BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Pola Asuh Permisif terhadap Disiplin Belajar Mahasiswa BK UKSW 2014

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

  4.1 Deskripsi Subyek Penelitian

  Penulis mengambil tempat penelitian di UKSW mahasiswa BK angkatan 2014. Deskripsi subjek yang dijelaskan mencakup 56 mahasiswa dengan rincian data terdiri dari 22 laki-laki dan 34 perempuan.

  4.2 Pelaksanaan Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan mulai dari hari selasa tanggal 5 September 2017 hingga rabu 13 September 2017. Jumlah subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa BK UKSW angkatan 2014 yang berjumlah 56 mahasiswa.

  Penulis menyebarkan skala pola asuh permisif dan skala disiplin belajar. Skala tersebut diberikan langsung kepada subjek penelitian dan penulis mengawasi pengisian instrumen tersebut untuk memastikan subjek mengisi sesuai keadaan sesungguhnya.

  4.3 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian

  Hasil pengukuran deskriptif pola asuh permisif dan disiplin belajar merangkum gambaran data yang telah diklasifikasikan berdasarkan 4 kategori yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Deskripsi statistik dengan ukuran skor minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dan sebaran data untuk melihat kenormalannya.

4.3.1 Analisis Deskriptif pola asuh permisif

  56

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel pola asuh permisif *)

  Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation pola_asuh_permisif

  56 70,00 123,00 96,1964 14,00054 Valid N (listwise)

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20.0

Tabel 4.1 menunjukkan skor pola asuh permissif mahasiswa BK

  UKSW angkatan 2014 yang berjumlah 56 mahasiswa. Bergerak dari skor terendah yaitu 70 sampai skor tertinggi 123. Rata-rata skor (mean) sebesar 96,19 dan simpangan baku (SD) sebesar 14,000.

  Pengukuran interval variabel penelitian ini menggunakan rumus:

  • dibulatkan menjadi 13 Setelah dilakukan penyusunan interval maka selanjutnya pemberian kategori setiap skoring pada masing-masing responden, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Permisif Mahasiswa BK UKSW Angkatan 2014

  Sangat tinggi 70-82

  11 19,6

  Tinggi 83-95

  17 30,4

  Sedang 96-108

  15 26,8

  Rendah 109-123

  13 23,2 Jumlah 56 100

  

Kategori Rentang Skor Frekuensi(f) Persentase (%)

  Dari tabel 4.2 diketahui bahwa variabel pola asuh permisif mahasiswa BK UKSW angkatan 2014 yang berjumlah 56 mahasiswa diperoleh hasil sebesar 19,6% dengan jumlah 25 mahasiswa berada pada kategori sangat setuju. Sebesar 30,4% dengan jumlah 17 mahasiswa berada pada kategori setuju. Sebesar 26,8% dengan jumlah 15 mahasiswa berada pada kategori tidak setuju, dan sebesar 2,2% dengan jumlah 13 mahasiswa berada pada kategori sangat tidak setuju.

  Sementara itu, uji normalitas terhadap variabel pola asuh permisif didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3 Uji Normalitas pola asuh permisif*)

  

Tests of Normality

a Kolmogorov-Smirnov Statistic Df Sig. pola_asuh_permi ,115

  56 ,062 sif

a. Lilliefors Significance Correction

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20

  Pada tabel 4.3 diperoleh nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,62>0,050 sehingga dapat disimpulkan bahwa data skor pola asuh permisif berdistribusi normal.

  Kenormalan penyebaran skor pola asuh permisif pada sampel penelitian dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut:

Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas pola asuh permisif *)

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20

  Pada gambar 4.1 menunjukkan mean sebesar 96,20 dan standar deviasi sebesar 14,001.

4.3.2 Analisis Deskriptif Variabel Disiplin Belajar

Tabel 4.4 Statistik Deskriptif Disiplin Belajar *)

  Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation disiplin_belajar

  56 125,00 175,00 148,6250 11,49792 Valid N (listwise)

  56

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20

Tabel 4.4 menunjukkan skor disiplin belajar mahasiswa BK UKSW angkatan 2014 yang berjumlah 56 mahasiswa. Bergerak dari skor terendah yaitu 125 sampai skor tertinggi 175. Rata-rata skor (mean) sebesar 148,62 dan simpangan baku (SD) sebesar 11,492.

