Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT.Metrodata Elecronics, Tbk.

(1)

i       Universitas Kristen Maranatha 

ABSTRACT

The aim of this research is to know the situation of company’s finance of either seen from company ability in fulfilling financial obligation of short term and also long-range, measures ability to pay all debts if company experiences bankcruptcy, measures usage effectivity of company assets, so measuring company ability in yielding gain for company, that is PT. Metrodata Electronics Tbk. PT. Metrodata which is company acting in information technology (IT) what has many partners with Ti company is having scale is global with sale service of goods and sale in service area. Method applied is descriptive method analyzed, as a mean to obtain image of situation of company’s finance of based on company financial statements data and financial statements data processing applies calculation financial ratios. Result of calculation shows that company stays in situation either seen from the liquidity analysis, effective with activity of the operation and can yield gain the always experiences improvement of every year, although company is less solvable in paying debts.


(2)

ii       Universitas Kristen Maranatha 

INTISARI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan, baik dilihat dari kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang, mengukur kemampuan perusahaan membayar semua hutang – hutangnya jika perusahaan mengalami kebangkrutan, mengukur efektifitas penggunaan aset perusahaan. hingga mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, yaitu PT. Metrodata Electronics Tbk. PT. Metrodata merupakan perusahaan yang berkiprah di bidang teknologi informasi (TI) yang memiliki banyak mitra dengan perusahaan TI berskala global dengan pelayanan penjualan barang dan penjualan di bidang jasa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, dengan tujuan untuk memperoleh gambaran keadaan keuangan perusahaan berdasarkan data laporan keuangan perusahaan dan pengolahan data laporan keuangan menggunakan perhitungan rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang baik dilihat dari analisis likuiditasnya, efektif dengan kegiatan - kegiatan operasinya, dan mampu menghasilkan keuntungan yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya walaupun perusahaan kurang solvable dalam membayar hutang – hutangnya.

Kata kunci : Rasio likuiditas, rasio efektivitas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas.


(3)

iii       Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………... i

INTISARI ………... ii

KATA PENGANTAR ………... iii

DAFTAR ISI ……….. vii

DAFTAR GAMBAR ……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah ……… 4

1.3 Tujuan Penelitian ……… 5

1.4 Kegunaan Penelitian ……… 6

1.5 Kerangka Pemikiran ……… 6

1.6 Sistematika Penulisan ……… 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen ……… 12

2.1.1 Pengertian Manajemen ……… 12

2.1.2 Kegunaan Manajemen ……… 13

2.2 Manajemen Keuangan ……… 14

2.2.1 Pengertian Manajemen Keuangan ……… 14

2.2.2 Fungsi Manajemen Keuangan ……… 15


(4)

iv       Universitas Kristen Maranatha 

2.3.1 Pengertian Manajer Keuangan ……… 16

2.3.2 Peran Manajer Keuangan ……… 16

2.4 Laporan Keuangan ……… 18

2.4.1 Pengertian Laporan Keuangan ……… 18

2.4.2 Kegunaan Laporan Keuangan ……… 19

2.4.3 Bentuk – Bentuk Laporan Keuangan ……… 20

2.4.3.1 Neraca (balance sheet) ……… 21

a. Aktiva ……… 21

Aktiva lancar ……… 21

Aktiva tetap ……… 22

Aktiva lain – lain ……… 22

b. Kewajiban dan ekuitas (liability – equity) ……… 22

Kewajiban jangka Pendek …..……….. 23

Kewajiban jangka Panjang ……… 23

Ekuitas ……… 23

2.4.3.2.2 Laporan Laba Rugi (income statement) ……… 24

2.4.3.2.3 Laporan Arus Kas ……… 25

2.4.4 Manfaat dan Keterbatasan Laporan Keuangan ……… 27

2.5 Analisis Laporan Keuangan ……… 28

2.5.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan ……… 28

2.5.2 Kegunaan Analisis Laporan Keuangan ……… 29

2.6 Analisis Rasio Keuangan ……… 31

2.6.1 Keunggulan dan Kelemahan Analisis Rasio Keuangan ……… 32

2.6.2 Jenis – jenis Analisis Rasio Keuangan ……… 33

a. Rasio Likuiditas ……… 33


(5)

