PENERAPAN MANAJEMEN SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU LULUSAN (STUDI KUALITATIF PADA KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 BINJAI).

ABSTRAK

Abd. Rabman Tomaoggor, Peoerapao Manajcmeo Sekolab Dalam Peoiogkatan Mutu Lulusan ( Studi Kualitatif pada Kepala Sekolah di SMP Negeri 1
Binjai)
Tcsis: Program Pasca-sarjana Universitas Ncgeri Medan, 2006

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kepemimpinan
kepala sekolah guna peningkatan mutu lulusan di SMP Negcri l Binjai. Untuk
mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode pengumpulan dan analisis
data yang mengacu pada kacdah - kaedah penelitian kualitatif.
asar
1m angan
keterlibatannya dalam penyelenggaraan manajemen di SM.P Negeri I Binjai.
Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan
studi dokumen.

H.asil penelitian ini mengungkapkan temuan yaitu :

L Penerapan Manajemen Sckolah di SMP Negeri l Binjai berlangsung baik dan
harmonis.


2. Manajeroen sekolah yang diterapkan dalam kaitannya dengan peningkatan
mutu lulusan siswa di SMP Negeri l Binjai dilakukan dengan cara melaksanakan standarisasi mutu lulusan siswa, standarisasi mutu guru dan standarisasi

z

?

mutu layanan sekolah.
3. Pencapaian standarisasi mutu lulusan siswa dilaksanakan kepala sekolah
melalui peningkatan akademis dan praktis siswa melalui kegiatan intrakuril"lller dan ekstra-kurikuler.
4. Pencapaian standarisasi mutu guru dilaksanakan kepala sekolah melatui
spesialisasi dan peningkatan pengalaman mcngajar melalui Diktat, Semina.-,
Pemberdayaan MGMP, penilaian kinelja guru dan peningkatan kualitas
pembinaan mengajar guru.

i

ABSTRACT

Abd. Rahman Tumaoggor, An Implementation of School Management For

Improvement of Graduate Quality (A Qualitative Study for The Headmaster
of SMP Negeri 1 Binjai).
A Thesis of Magister Study Program of Universitas Negeri Medan, 2006

The present study intends to describe leadership management of a
headmaster for improvement of the graduate quality at SMP Negeri l Binjai. For
that purpose, the writer used the collection and analysis of data referring to the
principles of a qualitative study.
The selection procedures of infonnans is determined by considering their
involvement in implementing a management at SMP Negeri l Binjai. The data
was collected by using observation, interview and documentary study.

~

The result of study showed that :
The Implementation of school management at SMP Negeri 1 Binjai
adequately and harmonically took place.
2. The school management related to improve graduate quality of the school
students was implemented by quality standarization of graduates, quality
standarization of the teachers and quality standarization of the services

delivered by the schooL
3. The achievement of quality standarization of the student was accomplished by
the headmaster through academic and practical improvement through intracurriculair and extra-curriculair activities.
4. The achievement of qualify standarization of the teachers was accomplished
by the headmaster through specialitation and increase in teaching e~rincs
through education and training, workshop, MGMP empowerment, evaluation
of the teacher perfonnance and quality improvement of the teachers in
teaching.
]_

z
~

m

PENERAPAN MANJE~
SEKOLAH DALAM
PENINGKATAN MUTU LULUSAN
(STUDI KULITATJF PADA KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI I BJNJAI)
TESIS


Oleh:

ABD. RAHMAN TUMANGGOR
NI.M. 035030226

Diajukan untuk MemenuhiSebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Magister
Pendidikan Pada Program Studi Administrasi Pendidikan

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGER1 MEDAN

MEDAN
2006

TESIS

PENERAPAN MANAJEMEN SEKOLAH DALAM
PENINGKATAN MliTU LULUSAN
(S1UDI KULITATIF PADA KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI I BINJAJ)


