerance terendah 0,731, hal ini menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai
Tolerance
kurang dari 0,10. Nilai
Variance Inflation Factor
VIF terbesar adalah 1,367, hal itu menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai
VIF lebih dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel independen dalam model regresi pada
indeks LQ45. Hasil tersebut juga mendukung analisis dari matrik korelasi sebelumnya yang menyatakan tidak ada multikolonieritas
serius.
2. Uji Heterokedastisitas