v       Universitas Kristen Maranatha 

c. Rasio Aktivitas ……… 37

d. Rasio Profitabilitas ……… 40

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……… 42

3.1.1 Riwayat Singkat PT. Metrodata Tbk ……… 42

3.1.2 Bidang Usaha ……… 46

3.1.3 Lokasi dan Mitra Uaha ……… 48

3.1.4 Distribusi dan Penjualan ……… 49

3.1.5 Sumber Daya Manusia ……… 51

3.1.6 Riwayat Permodalan ……… 52

3.2 Visi dan Misi Perusahaan ……… 53

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan ……… 54

3.4 Metode Penelitian ……… 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rasio Likuiditas ……… 61

a. Current Ratio ……… 61

b. Quick Ratio ………. 63

c. Net Working Capital ……… 65

4.2 Rasio Solvabilitas ……… 67

a. Total Debt to Assets Ratio ……….. 67

b. Total Debt to Equity Ratio ……….. 69

c. Times Interest Earned Ratio ……….. 71

d. Equity Multiplayer ……… 73

4.3 Rasio Aktivitas ……… 75

a. Inventory Turnover ……… 75


(6)

vi       Universitas Kristen Maranatha 

c. Average day’s inventory ……… 79

d. Receivable Turnover ……… 81

e. Average day’s collection period ……….. 82

4.4 Rasio Profitabilitas ……… 84

a. Gross Profit Margin ……… 85

b. Net Profit Margin ………. 86

c. Return On Assets ………. 88

d. Return On Equity ………. 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ……… 95

5.2 Saran ……… 97 DAFTAR PUSTAKA


(7)

vii       Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul

1 Skema Kerangka Pemikiran


(8)

viii       Universitas Kristen Maranatha 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul __

I Neraca Konsolidasi periode 2003 – 2004

II Neraca Konsolidasi periode 2003 – 2004

III Laporan Laba Rugi periode 2003 – 2004

IV Neraca Konsolidasi periode 2005 – 2006

V Neraca Konsolidasi periode 2005 - 2006


(9)

Bab I Pendahuluan                

1       Universitas Kristen Maranatha 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Penelitian

Pada masa krisis dan transisi ekonomi, beberapa riset menunjukkan terjadi peningkatan kegiatan underground economy atau sering dikenal dengan perekonomian illegal. Skala bisnis produk elektronik pasar gelap atau yang sering kita dengar dengan sebutan produk Black Market (BM), semakin menjadi - jadi. Tidak hanya ponsel, tapi juga segmen elektronik lainnya, seperti televisi, kamera, notebook, hingga perangkat lunak atau sering di kenal dengan sebutan software, dan sebagainya.

Seperti kita ketahui bahwa harga produk BM cenderung lebih murah daripada harga produk resmi yang beredar di pasaran. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi maraknya pasar elektronik BM di negeri ini, antara lain karena adanya persaingan harga antara perusahaan di negeri sendiri dengan pesaing di negara lain yang menjual produk setingkat dengan harga yang berbeda. Bila ditelusuri, pasar Black Market (BM) merupakan fenomena yang terjadi di semua negara di dunia. (Rahmadian, 2008)

Selain maraknya kegiatan underground economy di Indonesia, masuknya era pasar bebas dan persaingan industri di dalam negeri menjadi motivasi bagi PT. Metrodata Elecrtonics, Tbk sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi


(10)

Bab I Pendahuluan                

2       Universitas Kristen Maranatha 

 

informasi yang berupa software dan database untuk mendukung sistem informasi di dalam perusahaan dan untuk dapat berkembang dalam menghadapi era pasar bebas. Oleh karena itu, perusahaan harus mengambil langkah yang tepat agar eksistensinya tetap bertahan dan dapat ikut serta dalam perdagangan pasar bebas.