Oleh:
ABD. RAHMAN TUMANGGOR
NIM 035030226
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 25 Februari 2006 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pend.idikan
Menyetujui,
Tim Pembibing

Prof. Dr. Ir. Zainuddin M. Pd

Dr. Siman M, Pd

Ketua Program Studi

Admini


· endidikan

Prof. Dr. lr. Zainuddin, M. Pd

I

Prof. Dr. Belferik Manullang

LEMBARAN PERSETUnJAN AKHIR TESIS

Judul Tesis

PENERAPAN MANAJEMEN SEKOLAH DALAM
PENINGKATAN MUTU LULUSAN
(STUDJ KULITATIF PADA KEPALA SEKOLAH Dl SMP NEGERI J BINJAJ)

No.
1.

NAMA

PTof.~

. k . ~nu.Pd

Pembimbing I

Dr. Siman M. Pd
Pembimbing II

3.

Dr. lbrabjm Gultom. M. fd
Narasumber

4.

Dr, Berlin Sibarani, M. P~

~


Narasumber

5.

Prof. Dr. .Khairul AnshQri, M, Pd

Narasumber

MAHASISWA

NAMA

: ABD. RAHMAN TUMANGGOR
:035030226

~

TANGGAL UJIAN

: 25 FEBRUARI 2006


~

UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu

memberikan rahmat-Nya. sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik. Tesis
ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyara1an mendapatkan gelar Magister
Pendidikan pada Program Pascasrujana Universitas Negeri Medan.

berbagai pihak baik moriJ maupun materil, yang tidak: dapat penulis sebutkan satu
- persatu.

Semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal

ibadah dan mendapatkan rahmat dari Allah swr, Amiin.
Rasa terima kasih tenrtama penults sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir.
Zainuddin, M.Pd

z


pembimbing

selaku pernbimbing l, Bapak Dr. Siman, M.Pd

selaku

n.. yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi pada penulis.

Selanjutnya rasa terima kasih penuJis sampaikan juga kepada selurub narasumber
yang telah banyak memberikan masukan guna kesempumaan tesis ini. Tak lupa
rasa terima k:asih juga penuJis sampaikan kepada :

Ibunda Prof. Hj. Djanius Djamin.,SR MS, Ph.D selaku Rektor Universitas

Negeri Medan dan Bapak ProfDr. BeJfirik ManuJiang seJaku Direktur Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan. serta semua staf yang telah

memberikan fasilitas belajar selama penulis mengilruti perkuliaban di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan.


2. Bapak dan Ibu Dosen di Program Pascasrujana Universitas Negeri Medan yang
telah mernbe.kaJi penulis dengan ilmu, pengaJaman dan kematangan berpikir,
yang dapat digunakan untuk penyelesaian tesis ini.

3. KepaJa Se.kolah dan segenap gwu dan pegawai SMP Negeri 1 Binjai yang teJah
banyak membantu penulis mengumpulkan data dalam penelitian ini.
6. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang
teJah banyak memberikan bantuan moral dalam
penenelitian ini.
Rasa haru dan hormat penulis kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang

sampai saat ini selalu mendo'akan penulis dalam menjalani kehidupan yang fana
ini. Selanjutnya

rasa terima kasih yang khusus juga disampaikan pada isteri

tercinta dan anakku tersayang yang dengan penuh kesabaran, ketabahan. pengertian

z

dan pengorbanan yang mendalam semasa penulis mengikuti pendidikan ini.
Akbimya. penulis berdo'a kepada Allah SWf semoga kita semua mendapatkan
karunia dan ridha-Nya serta dapat menjadi cendikiawan muslim yang berguna.

Arniin.

Medan,

2006

Penulis.,

Abd. Rahman TuiDUggor

IV

~

-

"'· -... · -- ...... ....... __ _

.:,·;:.Jt

.·.;

: .•!;:

:_.:

:.

BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan nasional telah dilakukan dengan perbaikan
kurikulum, peningkatan mutu guru, penyediaan sarana dan prasarana, perbaikan
kesejahteraan

guru, perbaikan organisasi

sekolah,

perbaikan manajemen,

a itu pcnting dilakukan pemerintah,
mengingat pendidikan terkait dengan peningkatan mutu sumber daya manusia
(SDM) bangsa Indonesia.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memerlukan perencanaan

>

untuk merespon perubahan yang diakibatkan dinamika lingkungan eksternal
sehingga muncul adaptasi dan inovasi dalam organisasi. Semua perubahan perlu
diresponi secara proaktif, tidak cukup lagi hanya bersikap adaptif. Oleh sebab itu,
diperlukan paradigma baru manajemen pcndidikan. Manajemen pendidikan perlu
diubah menuju fokus kepada siswa dalam

pendidikan berbasis masyarakat

(Community Based Education) yang bermuara pada jaminan mutu lulusan. Dalam
situasi seperti ini diperlukan kepemimpinan kepala sekolah yang benar-benar
efektif agar sekolah berfungsi efektif pula.
Kepemimpinan merupakan salah satu unsur kunci dalam menentukan
tercapainya efektivitas serta produktivitas organaisasi. Persoalannya sekarang
adalah bagaimana, melatih, mengembangkan dan memelihara sehingga calon -

caJon pemimpin dalam berbagai bidang kehidupatl benar-benar tersedia dengan
cukup untuk berfungsi

efektif dalam tugasnya. Masalah inilall yang menjadi

persoalan yang penting bagi tiap organisasi dalam usahanya menyeleksi orang
melalui

pendekatan

yang

dipandang

benar

untuk

menjalankan

fungsi

kepemimpinan. Dalam kaitan ini fungsi kepemimpinan adalah melatih dan
mengembangkan para anggota or anisasi dalam hal ke mi
mempertirnbangkan secara cermat tempat yang cocok bagi setiap personil dalam
organisasi untuk menjalankan tugasnya.
Kepemimpinan

merupakan

proses

penting

dalam

keberhasilan

manajemen pada sebuah organisasi. Hal itu didasarkan pada peranan seorang
pemimpin

z

pada

dasarnya

merupakan

penjabaran

serangkaian

fungsi

kepemimpinan. Kepemimpinm itu sendiri sesungguhnya merupakan salah satu
peran manajer dalam memberikan pengarulmya kepada semua anggota agar
dengan penuh kemauan memberikan pengabdian dalam mencapai tujuan
organisasi sesuai kemampuan para bawahan secara maksimal.
Keberhasilm

suatu

organtsasi

sangat

tergantung

pada

kualitas

kepemimpinan yang terdapat dalam organisasi yang bersangkutan. Untuk itu sejak
dini dalam rangka meningkatkan SDM yang andal dan terpercaya di era
globalisasi dan otonomi daerall ini perlu diperhatikan hal·hal yang berkaitan
dengan kepemimpinan organisasi, apalagi terkait dengan kepemimpinan Kepa]a
Sekolah.

2

Keberadaan sekolah sebagai organisasi pendidikan formal merupakan
wadah kerjasama sekelompok orang yaitu Kepala Sekolah, staf, guru-guru,
pegawai, dan siswa, untuk mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan. Jabatan
Kepala Sekolah menuntut profesionalisme, keablian, dan keterampilan khususnya
dalam mengelola sumber daya sekolah. Keprofesionalan Kepala Sekolah dalam

berorientasi kepada mutu pembelajaran dan kepuasan kerja pada diri staf, guru dan
siswa secara sinergis.
Kepemimpinan pendidikan yang dijalankan Kepala Sekolah perlu
mendapatkan perhatian, sebab faktor ini merupakan indikator dalarn menentukan
kadar produktivitas yang tinggi. Dapat dikatakan bahwa untuk mengetahui