  Pengukuran interval variabel penelitian ini menggunakan rumus:

  • dibulatkan menjadi 12

  Setelah dilakukan penyusunan interval maka selanjutnya pemberian kategori setiap skoring pada masing-masing responden, sebagai berikut:

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Disiplin Belajar Mahasiswa BK Angkatan 2014

  

Kategori Rentang Skor Frekuensi (f) Persentase (%)

  Sangat tinggi

  9 16,1

  125-136 Tinggi

  18 32,1

  137-148 Sedang

  21 37,5

  149-160 Rendah

  8 14,3

  161-175

  Jumlah 56 100

  Dari tabel 4.5 diketahui bahwa aspek disiplin belajar mahasiswa UKSW BK angkatan 2014 yang berjumlah 56 mahasiswa diperoleh hasil sebesar 16,1% dengan jumlah 9 mahasiswa berada pada kategori sangat setuju. Sebesar 32,1% dengan jumlah 18 mahasiswa berada pada kategori setuju. Sebesar 37,5% dengan jumlah 21 mahasiswa berada pada kategori tidak setuju, dan sebesar 14,3% dengan jumlah 8 mahasiswa berada pada kategori sangat tidak setuju.

  Sementara itu, uji normalitas terhadap variabel disiplin belajar didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6 Uji Normalitas Disiplin Belajar*)

  

Tests of Normality

a Kolmogorov-Smirnov Statistic Df Sig. * disiplin_bel ,067

  56 ,200 ajar

  • . This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20

Tabel 4.6 mendeskripsikan hasil uji statistik terhadap penyebaran data skor disiplin belajar. Hasil analisis menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed)

  0,200 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data skor disiplin belajar berdistribusi normal.

  Kenormalan penyebaran skor disiplin belajar pada sampel penelitian dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut:

Gambar 4.2 Grafik Histogram Uji Normalitas Disiplin Belajar *)

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20

  Pada grafik 4.2 menunjukkan mean sebesar 148,62 dan standar deviasi sebesar 11,498.

4.4 Analisis Regresi Linier

  Untuk mengetahui pengaruh antara variabel pola asuh permisif terhadap variabel disiplin belajar, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS

  

for windows versi 20 dengan memakai taraf signifikansi 5% adalah sebagai

  berikut:

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Pola asuh permisif Terhadap Disiplin Belajar Model Summary

  Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

  1 ,396 a ,157 ,141 10,65484

  a. Predictors: (Constant), pola_asuh_permisif ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

  1 Regression 1140,743 1 1140,743 10,048 ,003 b Residual 6130,382 54 113,526 Total 7271,125

  

55

  a. Dependent Variable: disiplin_belajar

  b. Predictors: (Constant), pola_asuh_permisif

Coefficients

a

  Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig.

  B Std. Error Beta

  1 (Constant) 179,917 9,974 18,039 ,000 pola_asuh_permisif -,325 ,103 -,396 -3,170 ,003

a. Dependent Variable: disiplin_belajar

  • *) dicopy langsung dari berkas SPSS for windows versi 20

  Berdasarkan data Model Summary pada tabel 4.7 dapat diketahui bahwa nilai dari Adjusted R Squarenya adalah 0,141 yang berarti 14,1%.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel pola asuh permisif memberikan sumbangsih terhadap disiplin belajar sebesar 14,1% dan untuk 85,9% oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Untuk hasil tersebut karena terlalu kecil sehingga dapat diabaikan.