Untuk menunjang perusahaan dalam menghadapi persaingan industri dan perdagangan bebas, perlu adanya pembenahan dan perbaikan di segala bidang yang dimulai dari dalam (intern) perusahaan. Salah satu faktor yang dapat menunjang perusahaan untuk bertahan adalah faktor keuangan perusahaan. Dari segi keuangan terdapat laporan keuangan yang akan menggambarkan keadaan keuangan perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan perlu mengetahui prestasi keuangannya dari periode ke periode untuk menilai perkembangan perusahaan. Prestasi perusahaan dapat dikatakan baik dan berkembang jika perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dengan baik dari tahun ke tahun. Untuk itu, perusahaan perlu menggunakan analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan tersebut.

Analisis rasio merupakan salah satu tehnik yang digunakan dalam laporan keuangan yang disusun dengan menggabungkan angka - angka dalam laporan laba rugi dan neraca. Analisis rasio keuangan sendiri terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Hasil rasio - rasio ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pihak yang berkepentingan seperti manajer dan investor terhadap kondisi perusahaan yang bersangkutan. Dengan menggunakan


(11)

Bab I Pendahuluan                

3       Universitas Kristen Maranatha 

 

analisis rasio di atas, kita dapat mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, mengukur efektivitas penggunaan asset, dan mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba sehingga dapat diambil keputusan.

Berdasarkan hal – hal yang telah disebutkan di atas, dapat diketahui bahwa dalam menilai kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan cara menganalisis neraca keuangan dan laporan laba rugi suatu perusahaan dengan menggunakan analisis rasio. Karena pentingnya suatu perusahaan mengetahui kemampuan – kemampuan di bidang keuangannya seperti memenuhi kewajiban jangka pendek dan jangka panjang, mengukur efektivitas penggunaan asset, dan mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba, maka penulis tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai rasio keuangan dengan judul “Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk”. Lamanya periode yang akan di analisis oleh penulis adalah sebanyak empat tahun, dari periode 2003 sampai dengan 2006.

1. 2 Identifikasi Masalah

Mengetahui fungsi dari analisis rasio adalah merupakan salah satu tehnik yang digunakan dalam laporan keuangan untuk mengukur seberapa jauh kinerja keuangan


(12)

Bab I Pendahuluan                

4       Universitas Kristen Maranatha 

 

sebuah perusahaan, maka masalah - masalah yang akan diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

a. Bagaimana likuiditas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun 2003

hingga tahun 2006?

b. Bagaimana aktivitas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun 2003

hingga tahun 2006?

c. Bagaimana solvabilitas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun

2003 hingga tahun 2006?

d. Bagaimana profitabilitas PT. Metrodata Electronics, Tbk dari tahun

2003 hingga tahun 2006?

1. 3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian penulis adalah :

a. Mengetahui likuiditas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dari

tahun 2003 hingga tahun 2006.

b. Mengetahui aktivitas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dari

tahun 2003 hingga tahun 2006.

c. Mengetahui solvabilitas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk dari


(13)

Bab I Pendahuluan                

5       Universitas Kristen Maranatha 

 

d. Mengetahui profitabilitas keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk

dari tahun 2003 hingga tahun 2006.

1. 4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis terhadap PT. Metrodata Electronics, Tbk adalah untuk memberikan gambaran tentang kinerja keuangan perusahaan, khususnya di bidang keuangan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :

a. Penulis : yaitu menambah wawasan secara teoritis maupun analisis

penulis mengenai keadaan perusahaan yang bersangkutan menggunakan pendekatan analisis rasio keuangan dan sebagai salah satu syarat mendapat gelar Sarjana S1.

b. Perusahaan : yaitu untuk mengetahui kondisi perusahaan, khususnya

dalam bidang keuangan dari tahun ke tahun dan dapat di ambil keputusannya bagi perkembangan perusahaan di masa yang akan datang.

c. Pembaca : yaitu dapat menambah wawasan pembaca tentang analisis


(14)

Bab I Pendahuluan                

6       Universitas Kristen Maranatha 

  1. 5 Kerangka Pemikiran

Keadaan lingkungan perusahaan baik internal maupun eksternal selalu mengalami perubahan. Faktor eksternal berhubungan dengan investor dari luar, sedangkan faktor internal berhubungan dengan karyawan perusahaan dan pengambilan keputusan manajer. Hal ini tentunya dapat berdampak juga pada kondisi keuangan perusahaan. Dalam hal ini, manajer keuangan dituntut untuk mampu mengalokasikan perolehan dana dari sumber ekstern maupun sumber intern, yaitu dengan cara melakukan analisis keuangan perusahaan dengan membuat perencanaan dan pengambilan keputusan terbaik untuk perusahaan. Dalam mengambil keputusan yang tepat diperlukan suatu informasi yang berhubungan dengan keputusan yang akan di ambil oleh perusahaan berupa informasi yang akurat, jelas dan lengkap. Oleh karena itu, laporan keuangan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan.