Z

produktivitas organisasi antara lain

melalui

penilaian terhadap efektivitas

kepemimpinan pimpinannya. Para kepala sekolah biasanya direlcrut dari guru-guru
yang berpengalaman, berpendidikan lebih tinggi, cerdas, berkepribadian yang baik
dan telah mendapat pelatihan dan pengembangan profesinya.
Pada tataran makro, ternyata manajemen pendidikan nasional masih
lemah. Menurut Yahya Muhaimin (dalam Jalal dan Supriadi, 2001) bahwa
pendidikan nasional masih dihadapkan pada berbagai permasalahan pokok, yaitu:

(I) masih rendahnya pemerataan memperoleh pendidikan; (2) masih rendahnya
mutu dan relevansi

pendika

~

dan (3) masih lemahnya manajemen pendidikan,

di samping itu belum terwujudnya keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta kemandirian di kalangan akademisi.

3

Masih lemalmya manajemen pendidikan sampai dewasa ini perlu disikapi
dengan ketekunan dan kesungguhan dalam pengelolaan lembaga pendidikan.
Otonomi bidang pendidikan sebagai implikasi UU No.22 Tahun 1999 dan PP.
Nomor 25 Tahun 2000, menetapkan pemba.gian kewenangan pengelolaan bidang
pendidikan

dan

kebudayaan

antara

Pemerintah

Pusat,

Propinsi

dan

lebih baik.
manajer institusi pendidikan yang profesional, kredibel, dan akuntabel dalam
bidang manajemen. Semua jenjang dan jenis pendidikan, tidak bisa lagi dikelola
dengan asal jadi atau serampangan. Akan tetapi untuk menuju sekolah yang
berhasil atau unggul diperlukan terobosan-terobosan baru untuk mengoptimalkan
sumber daya yang ada dengan kemampuan menjalankan

Z

kepernimpinan

pendidikan secara efektif Tuntutan tersebut penting sekali dipenuhi agar lembaga

pendidikan menjadi efektif dalam membina sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas.
Sejauh ini masih dirasakan kualitas SDM dalam penyelenggaraan
pendidikan termasuk dilokasi penelitian ini masih kurang memadai hal ini ditandai
dengan pengetahuan dan pengelolaan pembelajaran yang rendah,

disip1in dan

loyalitas guru cenderung rendah, dukungan masyarakat dan orang tua masih
minim, prestasi lu!usan rendah, serta seabrek masalah lainnya.
Kondisi seperti di atas tidak boleh dibiarkan terus berlangsung, karena
akan merugikan masyarakat dan bangsa. Untuk itu perlu dicarikanjalan keluarnya
melalui kajian

ilmiah. Berdasarkan hal di atas adalah menarik untuk diteliti

4

mengenai manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam melakukan togastugasnya guna meningkatkan mutu lulusan pada SMP Negeri 1 Binjai.
Berdasarkan gejala-gejala ini maka penulis tertarik untuk meletakkan fokus
penelitian ini pada hal :
1. Penerapan manajemen sekolah dalam peningkatan rnutu lulusan di SMP
Negeri 1 Binjai.
Faktor-faktor penduktmg dan penghambat penerapan manajemen sekolah
dalam peningkatan rnutu lulusan di SMP Negeri I Binjai.

B. Pertanyaan Penelitian
Bertitik tolak dari fokus penelitian di atas, yang menjadi pertanyaan

z
~

penelitian ini ialah :
I. Bagaimana Penerapan manajemen sekolah dalam peningkatan mutu lulusan
di SMP Negeri 1 Binjai.

2. Faktor apa sajakah yang ~i

rnendukung dan pengharnbat kepala

m

sekolah dalam penerapan rnanajemen sekolah
lulusan di SMP Negeri I Binjai ..

5

dalam peningkatan mutu

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pertanyaan- pertayaan penelitian yang telah dirumuskan,
mak:a tujuan penelitian ini adalah :
l. Mendeskrifsikan penerapan manajemen sekolah dalam peningkatan mutu

lulusan di SMP Negeri I Binjai.

