PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus Di Wilayah Hukum POLRES TOBASA)
PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus Di Wilayah Hukum POLRES TOBASA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi dan Melengkapi Syarat-syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh : LEONARDUS MANURUNG 110200249 Departemen Hukum Pidana
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERANAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA(STUDI KASUS DI WILAYAH HUKUM POLRES TOBASA)
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat-Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana HukumOleh
LEONARDUS MANURUNG
110200249 DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Ketua Departemen Hukum Pidana
Dr. H. M. Hamdan, SH, MH
NIP : 195703261986011001
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Edi Yunara, S.H., M.Hum Syafruddin, SH, MH.,D.F.M NIP : 196012221986031003 NIP : 197503072002122002KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan rahmatNya yang memberikan kesempatan untuk menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi seperti sekarang ini di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini diberikan judul “Peranan Kepolisian dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkotika (Studi Kasus Di Wilayah Hukum POLRES Tobasa)
” sebagai salah satu unsur penting dalam pemenuhan tugas-tugas dalam mencapai gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimaksih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang menjadi penutan dan juga motivator penulis dari awal masa perkuliahan hingga sekarang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Budiman Ginting SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, serta Dosen Pembimbing II, atas bimbingan dan pengetahuan serta masukan-masukan yang diberikan sejak masa perkuliahan hingga saat sekarang ini.
4. Bapak Dr. OK. Saidin SH., M.Hum selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. M. Hamdan SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum selaku sekertaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Bapak Dr. Edi Yunara SH.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing I, atas ilmu, pengajaran serta bimbingan dan saran yang telah banyak diberikan kepada penulis, baik dalam masa perkuliahan maupun dalam masa penulisan skripsi.
8. Ibu Dra. Zakiah, Mpd, selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang telah banyak memberikan saran dan ilmu selama masa perkuliahan.
9. Semua Bapak dan Ibu Dosen, selaku staf pengajar dan seluruh administrasi Fakultas Hukum, Program Ilmu Hukum dan Perpustakaan Pustaka Universitas Sumatera Utara Medan.
10. Kedua Orangtua Penulis yang sangat penulis cintai, sayangi dan hormati, A. Manurung dan L. Napitupulu karena selalu memberi kasih sayangnya kepada penulis serta ketiga saudara penulis Edward, Jeffri dan Daniel.
11. Bapak AKBP BUDI HARYANTO, Sik,M.Si selaku Kapolres Tobasa yang telah memberikan sedikit gambaran tentang keadaan Mapolres Tobasa.
12. Bapak AKP Darmansyah Nasution selaku KASAT RES NARKOBA Polres Tobasa yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsinya.
13. Bapak Aiptu Zulkifli, Bapak Briptu Sihol Tamba beserta seluruh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Tobasa yang telah membantu penulis dalam melengkapi data dan keperluan penulis dalam menyelesaikan Skripsinya.
14. Rekan satu Kost penulis yakni David Manurung, Wiwin Manurung dan Susi Manurung.
15. Semua Bung dan Sarinah GmnI Komisariat Hukum Usu terkhususnya Bung Nathanael, Bung Bruno, Bung Derral, Bung Ady May,
Bung Bosri, Bung Sa’ban, Bung Sunaryo, Bung Pir, dan Bung Rendra.
16. Rekan-rekan di Grup F Stambuk 2011 terkhsus untuk Ruba Silaen, Adhy Siahaan. Romly Simanjuntak, Bima Purba, Okta Gintings, Rony Sirait, Albert, Pudja, Yusuf, Tri Sinaga, Rika, Erni, Roulinta dan Fahmi.
17. Seluruh anggota Perkumpulan pemuda-pemudi Lumban Julu PNLS-Medan (Punguan Naposo Lumban Julu – Medan).
18. Sahabatku sejak kecil yakni Ady Sirait, Alex Manurung, dan Faizal Butar-butar.
19. Anggota tim As Holer yaitu Masslon Ambarita, Ardi Sianipar, Maruli Simalango dan Hendro siboro yang telah bersama-sama dengan penulis mencari arti hidup di Samosir sehingga Penulis makin giat untuk menyelesaikan Skripsinya.
20. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Besar harapan penulis, semua skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum baik dalam teori maupun praktik, khususnya ilmu hukum Pidana, bagi penulis sendiri dan pembaca.
Medan, Agustus 2015 Leonardus Manurung
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL viii DAFTAR GRAFIKIX ABSTRAK
X BAB I PENDAHULUAN A.
Lahirnya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1976
narkotika Nasional 44 1.