Menurut Sundjaja (2004:26), laporan keuangan merupakan proses identifikasi berbagai transaksi yang merupakan kegiatan ekonomi dalam suatu perusahaan yang menggambarkan tentang keadaan keuangan dan hasil usaha penjualan perusahaan. Untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut mengevaluasi kinerja keuangannya, maka analisis rasio keuangan merupakan salah satu alat untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Analisis rasio yang digunakan terdiri dari:


(15)

Bab I Pendahuluan                

7       Universitas Kristen Maranatha 

 

a. Rasio likuiditas

b. Rasio aktivitas

c. Rasio solvabilitas, dan

d. Rasio profitabilitas

Setelah menganalisis laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan, maka kita dapat melakukan penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan dari tahun ke tahun yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan perusahaan di setiap tahunnya, terutama di bidang keuangan perusahaan. Kemudian hasilnya berguna bagi pimpinan perusahaan maupun bagi penanam modal dalam pengambilan keputusan.


(16)

Bab I Pendahuluan                

8       Universitas Kristen Maranatha 

 

Skema Kerangka Pemikiran

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Perusahaan

Manajer Keuangan

Analisis Rasio Keuangan Laporan

Keuangan

Laporan Neraca

Laporan Aliran Kas Laporan Laba/Rugi

Rasio Likuiditas

Rasio Aktivitas

Rasio Solvabilitas

Rasio Profitabilita


(17)

Bab I Pendahuluan                

9       Universitas Kristen Maranatha 

  1. 6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian garis besar dari isi penulisan skripsi yang di dalamnya menjelaskan tentang materi dan pembahasan skripsi secara ringkas. Uraian garis besar dari sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memberikan penjelasan tentang latar belakang penelitian skripsi, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menjelaskan tentang teori – teori atau pendapat para ahli yang mendukung dan memperkuat penelitian yang akan diteliti dalam. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek penelitian dilakukan pada perusahaan yang berkiprah di bidang jasa Teknologi Informasi (TI) dan penjualan produk – produk berupa software dan hardware komputer. Pada bab ini juga meliputi penjelasan mengenai struktur organisasi perusahaan yang diteliti. Sedangkan dalam metode penelitian akan membahas mengenai jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis, sumber data penelitian, dan teknik pengolahan data.


(18)

Bab I Pendahuluan                

10       Universitas Kristen Maranatha 

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian serta pembahasan secara lebih spesifik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis menyimpulkan dan memberi saran bagi perusahaan dari hasil penelitian yang di dapat pada bab sebelumnya.


(19)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

97       Universitas Kristen Maranatha   

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis laporan keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk periode 2003 - 2006 adalah sebagai berikut :

a. Berdasarkan analisis rasio likuiditas, PT Metrodata Electronics Tbk. berada

dalam kondisi likuid. Dikatakan likuid karena, perhitungan quick ratio perusahaan berada di atas angka standar quick ratio, yaitu di atas 100%. Hal tersebut menandakan aktiva perusahaan yang cepat diuangkan cukup untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo. Dan dari perhitungan net working capital menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Artinya, perusahaan memiliki modal kerja bersih yang selalu meningkat setiap periode. Walaupun pada perhitungan current ratio perusahaan cenderung mengalami penurunan di tahun 2004 hingga 2006.