2.

secara mendalam faktor- faktor a a
mendukung dan penghambat penerapan manajemen sekolah

dalam

peningkatan mutu lulusan di SMP Negeri r Binjai.

D. Kegunaan Hasil Penelitian
Hasil penelitian iui diharapkan berguna bagi :
I. Sebagai masukan untuk bahan penilaian bagi Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Sumtera Utara mengenai manajemen kepemimpinan kepala sekolah
dalam otonorni daerah, terutama dalam kaitannya meningkatkan mutu lulusan
sekolahnya.
2. Secara konseptual hasil kajian ini dapat dijadikan sebagai salah satu rujukan
dalam upaya memahami secara lebih jauh tentang fenomena kepemimpinan
dalam kaitannya dengan peningkatan mutu lulusan di SMP Negeri I Binjai.

6

E. Defenisi Konsep/ Istilah
Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang perlu dijelaskan sebelurnnya
agar rnemiliki

k~jelas

konsep atau istilah, yakni :

1. Manajemen sekolah dalam kaitan ini adalah kegiatan manajemen yang
dilakukan kepala sekolah guna mendukung tugas dan fun gsinya sebagai

pegawai dalam mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Peningkatan Mutu Lulusan di S.:MP Negeri I Binjai dalam kaitan ini adalah
kegiatan penataan/ manajemen I strategi yang diambil atau dilaksanakan
kepala sekolah beserta unsur sekolah Laim1ya (guru, pegawai dan siswa) secara
bersama-sama dalam upaya peningkatan mutu atau kua]itas lu]usan.

Kerangka Konseptual
Efektivitas

kepemimpinan

Kepala

Sekolah merupakan

perilaku

manajerial di sebuah sekolah. Karena itu, peranan kepala sekolah sebagai
permmptn adalah proses kepemimpinan pendidikan yang

tidak terlepas dari

upaya menjalankan manajemen sekolah secara efektif. Menyadari akan hal ini,
hila dikaitakan dengan upaya peningkatkan mutu lulusan sekolah maka kepala
sekolah merupakan unsur terdepan dalam

merencanakan, mengorganisir, dan

rnelaksanakannya secara efektif dan efisien dengan melibatkan unsur-unsur
sekolah yakni guru, pegawai, siswa serta unsur komite sekolah secara bersamasama mewujudkannya. Memperhatikan hal ini maka manajemen kepemimpinan

7

kepala sekolah yang efektif dan efisien da1am kaitan peningkatan mutu lulusan
temtama dalam era otonomi daerah benar-benar diharapkan akan membawa
perubahan yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan secara makro
dan mutu JuJusan secara mikro. Upaya manajemen kepala sekolah dalam upaya
peningkatan mutu Julusan di SMP Negeri 1 Binjai dimulai dengan cara
erencanaan
pengawasan

dan penilaian. Kerangka konseptual di atas dapat digambarkan

melalui diagram berikut :

Kepala Sekolah

Pelaksanaan Manajemen Sekolah

Penitaian

Lulusan Yang Bermutu

8

MtLIK PERPUS l/~

;' ~ ~:.IV

J

U N 11\'1 E U :.

BABV
SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian pada bab empat , maka dalam bab V ini akan
dikemukakan

beberapa simpulan

dan

diajukan

beberapa saran untuk

disampaikan kepada pihak terkait :

Simpulan
anajemen s~:kolah

2.

berlangsung baik dan hannonis

Dalam meningkatkan mutu lulusan siswa di SMP Negeri I Binjai dilakukan
dengan cara melaksanakan standarisasi mutu lulusan siswa, standarisasi mutu
guru, dan standarisasi mutu layanan sekolah.

3. Pencapaian standarisasi mutu lulusan siswa dilaksanakan kepala sekolah
melalui

peningkatan

akademis

dan

praktis siswa

melalui

kegiatan

intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
4. Pencapaian standarisasi mutu guru dilaksanakan kepala sekolah melalui
spesialisasi dan peningkatan pengalaman mengajar melalui Diktat, Seminar,
pemberdayaan MGMP, penilaian kinerja guru, dan peningkatan kualitas
pembinaan mengajar guru.
5.