  Berdasarkan data Anova pada tabel 4.7 dapat diketahui hasil nilai F hitung = 10.08 dengan tingkat probabilitas signifikansi 0.003, dengan derajat kebebasan (dk) penyebut (n-m-1) = 54. Sehingga untuk nilai F tabelnya dapat diperoleh hasil 4,02, oleh karena itu nilai F hitung lebih kecil dibandingkan dengan F tabel (10,08>4,02) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan pola asuh permisif terhadap disiplin belajar mahasiswa. Sedangkan untuk tingkat probabilitasnya 0.003 sehingga lebih kecil dari 0.05 (0.003<0.05) maka dapat dikatakan juga bahwa terdapat pengaruh secara simultan pola asuh permisif terhadap disiplin belajar siswa.

  Berdasarkan data Coefficients pada tabel 4.7, dapat diketahui bahwa T hitung = -3.170 dengan tingkat signifikansi 0.05 dan dk (derajat kebebasan) n-2 yaitu 56

  • – 2 = 54 dengan menggunakan uji dua pihak sehingga nilai T tabel = 2,0, karena nilai T hitung lebih kecil dari T tabel (-
    • 3.170 <2,0) maka dinyatakan terdapat pengaruh. Dengan demikian,
    hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pola asuh permisif terhadap disiplin belajar adalah dapat diterima. Artinya, ada pengaruh yang signifikan pola asuh permisif terhadap disiplin belajar.

  4.5 Uji Hipotesis

  Hipotesis yang dirumuskan pada Bab II sebagai berikut: “Ada pengaruh yang signifikan pola asuh permisif terhadap disiplin belajar pada nahasiswa UKSW BK angkatan 2014

  ”. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pola asuh permisif terhadap disiplin belajar pada mahasiswa UKSW BK angkatan 2014, sehingga hipotesis yang diajukan penulis, (diterima).

  4.6 Pembahasan

  Pola asuh permisif adalah pola asuh yang ditandai dengan adanya kebebasan tanpa batas pada anaknya untuk berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri. Orang tua tidak pernah memberi aturan dan pengarahan kepada anak. Semua keputusan diserahkan kepada anak tanpa pertimbangan dari orang tua. Anak tidak tahu apakah perilakunya benar atau salah karena orang tua tidak pernah membenarkan atau menyalahkan anak. Akibatnya anak akan berperilaku sesuai dengan keinginannya sendiri, tidak peduli apakah hal itu sesuai dengan norma masyarakat atau tidak. Dengan pola asuh seperti ini, anak mendapatkan kebebasan sebanyak mungkin dari orang tua.

  Masalah yang ingin diungkap dalam penelitian ini adalah apakah ada tidaknya signifikansi pengaruh pola asuh permisif terhadap disiplin belajar mahasiswa UKSW BK angkatan 2014. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS, dapat dijadikan dasar untuk menjawab hipotesis yang diajukan yaitu “Ada pengaruh yang signifikan pola asuh permisif terhadap disiplin belajar mahasiswa UKSW BK angkatan 2014

  ” Hasil pengujian hiipotesis memperoleh nilai f hitung pola asuh permisif terhadap disiplin belajar sebesar 10.08 (>4.02) dan t hitung sebesar -3.170 (<2,0) dengan signifikansi = 0,003 diterima pada taraf signifikansi 5% (<0,05). Hal ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh pola asuh permisif terhadap disiplin belajar mahasiswa UKSW BK angkatan 2014.

  Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat beberapa kemungkinan yang terjadi sehingga menyebabkan hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara pola asuh permisif terhadap disiplin belajar mahasiswa UKSW BK angkatan 2014 : adanya kemungkinan kesalahan dalam penyusunan konsep dan landasan teori pola asuh permisif ataupun disiplin belajar, adanya kemungkinan kesalahan dalam penyusunan instrumen dan penentuan populasi serta sampel yang akan digunakan dalam penelitian, proses pengisian instrumen, dan yang terakhir adanya kemungkinan kesalahan dalam mengolah dan menganalisis data.

