Kurva Kalibrasi Kalium dan Natrium Penetapan Kadar Kalium dan Natrium pada Pisang Barangan dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pemeriksaan Kuantitatif

4.1.1. Kurva Kalibrasi Kalium dan Natrium

Kurva kalibrasi logam kalium dan natrium diperoleh dengan cara mengukur absorbansi dari larutan standar kedua logam tersebut. Logam kalium diukur pada panjang gelombang 766,5 nm dan natrium pada panjang gelombang 589 nm. Berdasarkan pengukuran kurva kalibrasi tersebut, maka diperoleh persamaan garis regresi untuk kalium yaitu: Y = 0,0998X – 0,0256 dan untuk natrium Y = 0,2363X+ 0,02998. Data hasil pengukuran absorbansi larutan standar kalium dan natrium serta contoh perhitungan persamaan garis regresi dapat dilihat pada Lampiran 2 hal. 19 dan Lampiran 3 hal. 21. Kurva kalibrasi larutan standar kalium dan natrium dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 berikut. Gambar 1. Kurva Kalibrasi Logam Kalium 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 A b so rb a n si Konsentrasi ppm Kurva Kalibrasi K Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Kurva Kalibrasi Logam Natrium Berdasarkan kurva di atas diperoleh hubungan antara konsentrasi logam dengan serapannya dengan nilai koefisien korelasi r untuk kalium sebesar 0,9996 dan untuk natrium sebesar 0,9999. Nilai r terbaik adalah yang mendekati 1, ini menunjukkan hubungan korelasi yang positif antara konsentrasi dan absorbansi Gandjar, I. G., dan Rohman, A. 2007.

4.1.2. Penetapan Kadar Kalium dan Natrium pada Pisang Barangan dan

Pisang Kepok. Pemeriksaan kadar kalium dan natrium dilakukan secara spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang yaitu 766,5 nm untuk kalium dan 589 nm untuk natrium. Kadar kalium dan natrium diperoleh dari persamaan garis regresi larutan standarnya. Hasil analisis kuantitatif natrium dan kalium dapat dilihat pada Tabel 2 berikut : 0,0000 0,0500 0,1000 0,1500 0,2000 0,2500 0,3000 0,3500 0,4000 0,4500 0,000 0,200 0,400 0,600 0,800 1,000 1,200 1,400 1,600 a b so rb a n si konsentrasi ppm kurva kalibrasi Na Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Kadar Kalium dan Natrium mg100g pada Pisang Barangan dan Pisang Kepok. No. Sampel Kadar Kalium mg100g Kadar Natrium mg100g 1. Pisang Barangan 286.71 ± 1,25 4.26 ± 0,01 2. Pisang Kepok 193.47 ± 1,39 4.23 ± 0.03 Hasil analisis kadar kalium pada Pisang barangan sebesar 286,71 ± 1,25 mg100g dan kadar pada Pisang kepok sebesar 193,47 ± 1,39 mg100g. Kadar natrium pada pisang barangan sebesar 4,26 ± 0,01 mg100g dan kadar natrium pada pisang kepok sebesar 4,23 ± 0.03 mg100g, data dan perhitungan statistik dapat dilihat pada Lampiran 8 hal. 31 sampai dengan Lampiran 11 hal. 41. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar kalium dan natrium yang signifikan pada kedua jenis pisang yaitu Pisang Barangan dan Pisang Kepok. Dengan tingginya kadar kalium daripada natrium atau rasio kalium terhadap natrium yang diperoleh dari analisis kuantitatif yang dilakukan menunjukkan bahwa pisang dapat diberikan bagi penderita hipertensi akibat penggunaan obat- obat diuretik. .

4.2. Uji Validasi Metode Analisis