Secara umum, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor likuiditasnya dapat dikatakan likuid karena berada di atas angka standar.

b. Berdasarkan analisis rasio aktivitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk dapat


(20)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

98       Universitas Kristen Maranatha   

operasinya. Dikatakan efektif karena dilihat dari perputaran persediaan perusahaan yang cenderung meningkat dan berada di atas angka standar. Dilihat dari total asset turnover kondisi perusahaan juga dikatakan baik karena berada di atas standar, yaitu 1kali. Kondisi perusahaan dilihat dari rata – rata umur persediaan, berada pada kondisi yang baik walaupun terjadi peningkatan. Dilihat dari rasio perputaran piutang, nilai rasio cenderung mengalami penurunan. Hal ini menandakan perputaran piutang perusahaan kurang baik walaupun terjadi peningkatan di tahun 2006. Dan dilihat dari rata – rata penerimaan piutang perusahaan yang mengalami peningkatan, menunjukkan bahwa rata – rata penerimaan piutang perusahaan kurang baik karena berada di bawah angka ideal rata – rata penerimaan piutang, yaitu 30 – 60 hari.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor aktivitasnya dapat dikatakan efektif karena cenderung berada di atas angka standar. Dikatakan solvable karena dilihat dari total debt to asset ratio perusahaan yang berada pada kondisi baik karena tidak melebihi angka standar, yaitu 50%. Dan times interest earned ratio perusahaan yang dapat dikatakan baik karena selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

c. Berdasarkan analisis solvabilitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk berada

dalam kondisi kurang baik atau tidak solvable. Dikatakan tidak solvable karena dilihat dari total debt to asset ratio perusahaan yang mengalami


(21)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

99       Universitas Kristen Maranatha   

peningkatan atau melebihi angka standar, yaitu 50%. Total debt to equity ratio dan equity multiplayer perusahaan yang berada pada kondisi kurang baik pula karena selalu mengalami peningkatan sehingga perusahaan kurang baik dalam mengelola ekuitas perusahaan. Walaupun times interest earned ratio perusahaan yang dapat dikatakan baik karena selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor solvabilitasnya dapat dikatakan kurang solvable karena perusahaan kurang mampu untuk membayar kewajiban - kewajibannya.

d. Berdasarkan analisis profitabilitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk berada

dalam kondisi menguntungkan. Dikatakan menguntungkan karena dilihat dari net profit margin, return on assets dan return on equity perusahaan yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Walaupun gross profit margin kurang dikatakan baik mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor profitabilitasnya dapat dikatakan menguntungkan karena perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang meningkat setiap tahunnya.


(22)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

100       Universitas Kristen Maranatha   

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk PT. Metrodata Electronics, Tbk adalah :

a. Memperbaiki posisi solvabilitas perusahaan sehingga modal sendiri tetap

lebih besar dibandingkan hutang perusahaan.

b. Mempertahankan posisi likuiditasnya dan memperbaiki kinerja keuangan

perusahaan dalam hal membayar hutang lancar atau current ratio perusahaan.

c. Mempertahankan posisi profitabilitas perusahaan untuk mendapatkan

keuntungan yang lebih besar dari tahun – tahun sebelumnya. Dan meningkatkan gross profit margin perusahaan untuk mendapatkan keuntungan perusahaan lebih maksimal lagi.


(1)

Bab I Pendahuluan                

9       Universitas Kristen Maranatha 

1. 6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan merupakan uraian garis besar dari isi penulisan skripsi yang di dalamnya menjelaskan tentang materi dan pembahasan skripsi secara ringkas. Uraian garis besar dari sistematika penulisan skripsi adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memberikan penjelasan tentang latar belakang penelitian skripsi, identifikasi masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini menjelaskan tentang teori – teori atau pendapat para ahli yang mendukung dan memperkuat penelitian yang akan diteliti dalam. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Objek penelitian dilakukan pada perusahaan yang berkiprah di bidang jasa Teknologi Informasi (TI) dan penjualan produk – produk berupa software dan hardware komputer. Pada bab ini juga meliputi penjelasan mengenai struktur organisasi perusahaan yang diteliti. Sedangkan dalam metode penelitian akan membahas mengenai jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis, sumber data penelitian, dan teknik pengolahan data.


(2)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas mengenai hasil penelitian serta pembahasan secara lebih spesifik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, penulis menyimpulkan dan memberi saran bagi perusahaan dari hasil penelitian yang di dapat pada bab sebelumnya.