42 BAB II PENGATURAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN
38 G. Sitematika Penelitian
24 F. Metode Penelitian dan penulisan
16 3. Pengertian Pengertian Kepolisian
11 2. Pengertian Penyalahgunaan Narkotika
11 1. Pengertian Narkotika
10 E. Tinjauan Pustaka
8 D. Keaslian Penulisan
7 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1 B. Rumusan Masalah
Latar belakang
NARKOTIKA DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA
A. Sejarah perkembangan pengaturan tindak pidana
tentang Narkotika 2. Berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika
3. Berlakunya Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 57
B. Tindak pidana penyalahgunaan Narkotika dalam Undang-undang
Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika
C. Jenis-jenis Narkotika menurut Undang-undang
Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika
82 BAB III PERKEMBANGAN DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA A.
Sejarah Perkembangan penyalahgunaan Narkotika di Indonesia 98 B.
107 Faktor Penyebab Terjadinya Penyalahgunaan Narkotika C.
Perkembangan penyalahgunaan Narkotika di wilayah di wilayah Kabupaten Toba Samosir 125
BAB IV PERANAN PIHAK KEPOLISIAN DALAM MENANGGULAGI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI TOBASA A. Upaya Kepolisian dalam Penaggulangan Penyalahgunaan Narkotika oleh Kepolisian Resor Tobasa di Wilayah Kabupaten Toba Samosir
127 B. Kendala yang dihadapi oleh Kepolisian Resor Tobasa dalam
Upaya Penaggulangan Penyalahgunaan Narkotika di wilayah Kabupaten Toba Samosir 136
BAB IV PENUTUP A.
140 Kesimpulan B.
144 Saran
DAFTAR PUSTAKA
146
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Hlm 1.
104 TABEL 1
Jenis Narkotika yang paling besar disalahgunakan dalam kurun waktu 2008 hingga 2012
2.
106 TABEL 2
Jenis narkotika yang paling banyak disalahgunakan di Sumatera Utara selama kurun waktu 2007 - 2011
3. TABEL 3 126
Data tindak pidana Narkotika pada Sat Res Narkoba Polres Tobasa
DAFTAR GRAFIK
Hlm1.
103 GRAFIK 1
Perkembangan Penyalahgunaan Narkotika secara nasional mulai 2008 hingga 2013.
2.
106 GRAFIK 2
Jenis narkotika yang paling banyak disalahgunakan di Sumatera Utara selama kurun waktu 2007 - 2011
ABSTRAK * Leonardus
** Edi Yunara
*** Syafruddin
Perkembangan penyalahgunaan Narkotika di Indonesia sudah masuk ke dalam tahap darurat Narkoba. Perkembangan di sini adalah peningkatan jumlah penyalahguna baik itu pemakai maupun pengedar Narkotika. Begitu juga dengan di daerah-daerah, bukan hanya di daerah kota saja di daerah desa juga sudah menjadi sasaran penyalahgunaan Narkotika tersebut. Meskipun pemerintah sudah berkali-kali membuat dan menerbitkan berbagai peraturan perundang-undangan tetap saja laju perkembangan penyalahgunaan Narkotika sulit dibendung. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan Narkotika telah bersifat transnasional yang dilakukan dengan menggunakan modus operandi yang tinggi, teknologi canggih, didukung oleh jaringan organisasi yang luas, dan sudah banyak menimbulkan korban, terutama di kalangan generasi muda bangsa yang sangat membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Adapun peraturan perundang- undangan tersebut mulai dari Undang-undang nomor 9 tahun 1976, Undang- undang nomor 22 tahun 1997 hingga keluarnya Undang-undang nomor 35 tahun 2009.
Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam mencegah maupun menanggulangi penyalahgunaan Narkotika guna menekan angka perkembanga n penyalahgunaan Narkotika khususnya di wilayah hukum Kepolisian Resort Toba Samosir (POLRES TOBASA) bagian Satuan Reserse Narkobanya. Metode peneltian yang dipakai dalam penulisan skripsi adalah metode pendekatan yuridis
normatif yang bersifat empiris, yaitu mengkaji dan menguji data yang berkatian
dengan permasalahan melalui teknik pengumpulan data melalui library searching (studi kepustakaan) kemudian membandingkannya dengan hasil penelitian dilapangan (Satuan Reserse Narkoba POLRES Tobasa).
Berdasarkan hasil peneltian di Satuan Reserse Narkoba POLRES Tobasa diketahui bahwa pihak Kepolisian dalam hal ini penyidik dibagian narkotika mempunyai tugas dan wewenang dalam menangani kasus penyalahgunaan narkotika dengan menjalankan peranan baik secara pre-emtif, preventif, represif maupun rehabilitasi. Dalam menjalankan tugasnyapun pihak kepolisan juga menghadapi Kendal berupa terbatasnya dana operasional, kurangnya fasilitas penunjang operasional, tidak atau kurangnya keterbukaan dari Masyarakat, wilayah yang cukup luas, dan peredaran narkotika yang terselubung dan menungkatnya kemampuan pelaku penyalahguna.
- ) Mahasiswa Fakultas Hukum USU
- ) Dosen Pembimbing I ***) Dosen Pembimbing II