Pencapaian standarisasi mutu layanan sekolah me1alui peningkatan efektifitas
dan efisiensi pelayanan sekolah dalam bdang akademis maupun teknis
administrasi sekolah.

90

B. Saran-Saran
Memperhatikan uraian sebelumnya, maka ada beberapa saran yang dapat
dikemukan dalam kesempatan ini yaitu :

1. Perlunya meningkatkan pelaksanaan manajemen sekolah di SMP Negeri 1
Binjai secara terns menerus.
2. Hendaknya seluruh elemen sekolah menyadari bahwa pelaksanaan manajemen
sekolah di SMP Negeri 1 Binjai

guna meningkatkan mutu lulusan siswa

merupakan proses yang berkesinambungan dan membutuhkan kerjasama dari
seluruh elemen sekolah baik kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf
pegawai, maupun komite sekolah.
3. Antisipasi terhadap permasalahan dana dan sarana serta fasilitas yang
digunakan untuk meningkatkan mutu sekolah membutuhkan antisipatif

z
~

bersama antara sekolah dengan komite serta stakeholder, menyadari akan hal
ini maka sekolah diharapkan melakukan penggasan guna menyelesaikan
persoalan ini.

m
91

DAFTAR BACAAN
Adler, P. A. & Adler, P. (1994)." Observational Techniques". In Norman K. Denzim
& Yvonna S. Lincoln (eds). (1994) Handbook of Qualitative Research. (pp.
337-392). New Delhi: Sage Publications.
Anwar,
Moch.
ldochi.(1987).
Kepemimpinan
Mengajar.Bandung: Angkasa.

dalam

Proses

Belajar-

Bacher, H.S. (1990)." Generalizing From Case Studies". In E. W. Eisner & A
Peshkin (eds), Qualitative Research in Education : The Continuing Debate
(pp. 233-242). New York: Teachers College Press.
Barnard, C.I.(l976). Function of The Executive. Cambridge: Harvard University
Press.
Bogdan, R.C. & Biklen , S.K. (1982). "Qualitative Research for Education : An
Introduction to theory and Methods", Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Charles H. Kepner & Benjamin B. Tregor .( 1985). The Rational Manager. New York
: MC.Graw-Hill.
Denzin, N.K. (1994). "The Art and Politics of Interpretion". In, Denzin N.K. and
Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbook Qualitative Research, (pp. 500-529).
New Delhi: Sage Publications.
Dirawat,dkk.(l986).
Nasional.

Pengantar

Kepemimpinan

Pendidikan. Surabaya:Usaha

Ericson, F. (1986)." Qualitative Methods in Research on Teaching". In Wittrock
M.C. (ed). (1986). Handbook of Research on Teaching. Third Edition. New
York: Macmillan Publishing Company.
Firestone, W.A. (1993). "Alternative Arguments for Generalizing From data as
Applied to Qualitative Research." Educational Research. 22, (4), 16-23.
Guba, E.G & Lincoln, Y.S (1994)." Competing Paradigms in Qualitative Research".
In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbok of Qualitative
Research, (pp. 105-117). New Delhi: Sage Publications.

Grith, Keith,ed.(1997). Leadership: Classical, Contemporery , and Critical
Approach. New York: Oxford University Press.

92

Handayaningrat,Soewamo.(' 1985). Pengantar
Manajemen.Jakarta: Gunung Agung.

Studi

Ilmu

Administrasi

dan

Hays, William L. (1976). Quantification In Psychology. Tokyo: Prentice-Hall Of
Japan, INC.

P. and Blanchard, K.H.(l988). Management
Behavior. New Jersey :Englewood Cliffs.

Hersey,

of Organizational

Huberman, A.M. & Miles, M.B (1994). "Data Management and Analysis Methods".
In Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbook of Qualitative
Research, (pp. 428-444). New Delhi: Sage Publications.

