Eksistensi Bahasa Sunda di Tengah Globalisasi.
~
SEPUTAR
INDONESIA
t.~
o Senin o Selasa
17
OJan
03
18
456
19
OPeb
20
o Mar
21
OApr
.
Rabu
7
22
OMei
o
o Kamis 0 Jumat C Sabtu
8
23
9
OJun
10
24
12
11
~5
OJul
26
13
27
0 Ags 8Sep
28
OOkt
Eksistensi
BahasaSunda
diTengahGlobalisasi
SUMEDANG (SI) - Bahasa
Sundamampu beradaptasi de.
nganperkembanganzaman.Derasnyaarusglobalisasimemang
berpotensimenenggelamkanbahasadaerahataubahasaloka!.
Namun dalam konteks sejarah, Lektor Kepala JurusanSejarahFakultasSastraUniversitas
Padjajaran (Unpad) Reiza D
Dienaputramengatakan,bahasa
Sundamerupakanbahasayang
mengalamiperkembangan.ReizamengakuiBahasaSundapernah dipengaruhi kebudayaan
Hindu-Budhadenganbahasadan
aksaraSansekerta.
Bahasa Sunda kemudian
mengalami perkembangankarena pengaruh kebudayaanIslam denganbahasaArab. Selanjutnya giliran kebudayaanEro.
pa yangmempengaruhibahasa
Sunda.
"Jadi, bahasa Sunda tidak
pernah terpuruk atau bahkan
punah. Bahasa Sunda mampu
beradaptasi dengan perkembanganzaman.Di lain pihak,globalisasi malah makin memperkokoheksistensibahasaSunda,"
paparReizadalamdiskusipublik
"BahasaSundadanArusGlob-alisasi"di Aula GedungB,Fakultas
Sastra Unpad, Jatinangor, kemarin.
Diskusi ini juga menghadirkan narasumber Profesor UniversitasNallzan~agoyaJepang~
Mikihiro Moriyama danRektor
Unpad Ganjar Kurnia. Sementara KebudayaanJawa,menurut Reiza, dinilai sangat
mempengaruhi bahasa Sunda
dalam konteks unggah-ungguh
bahasa.
Prosesttersebutmenurutnya
merupakan bentuk prosesglobalisasi.Reizamenandaskansebenarnyaglobalisasi dalam ba.
hasa Sundatelah terjadi sejak
dulu.Hanyaaktor danwaktuglobalisasi terjadi yang membedakan.
RektorUnpadGanjarKurnia
menambahkan,sebaliknya,meso
ki seseoranglahir dari garisketu-runanSunda,namunjikaiadibe-sarkandi lingkungan bukan
Sun-da, tidak menggunakan
bahasa Sunda, diperlakukan
tidak dengan budaya Sunda,
maka bisa jadi ia bukan orang
Sunda.
Menurut Mikihiro, menjadi
orangyangmultilingual mempunyai banyaksekali keuntungan.
Dengan mempelajari bahasa,
lambatlaunia akanmempeliljari
budayanya.
Warganegara Jepang yang
mengaku bahwa Indonesia,
khususnyatatar Sundaadalah
rumah keduanya ini mengatakan, globalisasi yang terjadi
saat ini karena adanya internet.
_
----
Kliping
Humos
Unpod
(iwaabmadsugriwa)
2009
Minggu
14
15
29
OHov
16
30
31
ODes/,.
SEPUTAR
INDONESIA
t.~
o Senin o Selasa
17
OJan
03
18
456
19
OPeb
20
o Mar
21
OApr
.
Rabu
7
22
OMei
o
o Kamis 0 Jumat C Sabtu
8
23
9
OJun
10
24
12
11
~5
OJul
26
13
27
0 Ags 8Sep
28
OOkt
Eksistensi
BahasaSunda
diTengahGlobalisasi
SUMEDANG (SI) - Bahasa
Sundamampu beradaptasi de.
nganperkembanganzaman.Derasnyaarusglobalisasimemang
berpotensimenenggelamkanbahasadaerahataubahasaloka!.
Namun dalam konteks sejarah, Lektor Kepala JurusanSejarahFakultasSastraUniversitas
Padjajaran (Unpad) Reiza D
Dienaputramengatakan,bahasa
Sundamerupakanbahasayang
mengalamiperkembangan.ReizamengakuiBahasaSundapernah dipengaruhi kebudayaan
Hindu-Budhadenganbahasadan
aksaraSansekerta.
Bahasa Sunda kemudian
mengalami perkembangankarena pengaruh kebudayaanIslam denganbahasaArab. Selanjutnya giliran kebudayaanEro.
pa yangmempengaruhibahasa
Sunda.
"Jadi, bahasa Sunda tidak
pernah terpuruk atau bahkan
punah. Bahasa Sunda mampu
beradaptasi dengan perkembanganzaman.Di lain pihak,globalisasi malah makin memperkokoheksistensibahasaSunda,"
paparReizadalamdiskusipublik
"BahasaSundadanArusGlob-alisasi"di Aula GedungB,Fakultas
Sastra Unpad, Jatinangor, kemarin.
Diskusi ini juga menghadirkan narasumber Profesor UniversitasNallzan~agoyaJepang~
Mikihiro Moriyama danRektor
Unpad Ganjar Kurnia. Sementara KebudayaanJawa,menurut Reiza, dinilai sangat
mempengaruhi bahasa Sunda
dalam konteks unggah-ungguh
bahasa.
Prosesttersebutmenurutnya
merupakan bentuk prosesglobalisasi.Reizamenandaskansebenarnyaglobalisasi dalam ba.
hasa Sundatelah terjadi sejak
dulu.Hanyaaktor danwaktuglobalisasi terjadi yang membedakan.
RektorUnpadGanjarKurnia
menambahkan,sebaliknya,meso
ki seseoranglahir dari garisketu-runanSunda,namunjikaiadibe-sarkandi lingkungan bukan
Sun-da, tidak menggunakan
bahasa Sunda, diperlakukan
tidak dengan budaya Sunda,
maka bisa jadi ia bukan orang
Sunda.
Menurut Mikihiro, menjadi
orangyangmultilingual mempunyai banyaksekali keuntungan.
Dengan mempelajari bahasa,
lambatlaunia akanmempeliljari
budayanya.
Warganegara Jepang yang
mengaku bahwa Indonesia,
khususnyatatar Sundaadalah
rumah keduanya ini mengatakan, globalisasi yang terjadi
saat ini karena adanya internet.
_
----
Kliping
Humos
Unpod
(iwaabmadsugriwa)
2009
Minggu
14
15
29
OHov
16
30
31
ODes/,.