  Hasil penelitian ini secara implisit menyatakan bahwa pola asuh permisif memiliki pengaruh terhadap disiplin belajar mahasiswa. Dari penelitian ini menunjukan bahwa disiplin belajar mahasiswa tidak hanya tergantung pada faktor pola asuh permisif saja melainkan dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lainnya. Antara lain kesadaran diri, mengikuti dan menaati peraturan, alat pendidikan, hukuman, teladan, lingkungan dan latihan berdisiplin (Tu’u. 2004)

  Bisa dikatakan bahwa mahasiswa memiliki kesadaran diri yang baik untuk menaati peraturan yang ada di rumah maupun di kampus. mahasiswa sadar akan posisinya sebagai seorang pelajar, dan tugas utama seorang pelajar adalah belajar. mahaiswa dapat mengatur waktunya, sehingga meskipun mahasiswa UKSW BK angkatan 2014 ada pengaruh pola asuh permisif terhadap disiplin belajar, namun siswa juga tetap menjalankan tugas utamanya. Hal ini sependapat dengan Tu’u (2004) kesadaran diri menjadi salah satu factor yang mempengaruhi disiplin belajar mahasiswa.

  Tu’u (2004) mengatakan bahwa faktor teladan disiplin sangat penting bagi disiplin mahasiswa. Perbuatan dan tindakan langsung kerap kali lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan hanya kata-kata. Karena itu, orang tua, dosen dapat menjadi contoh yang tepat bagi mahasiswa.

  Adanya teladan dari dosen BK UKSW yang sangat disiplin di kampus, beliau tepat waktu dalam mengajar dan materi yang di sampaikan sesuai dengan kurikulum. serta sistem di kampus yang baik maka dapat dikatakan bahwa lingkungan UKSW termasuk dalam lingkungan yang berdisipli n. Seperti yang dikatakan oleh Tu’u (2004) bahwa lingkungan yang berdisiplin kuat pengaruhnya dalam pembentukan disiplin dibandingkan dengan lingkungan yang belum menerapkan disiplin. Bila berada di lingkungan yang berdisiplin, seseorang akan terbawa oleh lingkungan tersebut. Ketika mahasiswa melihat secara langsung orang- orang yang memiliki disiplin belajar maka mahasiswa lebih mudah menirunya. Karena seseorang lebih mudah meniru apa yang dilihatnya daripada apa yang mereka dengar.

  Hasil penelitian ini relevan dengan Adelia Rosari (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang Tua Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas X SMA Verius Bandar Lampung

  ” hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara pola asuh permisif dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas X SMA Xaverius Bandar Lampung dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,216 dan signifikansi sebesar 0,009 (p<0,01).

  Menurut Ferrari et.al (1995) Prokratinasi adalah setiap perbuatan untuk menunda mengerjakan tugas tanpa mempermasalahkan tujuan dan alasan penundaan.

  Relevansinya adalah ketika seseorang menunda-nunda pekerjaan atau tugas akademik, seseorang bias di katakana tidak disiplin. Begitu juga seseorang yang mengerjakan pekerjaanya secara tepat waktu bisa di katakana disiplin.

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Yang Signifikan antara Pendekatan Saintifik Metode Discovery dengan Metode Inquiry terhadap Hasil Belajar IPA Siswa

0 0 16

PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA PENDEKATAN SAINTIFIK METODE DISCOVERY DENGAN METODE INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 4 SD TAHUN PELAJARAN 2014-2015 SKRIPSI

0 0 15

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Karyawan Bagian Fashion dan Depstore di City Walk Ada Baru Salatiga

1 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Motivasi Karyawan Bagian Fashion dan Depstore di City Walk Ada Baru Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa Progdi Bimbingan & Konseling di Universitas Kristen Satya Wacana

0 1 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa Progdi Bimbingan & Konseling di Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Konsep Diri dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa Progdi Bimbingan & Konseling di Universitas Kristen Satya Wacana

0 0 40

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Intensitas Bermain Game Online dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 0 14

BAB II LANDASAN TEORI - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Pola Asuh Permisif terhadap Disiplin Belajar Mahasiswa BK UKSW 2014

0 2 15

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Pola Asuh Permisif terhadap Disiplin Belajar Mahasiswa BK UKSW 2014

0 2 13