(3)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

97       Universitas Kristen Maranatha 

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis laporan keuangan PT. Metrodata Electronics, Tbk periode 2003 - 2006 adalah sebagai berikut :

a. Berdasarkan analisis rasio likuiditas, PT Metrodata Electronics Tbk. berada dalam kondisi likuid. Dikatakan likuid karena, perhitungan quick ratio perusahaan berada di atas angka standar quick ratio, yaitu di atas 100%. Hal tersebut menandakan aktiva perusahaan yang cepat diuangkan cukup untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo. Dan dari perhitungan net working capital menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Artinya, perusahaan memiliki modal kerja bersih yang selalu meningkat setiap periode. Walaupun pada perhitungan current ratio perusahaan cenderung mengalami penurunan di tahun 2004 hingga 2006.

Secara umum, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor likuiditasnya dapat dikatakan likuid karena berada di atas angka standar.

b. Berdasarkan analisis rasio aktivitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk dapat dikatakan berada dalam kondisi efektif dalam menjalankan kegiatan


(4)

operasinya. Dikatakan efektif karena dilihat dari perputaran persediaan perusahaan yang cenderung meningkat dan berada di atas angka standar. Dilihat dari total asset turnover kondisi perusahaan juga dikatakan baik karena berada di atas standar, yaitu 1kali. Kondisi perusahaan dilihat dari rata – rata umur persediaan, berada pada kondisi yang baik walaupun terjadi peningkatan. Dilihat dari rasio perputaran piutang, nilai rasio cenderung mengalami penurunan. Hal ini menandakan perputaran piutang perusahaan kurang baik walaupun terjadi peningkatan di tahun 2006. Dan dilihat dari rata – rata penerimaan piutang perusahaan yang mengalami peningkatan, menunjukkan bahwa rata – rata penerimaan piutang perusahaan kurang baik karena berada di bawah angka ideal rata – rata penerimaan piutang, yaitu 30 – 60 hari.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor aktivitasnya dapat dikatakan efektif karena cenderung berada di atas angka standar. Dikatakan solvable karena dilihat dari total debt to asset ratio perusahaan yang berada pada kondisi baik karena tidak melebihi angka standar, yaitu 50%. Dan times interest earned ratio perusahaan yang dapat dikatakan baik karena selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

c. Berdasarkan analisis solvabilitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk berada dalam kondisi kurang baik atau tidak solvable. Dikatakan tidak solvable karena dilihat dari total debt to asset ratio perusahaan yang mengalami


(5)

Bab 5 Kesimpulan dan Saran    

99       Universitas Kristen Maranatha  peningkatan atau melebihi angka standar, yaitu 50%. Total debt to equity ratio dan equity multiplayer perusahaan yang berada pada kondisi kurang baik pula karena selalu mengalami peningkatan sehingga perusahaan kurang baik dalam mengelola ekuitas perusahaan. Walaupun times interest earned ratio perusahaan yang dapat dikatakan baik karena selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor solvabilitasnya dapat dikatakan kurang solvable karena perusahaan kurang mampu untuk membayar kewajiban - kewajibannya.

d. Berdasarkan analisis profitabilitas, PT. Metrodata Electronics, Tbk berada dalam kondisi menguntungkan. Dikatakan menguntungkan karena dilihat dari net profit margin, return on assets dan return on equity perusahaan yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Walaupun gross profit margin kurang dikatakan baik mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan perusahaan dilihat dari faktor profitabilitasnya dapat dikatakan menguntungkan karena perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang meningkat setiap tahunnya.


(6)

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang dapat diberikan oleh penulis untuk PT. Metrodata Electronics, Tbk adalah :

a. Memperbaiki posisi solvabilitas perusahaan sehingga modal sendiri tetap lebih besar dibandingkan hutang perusahaan.

b. Mempertahankan posisi likuiditasnya dan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan dalam hal membayar hutang lancar atau current ratio perusahaan. c. Mempertahankan posisi profitabilitas perusahaan untuk mendapatkan

keuntungan yang lebih besar dari tahun – tahun sebelumnya. Dan meningkatkan gross profit margin perusahaan untuk mendapatkan keuntungan perusahaan lebih maksimal lagi.