New Methods. Baverly Hills, California : Sage.
Johnson, R.A.(1973). The Theory and Management of System. Tokyo: McGraw Hill
Kogakusha.
Kast, F.E dan Rosenzweig, J.E.(l989). Organisasi dan Manajemen.(Terjemahan
A.Hasym Ali). Edisi 4 Bagian 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Koontz, H. and O,Donnel1, C.(1972). Principles of Management : An-Analysis of
Managerial Function. New York: McGraw Hill Book Company.
Kreps, G.L.( 1986). Organizational Communication : Theory and Practice. New
York: Longman, Inc.

Law, Sue dan Glover, Derek.(2000). Educational Leadership.Buckingham: Open
University Press.
Lewis, Ralp G, dan Douglas H. Smith. (1994). Total Quality Higher Education,
Florida : St. Lucia Press.
Liputo, Benyamin.(l988). Pengantar Manajemen. Jakarta:Depdikbud.
Locke, E.A.(l997).
Spektrum.

Esensi Kepemimpinan.(Terjemahan Aris Ananda).Jakarta:

Maxwell, J. A. (1992). Understanding and Validity in Qualitative Research. Harvard
Educational Review. 62, (3), 279-299.

93

McFee, G. (1992). Triangulation in Research
Research. 34, (3), 2 1 5~219.

Two Confusions. Educational

Miller, W.L. & Crabtree, B.F. (1994). "Clinical Research." In, Denzin N.K. and
Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbokk of Qualitative Research, (pp. 340352). New Delhi : Sage Publications.
Morse, J .M. (1994). "Designing Funded Qualitative Research." In, Denzin N.K. &
Lincoln Y.S. (eds). (1994). Handbokk of Qualitative Research, (220-235).
New Delhi : Sage Publications.
Moleong , Lexy. J. (1995). Metode Penelitian Kua/itatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muhadjir, Noeng. (1996). Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin

Mondy, R.W. and Premeaux, S.H.(1995). Management: Concepts, Practices and
Skills.New Jersey: Prentice Hall Inc Englewood Cliffs.
Patton, M.Q. (1990). Qualitative Research and Evaluation Method. (2nd. ed).
Newbury Park, CA: Sage
Pidarta, M.(I995). Peranan Kepa/a Sekolah Untuk Sekolah Dasar.Jakarta: Grasindo.
Reeser, C.(1973). Management Function and Modern Concepts. Illionis: Scoot
Foresman and Company.
Rusyan, A. Tabrani.(1992). Manajemen Kependidikan. Bandung: Media Pustaka.
Sallies, E. (1993). Total Quality Management in Education. London: Kogan Page
Limeted.
Siagian, Sondang.P.(1985). Filsafat Administrasi.Jakarta:Gunung Agung.
Soetopo, Hendiyat & Soemanto, Wasty.(1984). Kepemimpinan dan Supervisi
Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Spradly, J.P ( 1980). Participan Observation. New York: Holt Rinehart and Wiston.
Stake, R.E. (1994). "Case Studies." In, Denzin N.K. and Lincoln Y.S. (eds). (1994).
Handbook of Qualitative Research, (pp. 236-247). New Delhi: Sage
Publications.

94

Strauss, A. (1987). Qualitative Analysis for Social Scientists. Cambridge, Eng.:
Cambridge University Press.
Schlegel, Stuart A. (1984). Penelitian Grounded dalam llmu-Ilmu Sosial. Surakarta :
Fisipol Universitas Sebelas Maret.

Terry, George.R.( 1973). The Principles ofManagement. Illionis:
Thoha, Miftah.(l989).Pemimpin dan Kepemimpinan.jakarta: Rinekacipta.
UU RI Nomor 20 tahun 2003, (2003). Undang- Undang Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Winardi, ( 1990). Asas-Asas Manajemen. Bandung: Mandar Madju.

95